Rabu, 29 Oktober 2025

Sosiologi : Wacana Jokowi 3 Periode Lebih Buruk dari Orde Baru

Administrator - Minggu, 03 April 2022 14:35 WIB
Sosiologi : Wacana Jokowi 3 Periode Lebih Buruk dari Orde Baru

Jakarta I Sumut24.co Isu perpanjangan masa jabatan Presiden Republik Indonesia (RI) menjadi 3 periode menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Baca Juga:

Isu ini muncul setelah Asosiasi Pemerintah Desa Indoesia (APDESI) meneriakan untuk Presiden Jokowi menjabat 3 periode di gelaran Silatnas di Istora Senayan beberapa waktu lalu.

Di bawah Ketua Umum versi Sutar Wijaya, APDESI bakal melakukan pembulatan tekad atau deklarasi untuk mendukung Presiden Jokowi untuk menjabat 3 periode setelah lebaran nanti.

Hal ini mendapat tanggapan Robertus Robet, Sosiolog dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Ia bahkan menyebut wacana tersebut lebih buruk dari masa Orde Baru.

Sebab, menurut Robert, wacana tersebut seolah menantang UUD 1945 yang menjadi landasan hukum Pemerintah yang sudah membatasi masa jabatan presiden dan wakil presiden.

“Sekarang ini lebih buruk secara prinsipil. Di zaman Soeharto konstitusinya belum memberikan batas waktu untuk jabatan presiden, sementara konstitusi kita hari ini jelas-jelas sudah memberikan pembatasan tegas,” kata Robert, seperti dikutip dari Suara.com, Minggu (3/4/2022).

Lebih lanjut, Robert menjelaskan bahwa gagasan yang disampaikan oleh ribuan kepala desa tersebut adalah bentuk mobilisasi politik.

Pasalnya, di masa Orde Baru, suara kelompok arus bawah sampai kalangan militer dan polisi kerap diklaim untuk memberikan pembenaran untuk memperpanjang kekuasaan Soeharto.

“Mobilisasi dukungan 3 periode bukan gejala demokrasi tapi gejala ke arah otoritarianisme,” jelasnya.

“Dia diinisiasi oleh elit dengan menginterupsi proses di dalam masa demokrasi dan tradisi sirkulasi elit sedang berjalan baik,” pungkasnya.red.sc

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Rayakan HUT ke-66 Pemuda Pancasila, Bamsoet Ajak Teguhkan Semangat Pancasila di Tengah Arus Globalisasi*
Perkuat Sinergi dengan Ormas Islam, DPW PAN Sumut Silaturahmi ke PW Muhammadiyah dan Alwashliyah
Ngaku Digerakkan Oknum Saat Geruduk Game Zone, Ibu ibu Pengajian Minta Maaf Dan Percayakan Proses Ke Polisi
Ibu-Ibu Pengajian Geruduk Lokasi Diduga Game Zone, Polsek Kota Kisaran Sigap Amankan Situasi
Terungkap di RDP, PT. Delimas Surya Kanaka Diduga Jual Belikan Lahan Secara Ilegal
Lewat Program Light Up The Dream, PLN Terangi Harapan Keluarga di Tapanuli Tengah
komentar
beritaTerbaru