Minggu, 08 Juni 2025

Di Hari Adhyaksa ke 64 Aksi Unras Wartawan Padangsidimpuan Jilid Tiga

Kajari Lambok MJ Sidabutar Tak Juga Nongol... Ada Apa..?
Amru Lubis - Senin, 22 Juli 2024 16:58 WIB
Di Hari Adhyaksa ke 64 Aksi Unras Wartawan Padangsidimpuan Jilid Tiga

Baca Juga:

Padangsidimpuan | Sumut24.co

Puluhan Wartawan di Kota Padangsidimpuan kembali menggelar aksi unjuk rasa (unras) jilid ketiga,tepatnya di hari Adhyaksa ke 64 Mereka menuntut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Padangsidimpuan, Dr Lambok MJ Sidabutar,untuk segera memberikan penjelasan terkait pernyataan kontroversial yang diterbitkan di salah satu media online lokal, Senin, 22 Juli 2024.

Namun,kembali lagi kekecewaan mendalam dirasakan oleh para wartawan karena Kajari Dr Lambok MJ Sidabutar tidak pernah menemui mereka selama aksi unjuk rasa berlangsung..Ada Apa..??

Beberapa kali aksi ini telah dilakukan setiap Senin selama tiga minggu berturut-turut, namun hasilnya tetap nihil.

Dalam pantauan langsung di lapangan, mobil dinas Kajari tampak terlihat parkir di halaman kantor Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan. Namun, alih-alih menemui para wartawan, yang turun untuk berbicara hanya Kepala Seksi (Kasi) Intel, Yunius Zega.

Yunius Zega mengklarifikasi bahwa Kajari Lambok MJ Sidabutar sedang berada di luar kota. "Kajari masih bertugas di luar kota," jelas Yunius saat menemui para pengunjuk rasa.

Selain itu, Yunius zega juga membantah berita yang menyebutkan bahwa Lambok MJ Sidabutar merasa terganggu oleh wartawan saat dimintai konfirmasi.

"Itu berita hoaks. Rekan-rekan media pasti memiliki bukti saat meminta klarifikasi terkait pernyataan tersebut," tegasnya.

Lebih lanjut, Yunius Zega membantah pernyataan yang terbit di salah satu media online lokal yang menyatakan bahwa Kajari Padangsidimpuan tidak mau lagi berteman dengan media.

Pernyataan yang dikutip dalam media tersebut menyebutkan bahwa Kajari mengatakan, "Saya tidak mau lagi berkawan dengan media, udah-udah, nggak ada konfirmasi lagi, karena akan mengganggu kinerja kita nanti."

Lebih lanjut, Yunius Zega dengan tegas menyatakan bahwa pernyataan tersebut tidak benar. "Pernyataan yang disampaikan itu tidak betul, dan itu adalah yang kami sampaikan adalah kinerja kami," tutup Yunius.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh wartawan di Padangsidimpuan menunjukkan betapa pentingnya transparansi dan komunikasi antara pihak kejaksaan dan media.

Wartawan merasa bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan informasi yang akurat kepada publik, dan oleh karena itu, memerlukan klarifikasi langsung dari pihak terkait.

Dalam konteks ini, tindakan yang dilakukan oleh wartawan merupakan bentuk pengawasan terhadap kinerja pejabat publik, yang seharusnya siap memberikan penjelasan terhadap setiap tindakan dan pernyataan yang mereka keluarkan.

Dari pantauan,beberapa wartawan mengatakan Kajari Lambok MJ Sidabutar dianggap "CEMEN" dan kelanjutan aksi ini akan tetap terus berlangsung hingga Kajari Lambok MJ Sidabutar menyampaikan fakta dan maksud dari ucapannya tersebut.zal


i

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pertamina Peduli Sigap Ringankan Beban Korban Banjir di Medan
Kapolda Sumut Respon Cepat Kerahkan Personel Bantu Warga Terdampak Banjir
Keceriaan Car Free Day Bersama Kapolda Sumut
Pastikan Distribusi Ratusan Ribu Kotak Konsumsi Lancar, PB PON XXI Sumut Ambil Langkah Mitigasi dan Respons Cepat
Wabup Atika Nasution Hadiri Syukuran yang di Gelar Masyarakat
PLN UP3 Binjai Teken Penandatanganan Komitmen Bersama Asosiasi REI Sumut
komentar
beritaTerbaru