Senin, 29 Desember 2025

Keblinger! Camat Kotanopan 'Semprot' Statement Bupati Madina Terkait PETI dan Jumlah Alat Berat.."Mungkin Beliau Capek"..

Amru Lubis - Minggu, 21 April 2024 18:36 WIB
Keblinger! Camat Kotanopan 'Semprot' Statement Bupati Madina Terkait PETI dan Jumlah Alat Berat.."Mungkin Beliau Capek"..
Madina | Sumut24.co

Ketegangan di internal Pemkab Mandailing Natal (Madina) semakin memanas, khususnya terkait Penambangan Tanpa Izin (PETI) di Kotanopan. Pernyataan yang saling berlawanan antara Bupati Madina, H.M Sukhairi Nasution, dan Camat Kotanopan, Agus Salim, menjadi sorotan publik. Ini terjadi pada Minggu, 21 April 2024.

Dimana Bupati Madina, Sukhairi Nasution, mengungkapkan kekagetannya menyusul laporan dari Camat Kotanopan tentang adanya sekitar 70 excavator yang beroperasi di kawasan PETI.

"Saya shock dan terkejut. Berdasarkan laporan dari Camat Kotanopan tadi, saat ini ada sekitar 70 excavator di kawasan PETI Kotanopan itu," ungkapnya, Jumat, 19 April 2024.

Namun lucunya, Agus Salim dengan tegas membantah angka tersebut. Menurutnya, hanya ada 7 unit excavator yang beroperasi di beberapa desa di Kecamatan Kotanopan. Agus Salim menuding adanya miss komunikasi atau mungkin ketidaksempurnaan koordinasi dalam laporan yang disampaikan kepada Bupati, bahkan menuding orang nomor satu di Madina tersebut sedang capek.

"Saya memang melaporkan ke Pak Bupati. Saat ini saya laporkan hanya ada 7 excavator yang beroperasi. Mungkin karena pak Bupati sedang capek atau dalam kondisi kurang fit, sehingga Pak Bupati salah menafsirkan laporannya," ungkap Agus.

Sementara itu, warga setempat, seperti yang dihimpun oleh Sumut24 Group, mengungkapkan kecurigaan terhadap jumlah excavator yang masuk ke Kotanopan dan beberapa wilayah Madina. Diduga sekitar 50 alat berat telah beroperasi untuk kegiatan PETI.

"Diduga sudah puluhan beko yang masuk, sekira 50 alat berat," ungkap Narsum Inisal M.

Menyoroti hal tersebut Tan Ghozali, Presiden IPM, menekankan pentingnya tindakan tegas dari kepolisian. Dia berharap Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh SH SIK, segera menetapkan tersangka dari nama-nama toke yang sudah dikantongi.

"Kita berharap pihak Kepolisian melakukan tindakan terukur nama-nama toke yang sudah dikantongi menjadi tersangka, karena nama-nama yang sudah sangat familiar tersebut sudah dikantongi kapolres madina seperti ungkapannya beberapa minggu yang lewat, tinggal umumkan jadikan tersangka biar ada pertanggung jawaban dan efek jera kedepan," harapnya.

Ketegangan ini menunjukkan bahwa penanganan PETI di Kotanopan Madina memerlukan sinergi dan koordinasi yang baik antar semua pihak terkait. Tindakan tegas dan transparansi informasi menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah ini demi kebaikan masyarakat dan lingkungan.zal

Baca Juga:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ketua KPPU Temui Luhut, Soroti Minimnya Respons Pemerintah Atas Saran Kebijakan Persaingan Usaha9 opp
Satresnarkoba Polres Asahan Tangkap Pengedar Sabu Dengan BB 10 Gram di Kisaran Barat
Satres Narkoba Polres Asahan Gagalkan Peredaran Narkoba Dari Tangan Kurir Dan BB Narkotika Sabu 50 Kg di 2 Lokasi
Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 di Kabupaten Solok
Rekening Listrik PJU Tanjungbalai Dihitung PLN Secara Komulatif
Prof Effendi Gazali: “Berfikir Visioner” Media Komunikasi PTPN IV Regional I Role Model Bagi Transformasi BUMN
komentar
beritaTerbaru