Dosen USU Pengabdian Kepada Masyarakat Mengenai Pencegahan Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil

Baca Juga:

• DPRD Sumut Soroti Surat Edaran Sekda ASN Beli Cabai Buruk, Desak Evaluasi Dan Ganti Dirut PT Dirga Surya
• Cabai Busuk, Surat Jalan Mulus: Jejak Intervensi Pemprov Sumut Tekan Inflasi
• Golkar Tapsel Sentuh Hati Masyarakat di HUT ke-61, Rahmat Nasution : Komitmen Tulus Berikan Dukungan dan Solusi

Medan I Sumut24.co
Dosen Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan pengabdian kepada masyarakat mengenai Pencegahan Kekurangan Energi Kronik pada ibu hamil dengan Ante Natal Care dan Pemberian Makanan Tambahan di Puskesmas Pembantu Balam Sei Sikambing, Kemarin.

Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan anak serta berat badan bayi lahir rendah, dan angka kematian ini tergolong tinggi di Indonesia. Upaya yang dilakukan adalah dengan optimalisasi ante natal care dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Untuk itu dosen serta mahasiswa Universitas Sumatera (USU) melakukan Pengabdian Masyarakat dengan tajuk "Pencegahan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik Dengan Optimalisasi Ante Natal Care dan Pemberian Makanan Tambahan" Sabtu, 20 Juli 2024 di Puskesmas Pembantu Balam Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal.

Pengabdian ini diketuai oleh dosen FKM USU dr. Devi Nuraini Santi, MKes dengan anggota Drs. Alam Bakti Keloko, MKes dan Sarah Patumona Manalu, SKM, MSc dan dihadiri oleh dr. Gendis Dessy M., M.K.M

Ketua tim pengabdian masyarakat dr. Devi Nuraini Santi, MKes mengatakan dengan adanya pengabdian ini harapannya janin yang dikandung dapat lahir dalam keadaan sehat serta ibu juga dalam keadaan sehat.

Risiko KEK dapat diketahui dengan melakukan pengukuran Lingkar Lengan Atas (Lila) dengan ambang batas kurang dari 23,5 cm. Maka dari itu kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan menimbang berat badan, tinggi badan, mengukur Lingkar Lengan Atas (Lila) dan memeriksa Hb pada ibu hamil.

Selanjutnya dengan pemberian materi mengenai ANC dan PMT pada ibu hamil. Masyarakat diberikan pengetahuan mengenai KEK, pemberian makanan ibu hamil berdasarkan trimesternya dan memberikan edukasi mengenai isi piringku pada ibu hamil dan ibu menyusui.

"Hindari makanan yang bisa menaikkan asam urat dan kolesterol seperti kacang kacangan. Kalau kita tidak mengkonsumsi daging merah disertai karbo yang tinggi, maka kolesterolnya tidak begitu naik" ucap dr. Devi Nuraini Santi, MKes

Kemudian di penghujung kegiatan, peserta diberikannya nasi kotak dan juga snack untuk ibu hamil. Kegiatan ini ditanggapi antusias oleh peserta, dibuktikan dengan aktifnya para peserta dalam sesi diskusi.rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

DPRD Sumut Soroti Surat Edaran Sekda ASN Beli Cabai Buruk, Desak Evaluasi Dan Ganti Dirut PT Dirga Surya

Cabai Busuk, Surat Jalan Mulus: Jejak Intervensi Pemprov Sumut Tekan Inflasi

Golkar Tapsel Sentuh Hati Masyarakat di HUT ke-61, Rahmat Nasution : Komitmen Tulus Berikan Dukungan dan Solusi

Ketika Guru Dikriminalisasi di Kabupaten Mandailing Natal, GURU BUKAN MUSUH BANGSA, TAPI PENGAYOM KARAKTER BANGSA

Desak KPK Periksa Bobby Nasution: Proyek Drainase Ratusan Miliar Gagal Atasi Banjir Medan

Gandeng Masyarakat, Sihar P. Sitorus Komit Bangun Generasi Sehat Lewat Program Makan Bergizi