Senin, 29 Desember 2025

Layanan Bedah Laparoskopi Diresmikan di RSUD Porsea

Amru Lubis - Senin, 22 April 2024 17:10 WIB
Layanan Bedah Laparoskopi Diresmikan di RSUD Porsea
Peninjauan pelaksanaan bedah laparaskopi oleh Bupati Toba Poltak Sitorus didampingi Direktur RSUD Porsea dr Tommy C Siahaan di ruang bedah RSUD Porsea, Senin (22/04/2024).
TOBA | SUMUT24. co

Pelayanan bedah minimal inpasif dengan teknik laparoskopi telah dapat dilaksakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Porsea, Kabupaten Toba.

Direktur RSUD Porsea dr Tommy Candilala Siahaan, menjelaskan efektivitas layanan kesehatan laparoskopi sangat berbeda dengan layanan konvensional.

"Laparoskopi adalah tindakan bedah yang minimal pasif. Apa saja yang bisa dilakukan dalam tindakan itu, yang pertama bisa mengoperasi apendik, kedua kantong empedu dan juga hernia. Bisa juga pendukung diagnostik karena bisa di teropong sehingga menegakkan diagnosa", jelas Tommy usai peresmian.

Perbedaan operasi laparoskopi dengan bedah konvensional, terang Tommy, diantaranya, laparoskopi membuat dengan sayatan kecil, hanya dengan tiga titik sudah bisa mengangkat masa yang ada di dalam perut serta mengurangi minimal perdarahan. Sementara konvensional harus membuka sayatan di perut sehingga banyak perdarahan.

"Dilihat dari masa pemulihan, laparoskopi cukup hanya dirawat 2 hari saja di rumah sakit dan pemulihan cuma 1 minggu dan bisa beraktifitas normal kembali. Kalau konvensional memungkinkan untuk dirawat 4 sampai 5 hari. Masa pemulihan 4 sampai 8 minggu baru bisa beraktifitas normal", imbuhnya seraya menyebutkan layanan laparoskopi memiliki nilai estetika karena hanya menggunakan 3 titik di perut.

Layanan diresmikan langsung oleh Bupati Toba Poltak Sitorus dilanjutkan dengan peninjauan proses bedah laparoskopi terhadap pasien di ruang bedah RSUD Porsea, Senin (22/04/2024).

"Kita senang dengan kinerja dinas kesehatan dan RSUD Kabupaten Toba yang terus melakukan peningkatan di bidang pelayanan dan peralatan juga. Hari ini juga ada operasi laparoskopi, ini kan sudah luar biasa jadi tak perlu ke luar daerah lagi karena sudah ada disini", sebut Bupati Poltak.

Pelayanan yang dinilai sudah bertaraf internasional ini dapat dipublikasikan kepada khalayak khususnya kawasan Danau Toba.

"Harapan kita ini diketahui oleh semua masyarakat se Tapanuli Raya ini ada pelayanan yang menurut saya sudah setaraf internasional. Jadi saya informasikan kepada seluruh masyarakat yang ada di sekitar Danau Toba, kalau memerlukan operasi untuk batu empedu dan sebagainya supaya datang lah ke Toba", pungkasnya.

Layanan bedah laparoskopi dapat di akses dengan menggunakan layanan BPJS. (Des)


Baca Juga:




Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ketua KPPU Temui Luhut, Soroti Minimnya Respons Pemerintah Atas Saran Kebijakan Persaingan Usaha9 opp
Satresnarkoba Polres Asahan Tangkap Pengedar Sabu Dengan BB 10 Gram di Kisaran Barat
Satres Narkoba Polres Asahan Gagalkan Peredaran Narkoba Dari Tangan Kurir Dan BB Narkotika Sabu 50 Kg di 2 Lokasi
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Solok
Rekening Listrik PJU Tanjungbalai Dihitung PLN Secara Komulatif
Prof Effendi Gazali: “Berfikir Visioner” Media Komunikasi PTPN IV Regional I Role Model Bagi Transformasi BUMN
komentar
beritaTerbaru