
Kebijakan 5 Hari Sekolah di Sumut Dikritik, Shohibul Anshor : Komersialisasi Pendidikan
Kebijakan 5 Hari Sekolah di Sumut Dikritik, Shohibul Anshor Komersialisasi Pendidikan
kotaBaca Juga:
Padangsidimpuan | Sumut24.co
Puluhan Wartawan di Kota Padangsidimpuan kembali menggelar aksi unjuk rasa (unras) jilid ketiga,tepatnya di hari Adhyaksa ke 64 Mereka menuntut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padangsidimpuan, Dr Lambok MJ Sidabutar,untuk segera memberikan penjelasan terkait pernyataan kontroversial yang diterbitkan di salah satu media online lokal, Senin, 22 Juli 2024.
Namun,kembali lagi kekecewaan mendalam dirasakan oleh para wartawan karena Kajari Dr Lambok MJ Sidabutar tidak pernah menemui mereka selama aksi unjuk rasa berlangsung..Ada Apa..??
Beberapa kali aksi ini telah dilakukan setiap Senin selama tiga minggu berturut-turut, namun hasilnya tetap nihil.
Dalam pantauan langsung di lapangan, mobil dinas Kajari tampak terlihat parkir di halaman kantor Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan. Namun, alih-alih menemui para wartawan, yang turun untuk berbicara hanya Kepala Seksi (Kasi) Intel, Yunius Zega.
Yunius Zega mengklarifikasi bahwa Kajari Lambok MJ Sidabutar sedang berada di luar kota. "Kajari masih bertugas di luar kota," jelas Yunius saat menemui para pengunjuk rasa.
Selain itu, Yunius zega juga membantah berita yang menyebutkan bahwa Lambok MJ Sidabutar merasa terganggu oleh wartawan saat dimintai konfirmasi.
"Itu berita hoaks. Rekan-rekan media pasti memiliki bukti saat meminta klarifikasi terkait pernyataan tersebut," tegasnya.
Lebih lanjut, Yunius Zega membantah pernyataan yang terbit di salah satu media online lokal yang menyatakan bahwa Kajari Padangsidimpuan tidak mau lagi berteman dengan media.
Pernyataan yang dikutip dalam media tersebut menyebutkan bahwa Kajari mengatakan, "Saya tidak mau lagi berkawan dengan media, udah-udah, nggak ada konfirmasi lagi, karena akan mengganggu kinerja kita nanti."
Lebih lanjut, Yunius Zega dengan tegas menyatakan bahwa pernyataan tersebut tidak benar. "Pernyataan yang disampaikan itu tidak betul, dan itu adalah yang kami sampaikan adalah kinerja kami," tutup Yunius.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh wartawan di Padangsidimpuan menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan komunikasi antara pihak kejaksaan dan media.
Wartawan merasa bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang akurat kepada publik, dan oleh karena itu, memerlukan klarifikasi langsung dari pihak terkait.
Dalam konteks ini, tindakan yang dilakukan oleh wartawan merupakan bentuk pengawasan terhadap kinerja pejabat publik, yang seharusnya siap memberikan penjelasan terhadap setiap tindakan dan pernyataan yang mereka keluarkan.
Dari pantauan,beberapa wartawan mengatakan Kajari Lambok MJ Sidabutar dianggap "CEMEN" dan kelanjutan aksi ini akan tetap terus berlangsung hingga Kajari Lambok MJ Sidabutar menyampaikan fakta dan maksud dari ucapannya tersebut.zal
Kebijakan 5 Hari Sekolah di Sumut Dikritik, Shohibul Anshor Komersialisasi Pendidikan
kotaHari Raya Idul Adha 1446 H, PB Pendawa Indonesia Sembelih 4 Ekor Sapi Qurban
kotaJovan Siahaan, Vokalis Punk Medan, Luncurkan Album dan Film Dokumenter "Lawan Penggusuran"
SelebBandungI Sumut24. coMenghadapi dinamika ekonomi digital yang kian kompleks, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjalin kemitraan strat
NewsJakarta Sumut24.coKetua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Habiburokhman, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi
NewsMedan Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, hari suci ini mengajarkan nilainilai pengorb
NewsBATUBARA I SUMUT24.co Dalam semangat Iduladha 1446 H, PT Inalum berkomitmen terhadap nilainilai kemanusiaan dan kebersamaan. Tahun ini, per
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati dan Wakil Bupati Solok, Sumatra Barat Jumat (06/06/2025) dampingi kunjungan kerja Gubernur Sumatera Bara
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Wakil Bupati Solok, H. Candra, Minggu 1 Juni 2025 menghadiri acara pengukuhan pengurus Ikatan Rang Sumando Tal
NewsBupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang
kota