Kolam Retensi Gagal Berfungsi, FP-USU Soroti Tata Kelola Infrastruktur Kampus
Kolam Retensi Gagal Berfungsi, FPUSU Soroti Tata Kelola Infrastruktur Kampus
kota
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut terus mendorong perajin untuk berkaya dan berinovasi untuk mengenalkan produk kerajinan daerah agar dapat dikenal hingga ke mancanegara. Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Sumut) Tyas Fatoni saat menghadiri kegiatan 'Kriya Nusa' Pameran Kerajinan Nusantara di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
"Saat ini semakin banyak perajin muda yang menggali dan memanfaatkan kerajinan tradisional. Mereka sebagai pioner yang membawa kerajinan Indonesia ke panggung internasional dengan berbagai inovasi. Begitu juga perajin-perajin dari Sumut yang sudah terkenal baik di tingkat nasional maupun kancah internasional," ujar Tyas Fatoni.
Selanjutnya, Tyas Fatoni menyebut bahwa Sumut tak hanya memiliki kebudayaan yang kaya tetapi mampu mengikuti arus perkembangan zaman. Menurutnya, seni kerajinan dari berbagai daerah yang diwariskan tidak sekedar mencerminkan keindahan dan keterampilan tetapi juga nilai-nilai identitas bangsa.
"Kita harus terus menjaga kualitas dan menjadikan ajang pameran Kriya Nusa ini untuk mendorong peningkatan produksi dan perluasan pasar serta membanggakan sehingga kerajinan Sumut semakin mendunia," ucap Tyas Fatoni.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Dekranas Wury Ma'aruf Amin menyampaikan bahwa pameran 'Kriya Nusa' merupakan kegiatan untuk mewarisi budaya dan seni kerajinan dari generasi ke generasi yang mencerminkan keindahan dan nilai-nilai budaya. Nantinya kriya dan wastra akan tumbuh dan turut meningkatkan perekonomian Indonesia sebagai upaya melestarikan warisan budaya.
Usai menghadiri pembukaan, Pj Ketua Dekranasda Provinsi Sumut Tyas Fatoni langsung meninjau Stand Pameran Provinsi Sumut yang terletak di Hall B. Pameran ini diikuti 444 stand Dekranasda, 213 stand kabupaten/kota se-Indonesia, serta kementerian, sponsor dan kuliner.
Sebagai informasi, 'Kriya Nusa' menjadi panggung bagi para perajin muda Indonesia untuk mempersembahkan karya-karya yang menghidupkan kembali kekayaan budaya nusantara. Kegiatan yang berlangsung mulai 28 Agustus - 1 September 2024, dihadiri Duta Besar Bulgaria, istri para Duta Besar, Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, para Ibu Kabinet Oase, Dewan Kehormatan Musfida Yusuf Kalla, Pengurus Dekranas Pusat, Ketua Dekranasda Provinsi dan Kabupaten/Kota, Pimpinan Pejabat Madya di Lingkungan Lembaga dan Kementerian, BUMN/BUMD serta peserta pameran.**
Kolam Retensi Gagal Berfungsi, FPUSU Soroti Tata Kelola Infrastruktur Kampus
kota
Wakil Bupati Simalungun Hadiri Pelantikan Pengurus Kwarda Sumut, Pramuka Didorong Perkuat Peran dalam Pencegahan Narkoba
kota
Rakor Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana di Kota Pematangsiantar
kota
Guru memeringati Hari Guru Nasional sekaligus HUT ke80 dan HUT PGRI
kota
Bawaslu Gelar Forum Belajar di Medan, Pakar Demokrasi Indonesia Mundur, Pemilu Hanya Legitimasi bagi Rezim Oligarkis
kota
Bank Sumut Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Sumut
kota
BAKOPAM Sumut Gelar Jum&rsquoat Berkah, Salurkan Sembako dan Santunan untuk Korban Banjir
kota
sumut24.co MEDAN, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melalui Tim Pertamina Peduli, serta dalam momentum memasu
kota
sumut24.co ASAHAN, Badan Pengurus Daerah ASEPHI (Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia) Sumatera Utara menggelar sosialisasi
News
sumut24.co PAKPAK BHARAT, Selama satu Minggu lebih curah hujan extrim di kabupaten Pakpak Bharat mengalami gangguan transportasi jalan meng
News