
Jaksa Agung Dorong Pemulihan Aset lewat Kesepakatan Penundaan Penuntutan
Jaksa Agung Dorong Pemulihan Aset lewat Kesepakatan Penundaan Penuntutan
kotaMedan | Sumut24 Sebagai bentuk kepedulian dalam mengantisipasi terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), sebab DBD sangatlah berbahaya, dan dapat merenggut nyawa jika tidak cepat ditangani dengan serius. Untuk itu, Dompet Dhuafa Waspada melakukan fogging di lingkungan padat penduduk, Rabu (18/5).
Baca Juga:
Fogging tersebut dilakukan di lingkungan III, IV dan VII, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah. Kegiatan tersebut turut disaksikan Kepala LIngkungan III M Yusri, Kepala Lingkungan IV, H Johansyah, Manager Fundraising Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman, dan karyawan Dompet Dhuafa.
Direktur Dompet Dhuafa Waspada mengatakan, masyarakat perlu mewaspadai terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya, DBD merupakan penyakit yang mematikan bagi orang yang terkena, jika tidak segera ditangani.
“Anak-anak seringkali menjadi sasaran dari gigitan nyamuk yang pembawa virus demam berdarah ini,” katanya.
Hambali menjelaskan, faktor lingkungan sangat berpengaruh terhadap perkembangbiakan nyamuk. Masyarakat yang tidak menjaga kebersihan lingkungan, seringkali terkena penyakit dan salah satunya Demam berdarah.
“Dengan adanya fogging yang dilakukan Dompet Dhuafa Waspada ini, penyebaran penyakit DBD dapat diantisipasi. Lebih baik kita mencegah daripada mengobati,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Manager Fundraising Dompet Dhuafa Waspada, Sulaiman. Ia mengaku, fogging yang dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian Dompet Dhuafa Waspada dalam mengantisipasi terjadinya virus DBD ini.
“Hari ini fogging kita lakukan di tiga Lingkungan yang ada di Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah. Untuk Kamis (19/5), fogging akan kita lakukan di lingkungan pada penduduk di Sicanang Belawan,” ungkapnya.
Sulaiman mengaku, fogging dilakukan guna menyadarkan masyarakat tentang bahaya DBD. “Dengan adanya fogging ini, masyarakat akan terhindar dengan penyakit DBD. Fogging yang kita lakukan ini memakai bahan yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi masyarakat. Ini berbeda dengan fogging yang dilakukan dengan mengeluarkan banyak asap.,” ucapnya.
Kepala Lingkungan III, M Yusri menyambut baik dengan fogging yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa Waspada ini. “Masyarakat disini justru sangat berharap sekali dengan fogging ini. Apalagi saat musim kemarau dan penghujan, sudah pasti nyamuk besar- besar,” akunya.
Dirinya berharap, dengan adanya fogging ini penyebaran virus DBD dapat berkurang. “Kita juga telah menghimbau masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih. Sejak Januari 2016, ada 4 orang warga di Kelurahan Petisah Tengah ini yang terkena penyakit DBD,” pungkasnya.(w04)
Jaksa Agung Dorong Pemulihan Aset lewat Kesepakatan Penundaan Penuntutan
kotaPolresta Deli Serdang Gelar Upacara Peringatan Hari Juang Polri Tahun 2025
NewsIni Kasus KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer
kotaWalikota menyerahkan piala serta hadiah kepada pemenang Turnamen Futsal Antar Instansi
kotaMedan sumut24.co Lagi, PKS Sei Daun secara berturut turut kembali meraih peredikat terbaik 2 (dua) pada pencapaian dan peningkatan mutu pr
NewsIbu walikota dikukuhkan sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bunda Literasi Kota Pematangsiantar
kotaWamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Dari Aktivis Jalanan ke Kursi Kabinet
kotaWamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK
NewsSetelah 17 Agustus, Mengisi Kemerdekaan dengan Tindakan Nyata
ProfilHari Perumahan Nasional Rumah Layak, Harapan Kita Semua
Profil