
Suami Dituduh Perencanaan Pembunuhan, Istri Laporkan Pencemaran Nama Baik
sumut24.co BALIGE, Bantahan atas tuduhan terkait beredarnya postingan di media sosial dugaan perencanaan pembunuhan terhadap seseorang beri
NewsMEDAN | SUMUT24 Pucuk rotan atau yang dikenal dengan Pakat asal Tabagsel, Madina dan daerah pinggiran di Sumut. Ternyata Rotan yang dikenal sebagai bahan pembuat perlengkapan rumah tangga, perhiasan dan assesoris bisa di nikmati menjadi kuliner yang unik dan nikmat.
Baca Juga:
Di Medan Sumatera Utara, pucuk rotan, atau biasa disebut pakat, pada bulan Ramadhan selalu banyak dijual di pinggir jalanan di Kota Medan. Pakat sering dijadikan sebagai santapan atau lalap kuliner di masyarakat untuk berbuka puasa.
Salah seorang Penjual Pucuk Rotan di Jalan Letda Sujono Pak Regar (56) mengatakan, Pakat atau pucuk rotan muda ini didatangkan dari berbagai daerah di Sumatera Utara atau Tabagsel dan dari daerah lainnya. Pucuk rotan ini sangat berguna untuk menambah selera makan dan untuk kesehatan seperti, dipercaya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti kencing manis, malaria dan sebagai obat perangsang penambah nafsu makan.
Untuk menikmati pakat ini, kita harus mengolahnya terlebih dahulu dengan cara membakarnya selama kurang lebih setengah jam. Setelah matang, pucuk rotan dikupas dan biasanya dipotong – potong sekitar 5-10 cm. Setelah itu pucuk rotan sudah bisa dinikmati dengan di cocol dengan berbagai macam sambal atau bisa juga kita olah lagi menjadi gulai.
Warga Mandailing Natal sendiri sangat menyukai pakat, selain rasanya yang enak dan khasiatnya yang bagus juga harganya yang sangat ekonomis. Untuk menambah selera makan, sajian pakat ini juga dapat ditambahkan dengan lemang sebagai pencuci mulut. Pakat rotan ini sendiri selain menjadi makanan kegemaran masyarakat Mandailing Natal, juga merupakan makanan adat yang disantap pada upacara-upacara adat bagi warga Tabagsel dan Madina.
Ditambahkan Pak Regar, Pucuk rotan ini sudah sangat sulit didapatkan sehingga harus didatangkan dari daerah Sumatera Barat dan Riau. “Karena hutan di Sumut ini sudah banyak yang berubah jadi kebun kelapa sawit sehingga pucuk rotan jadi langka,” ujarnya. (W03)
sumut24.co BALIGE, Bantahan atas tuduhan terkait beredarnya postingan di media sosial dugaan perencanaan pembunuhan terhadap seseorang beri
NewsBALIGE Sumut24.co Bantahan atas tuduhan terkait beredarnya postingan di media sosial dugaan perencanaan pembunuhan terhadap seseorang beri
kotasumut24.co ASAHAN, Menindaklanjuti adanya laporan dari media sosial terkait dugaan praktik perjudian menggunakan mesin judi jenis tembak ik
NewsWali Kota menerima kunjungan Kepala Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Utara (Sumut) II Anton Budhi Setiawan, Kepala Kantor Pel
kotaGREAT Institute Prihatin atas OTT KPK Wamenaker, Praktik Korupsi Masih Bergentayangan.
kotaWali Kota peluncuran aplikasi "SIKOPI SIANTAR "Di Serba Guna.
kotaPengguna Narkoba di Sumut Rawan 10,49 , Dalam Rakor Kemenko Polkam Ajak Stakeholder Berkolaborasi Bersihkan Narkoba
kotaJaksa Agung Dorong Pemulihan Aset lewat Kesepakatan Penundaan Penuntutan
kotaPolresta Deli Serdang Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri Tahun 2025
NewsIni Kasus KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
kota