Pemulihan UMKM Terdampak Bencana Diputuskan Senin, Bank Sumut Siapkan Skema Berdasarkan Aturan OJK
Panyabungan Pemerintah pusat akan menetapkan skema pemulihan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdampak bencana
kota
Baca Juga:
- Paninggahan Siap Jadi ‘Nagari Creative Hub’, Pemuda Dibekali Ilmu Digital & Cuan Media Sosial
- Media Bukan Kambing Hitam! JMSI Tabagsel Somasi Keluarga SG Pasca Damai di Mapolres Padangsidimpuan, Ucok Rizal : Ditunggu 2x24 Jam
- Dugaan Aliran Dana Suap Proyek Jalan ke ‘Tim Media Bapak’, Sumut Institute Sebut Wewenang Normatif Hakim Memanggil Pihak Terkait
MEDAN - Legenda bulu tangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, terkesima pada kemegahan dan kelengkapan media center Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Icuk mengaku kaget saat pertama kali menginjakkan kaki di media center yang terletak di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan, ini.
"Ketika memenuhi undangan PB PON untuk berangkat ke Medan, saya memasuki ruang media center dan asli saya kaget sekali. Gila, nih, luar biasa! Pada level Sea Games saja tidak sehebat ini. Kita harus apresiasi hasil kerja PB PON dan pemerintah, karena untuk level PON saja media centernya begitu bagus. Saya ucapkan selamat. Semoga prestasi-prestasi yang diraih atlet di PON XXI ini sehebat media centernya," kata Icuk Sugiarto dalam bincang-bincang 'Living Legend' di di Media Center PON XXI, Minggu (15/9/2024).
Icuk, kampiun Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 1983, menyebut fasilitas-fasilitas yang tersedia di Media Center PON XXI, seperti press room, studio mini, studio broadcast dan lainnya, berkelas internasional.
"Dalam multi event seperti ini kecepatan informasi sangat diperlukan. Kelengkapan media center ini, termasuk jaringan internetnya, saya kira memang layak dipuji dan mendapat apresiasi tinggi," ujarnya.
Bincang-bincang 'Living Legend' menjadi satu di antara program menarik yang digelar di Media Center PON XXI. Atlet-atlet hebat dihadirkan untuk memberikan motivasi.
Icuk dalam kesempatan itu bercerita bahwa kariernya yang gemilang tidak lepas dari PON. Ia turun di PON X 1981. Bahkan setelah menyabet gelar juara dunia, ia masih turun di PON XI 1985. Dikemukakan Icuk, jika dikelola dengan benar, PON dapat menjadi salah satu ajang terbaik bagi atlet untuk menempa diri, teknik maupun mental bertanding.
"Berbagai gelar sudah saya raih, dan sampai saat ini saya tidak berhenti di bidang olahraga. Sebagai orang yang selalu memperhatikan perkembangan olahraga, pemerintah pusat harus mampu mengangkat prestasi seluruh atlet-atlet yang representatif dari daerahnya masing-masing sesuai dengan karakteristik daerahnya. Dunia tidak boleh hanya mengenal Indonesia itu hanya Jakarta dan Bali. Karena itu bila saya keliling Indonesia saya selalu memotivasi bahwa di Kalimantan Barat ada atlet berprestasi, di Medan, Semarang, Banjarmasin atau pun di daerah lain. Sukses itu milik semua orang, bukan hanya milik orang kaya, orang kota, tetapi semua orang," katanya.
Pascagantung raket Icuk aktif di organisasi olahraga. Ia pernah menjabat Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jakarta, menjadi bagian dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta, dan Staf Khusus Menteri Olahraga. Kini Icuk bergeser ke Squash. Ia menjabat ketua Harian Pengurus Besar (PB) Squash Indonesia untuk periode 2023-2027.
"Dulu orangtua saya miskin. Untuk membeli buah harga seribu rupiah saja tidak bisa. Ketika saya bilang mau jadi juara dunia, saya diketawain. Ternyata saya mampu mewujudkan mimpi. Juara itu adalah orang yang berani capek, berani disiplin, berani menahan sakit, berani kerja keras, dan mampu melakukan hal luar biasa. Kita harus bermanfaat bagi orang lain. Sekarang jadi atlet lebih enak. Para juara sangat diperhatikan pemerintah. Dulu tidak ada yang negini. Saya juara Asean Games, sampai di bandara angkat bendera merah putih terus disalami, ditambah ucapan terima kasih. Tidak ada bonus. Walau demikian saya tetap merasa sangat bangga karena pernah memberikan yang terbaik untuk bangsa ini," ujarnya.(PB PON XXI SUMUT/Laura Silalahi)
Panyabungan Pemerintah pusat akan menetapkan skema pemulihan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terdampak bencana
kota
sumut24.co ASAHAN, Aksi gotong royong pembersihan goronggorong kembali dilakukan di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Sei Renggas, sebagai langk
News
sumut24.co MEDAN, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mengapresiasi langkah cepat Universitas Sumatera U
kota
sumut24.co ASAHAN, Pelatihan Manajemen Masjid dan Peningkatan Iman dan Taqwa digelar di Aula Melati Kantor Bupati Asahan sebagai langkah st
News
Medan sumut24.co Karir Dr. Syafril Armansyah di RS PHCM dimulai saat bergabung dengan PT Pelabuhan Indonesia Februari 2013 dan langsung di
kota
sumut24.co PAKPAK BHARAT,Ratusan personil lintas Instansi dan Organisasi Perangkat Daerah se Kabupaten Pakpak Bharat, terus berjuang menorm
News
H Borkat SSos MM Jangan Saling Menyalahkan. Saatnya Kita Kompak Membantu Korban Bencana
kota
JMSI Sumut Gelar Pray for Bencana Sumut Lewat Konser HR Akustik Celebration Night
kota
Medan sumut24.co Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H. menerima audiensi Gabungan Ojek Roda Dua Medan
kota
WARGA TANJUNG SARI DESAK PEMERINTAH TURUNKAN ALAT BERAT SUMBER MUARA PEMICU BANJIR DI DUSUN II DESA SENA HARUS DITUTUP
kota