Senin, 09 Juni 2025

Robi Barus : Segera Usut Dan Tangkap Siapa Yang Terlibat

Soal 8 WN Bangladesh Buat KTP Di Medan
Administrator - Selasa, 19 Desember 2023 08:24 WIB
Robi Barus : Segera Usut  Dan Tangkap Siapa Yang Terlibat
Istimewa
Ketua Komisi I DPRD Medan Robi Barus
sumut24.co -Ketua Komisi I DPRD Medan, Robi Barus mendesak agar pihak kepolisian mengusut tuntas persoalan warga negara Bangladesh yang diduga membuat Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) palsu di Kota Medan." Kita apreasi kepada Polda NTT beserta jajarannya yang telah berhasil mengungkap kedatangan delapan warga negara Bangladesh diwilayah hukumnya.Tapi, dalam hal ini kita mendesak agar seluruh kasus diusut sampai tuntas , " kata Robi Barus , Sabtu (16/12).

Baca Juga:
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan itu berharap agar dilakukan langkah kordinasi dengan pihak Polda Sumut untuk mengungkap jaringan di Kota Medan.

" Delapan warga asal Bangladesh terungkap memiliki KTP yang dibuat di Kota Medan.Segeralah Polda NTT berkordinasi dengan Polda Sumut untuk mengungkap atau menangkap oknum di Kota Medan , " kata Robi.

Sambung, Robi pihaknya justru dalam hal ini melihat ada sistem yang lemah di area bandara karena dengan mudahnya warga asing Bangladesh berangkat dengan KTP yang diduga palsu.

" Melihat dari siklus perjalanan yang dilakukan, kita melihat sistem di area bandara sangat lemah.Karena dengan mudahnya memakai KTP yang kita duga palsu bisa memakai trasportasi udara.Ada apa dengan area bandara sebagai kawasan area yang sangat ketat, ternyata masih memiliki kelemahan atau ada oknum yang terlibat.Ini pun harus ditelusuri serta menjadi perhati serius Kementerian Perhubungan, " tegasnya seraya mengatakan mendukung sikap Walikota Medan yang akan memberikan tindakan tegas bila ada oknum Disdukcapil Medan terlibat.

Sebelumnya delapan warga negara asal Bangladesh ditangkap

Kepolisian Resor (Polres) Belu, mereka ditangkap dirumah salah satu warga di

Dusun Fatubesi, Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur .

Delapan warga Bangladesh itu datang dari Kota Medan, serta memiliki Kartu Tanda Penduduk ( KTP) yang diduga palsu dibuat di Medan.

" Benar kita mengamankan delapan warga negara asal Bangladesh yang ditangkap oleh aparat keamanan masih menjalani pemeriksaan di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).Saat diperiksa, delapan warga Bangladesh tidak dapat menunjukkan paspor asli. Mereka hanya menunjukkan paspor yang ada di handphone mereka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy.(R02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Owner Pewarta.co Chairum Bersama Isteri  Rutin Gelar  Baksos Jumat Barokah
Pengungkapan Kasus TPPO di Padangsidimpuan: Sinergi TNI, Polri, dan Pemko Berhasil Selamatkan WNA Bangladesh
Ketua KPU Medan : Tidak Dapat Fomulir C, Warga Medan Bisa Tunjukan e-KTP
Modesta Marpaung Minta Dinkes Medan, Sosialisasikan Secara Masif Peserta UHC JKMB Gratis Berobat di Luar Medan
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Bobby Nasution Harap NU Sumut Berperan Atasi Narkoba
Pembukaan Kings Crown Barbershop di Medan, Tawarkan Peluang Bagi UMKM Untuk Berbisnis Bersama
komentar
beritaTerbaru