Selasa, 28 Oktober 2025

Klub Futsal Ditelantarkan di Bekasi, Tuding Anggota DPRD Sumut Tak Bertanggung Jawab, Baskami: Laporkan ke BKD DPRD Sumut

Administrator - Senin, 19 Desember 2022 07:16 WIB
Klub Futsal Ditelantarkan di Bekasi, Tuding Anggota DPRD Sumut Tak Bertanggung Jawab,  Baskami: Laporkan ke BKD DPRD Sumut

Medan I Sumut24.CO Tim Klub futsal Faschomer FC Medan  tuding anggota DPRD Sumut MF dari Fraksi PAN diduga telantarkan atlit futsal anak-anak yang berumur belasan tahun di Bekasi Jawa Barat. 

Baca Juga:

Tudingan itu disampaikan Manageman Futsal FC Medan,  Malik dan Eko sebagai Pelatih Futsal, kepada wartawan via telephon dari Bekasi, Senin (19/12/2022).

Menurut keterangan Malik, mengatakan hingga hari ini owner anggota Dewan Sumut itu MF dari PAN tidak memperhatikan fasilitas kami sebagai warganya yang sedang bertarung memperebutkan piala Asosiasi Akademi Futsal (AFFI)  Nasional 2022.

“Perhatian atau fasilitas apapun tidak ada diberikan owner itu pak”. Malah sampai hari ini, Senin tim kami belum juga pulang ke Medan. Seharusnya kami pulang pada Sabtu,  (17/12) usai pertandingan kemarin,  namun baru malam ini pukul 18.30 pulang naik pesawat.

Bisa pulang, kata Malik, dengan biaya masing – masing atlit.  Beli tiket pesawat dibantu orang tua, ungkapnya. 

“Sudah 3 malam tim kami di Bekasi tanpa ada tanggungjawab owne MF yang membawa Klub Futsal Medan”, kata Malik. 

Lanjut Malik mengaku, meski diberlakukan tak wajar,  kami bisa bangga mampu  melaju ke babak final Gran Champion memperebutkan piala Asosiasi Akademi Futsal Indonesia (AAFI) Nasional 2022 yang digelar di Bekasi Jawa Barat, Sabtu (17/12). 

“Klub kami senang tapi berakhir pahit. Inilah kenyataan yang kami terima,  ungkap manageman futsal, Malik menyebutkan pihaknya telah berupaya keras mengharumkan nama Kota Medan dan Pemerintah Provinsi Sumatera utara kini tim futsal harus menderita ditelantarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, ” ketus Malik dan pelatih tim Futsal Eko kepada wartawan menceritakan dari Bekasi, Minggu (18/12/2022).

Mirisnya sampai selesai hingga menang di final, anak-anak tim futsal tidak menerima dana apapun, baik ongkos pergi sebesar Rp 1,5 juta per orang dipungut. 

“Sepeserpun biaya untuk tim tidak difasilitasi, mulai biaya menginap,  biaya makan dan biaya beli tiket pulang ke Medan tidak diberikan”, kata Malik. 

Keberangkatan ini lanjut Malik, bukan kemauan klub saja.  Tapi sebelum menuju Bekasi  tim futsal club Faschomer FC Medan telah mengadakan diskusi bersama dengan anggota DPRD Sumut MF dari PAN.

Wakil rakyat itu dipercaya pengurus klub sebagai owner. Awalnya dilaksanakan diskusi yang dihadiri pengurus club dan keluarga serta orang tua anak-anak dari club futsal.

Ketika itu,  kesimpulan ada komitmen dan kesepakatan antara club futsal dengan owner  yaitu anggota dewan yang terhormat tadi.

“Bapak dewan yang terhormat itu bersedia memfasilitasi segala biaya keperluan club Futsal mengikuti piala (AAFI) Nasional 2022 di Bekasi,” kesal Malik. 

Tapi apa yang terjadi,  semua kesepakatan diabaikan.  Mirisnya ketika diminta uang pembiayaan ke owner itu,  saya ( Malik) mendapat tekanan. Melalui telepon perdebatan terjadi, sayapun dimaki-maki bahkan oknum Anggota DPRD itu berucap kata-kata kotor.  “Kau bodoh,  tolol,  binatang”, ungkap Malik.

Lanjut Malik mengatakan,  sampai hari ini tidak solusi dari owner. Kalau kami pulang naik bis dengan biaya hanya 5 juta. Tidak memungkinkan dengan kondisi jumlah personil 24 orang. Tentulah tidak cukup.  Lagi pula kalau naik bis,  bagaimana makan anak-anak, kesal Malik. 

Sudah tiga hari,  tim kami di Bekasi jakarta ini,  namun tak ada pihak manapun yang memperhatikan. Diperparah lagi terkait kesehatan anak-anak mengkhawatirkan.  Saya sangat kwatir disebabkan tekanan, sebut Malik.

Sementara, MF wakil rakyat di DPRDSU yang dikonfirmasi wartawan melalui nomor selulernya, Senin (19/12) mengaku hanya mis komunikasi.  Semuanya terlalu berlebihan.  “Anak-anak sore ini dah pulang”, ungkap MF. 

MF mah membantah, dirinya tidak bertanggungjawab.  “Kita bukan tak bertanggung jawab,  yang kita sesalkan Pemerintah yang tidak mengakomodir profosal”, ungkap MF yang turut menyalahkan Pemprovsu dan Pemko Medan. 

Sementara,  Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting yang dihubungi,  mengimbau klub mengadukan oknum dewan ke Badan Kehormatan Dewan (BKD)  DPRD Sumut. 

“Lengkapi bukti-buktinya,  kami tunggu laporan mereka, ” tegas Baskami Ginting. (red-1)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Polres Tanah Karo Bongkar Ladang Ganja di Perbukitan Pancur Batu, 400 Batang Tanaman Dimusnahkan
SPPBE Di Desa Kuta Dame Kec.Kerajaan Diresmikan Bupati Pakpak Bharat
Pemkab Asahan dan BPS Tandatangani MoU Pemutakhiran Data DTSEN
SULIYASRI DILANTIK SEBAGAI KETUA DPD SRIKANDI PUJAKESUMA DELI SERDANG
Kapolrestabes Medan Irup Hari Sumpah Pemuda ke-97, Ajak Personel Wujudkan Semangat Indonesia Emas 2045
Ketua Bakopam Sumut Ibnu Hajar: Semangat Sumpah Pemuda Harus Jadi Api Perubahan Generasi Muda
komentar
beritaTerbaru