Kamis, 25 Desember 2025

Meninggalnya Sugiono (Alm) Tidak Seperti Pemberitaan di Media, Puskesmas Bantah Telantarkan Pasien

Administrator - Sabtu, 18 April 2020 05:20 WIB
Meninggalnya Sugiono (Alm) Tidak Seperti Pemberitaan di Media, Puskesmas Bantah Telantarkan Pasien

Meninggalnya Sugiono (Alm) Tidak Seperti Pemberitaan di Media, Puskesmas Bantah Telantarkan Pasien

Baca Juga:

Percut Sei Tuan I Sumut24.co Kematian Alm.Sugiono 65 tahun warga Dusun XV Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang yang sempat diliput oleh salah satu Media online dan sempat menjadi viral.

Kematian Alm sempat dikatakan akibat dari adanya penolakan dari salah seorang petugas medis yang bertugas di Unit Pelaksana Teknis(UPT) Tanjung Tejo.

Pemberitaan dari salah satu media online terbitan medan ini sempat membuat resah dari para tenaga medis yang bertugas saat itu.

Kepala UPT Puskesmas Tanjung Rejo Dr.Budi Afrian yang ditemui di kantor nya, kemarin. Dari beberapa awak media baik dari media online dan Cetak. Membenarkan adanya pemberitaan tersebut sehingga mengejutkan kami seluruhnya yang bertugas di Puskesmas ini dan pemberitaan tersebut tidak melakukan konfirmasi pada kedua belah pihak, ungkapnya. Kami juga bukan ingin melakukan pembenaran dalam hal ini. Secara ilmu medis Kedokteran bahwa alm dibawa ke  Puskesmas ini setelah almarhum jatuh di Desa Cinta Rakyat dan almarhum juga semasa hidupnya mempunyai sakit pernapasan.

Kronologis yang sebenarnya, Almarhum dibawa ke Puskesmas Tanjung Rejo pukul 11. 00 Wib.

Setelah sampai di Puskesmas Tanjung Rejo petugas medis disini melihat keadaan almarhum, lalu petugas medis menyarankan untuk dibawa almarhum kerumah sakit agar mendapatkan  perawatan yang lebih baik. Akhirnya almarhum dibawa oleh keluarga ke klinik Suroso yang berada di Desa Saentis.

Waktu itu berkisar pukul 12.00 dan almarhum waktu itu pada kondisi koma, dengan tensi tubuh 270/120. Informasi ini saya terima dari bidan yang bernama Samsini yang bertugas saat itu di klinik tersebut,ungkap kepala UPT Puskesmas Tanjung Rejo pada Wartawan.

Bidan tersebut menyarankan pada keluarga untuk segera membawa almarhum ke rumah sakit untuk mendapat kan pertolongan medis yang lebih lagi,  sebab pada klinik tersebut peralatan tidak memadai dan tidak lengkap untuk melakukan pertolongan pada almarhum. Tapi keluarga tidak membawanya langsung sesuai saran itu,  melain membawanya kerumah keluarganya. Mungkin tujuan keluarga untuk memberikan istirahat kepada almarhum.

Dan informasi ini disampaikan keluarga almarhum pada Kapustu Percut Syahril ketika melakukan kunjungan takziah kerumah duka di Dusun XV Desa Percut. Sekitar pukul 16 sore almarhum kembali koma dirumah keluarganya. Dan pihak keluarga melihat situasi ini mungkin sedikit panik lalu membawa nya ke rumah sakit Joko di Desa Saentis. Setelah kurang dari satu jam berada dirumah sakit Joko, kondisi kesehatan almarhum semakin ngendrof. Dan pimpinan rumah sakit tersebut yang bernama H Joko meminta  pada keluarga untuk segera membawa almarhum kerumah sakit yang lebih besar di medan agar mendapatkan pertolongan sesuai yang dibutuhkan almarhum. Tapi saran pimpinan rumah sakit Joko pada keluarga tidak ditanggapi untuk segera membawa almarhum kerumah sakit seperti yang disaran kan. Akhir nya sekitar pukul 17.00 lewat almarhum menghembus kan napas terakhir nya dirumah Sakit Joko Desa Saentis.

Dan kepada rekan rekan wartawan dapat melakukan konfirmasi kepada pimpinan rumah sakit Joko untuk mencari kebenaran informasi ini.

Dan almarhum juga semasih hidup nya menjadi pasien tetap di Puskesmas Pembantu Desa Percut tempat domisili almarhum. Jadi pihak Puskesmas Tanjung Tejo Kecamatan Percut Sei Tuan yang tugas waktu itu tidak ada melakukan penolakan sesuai pemberitaan tersebut. Kepala Dusun XV Desa Percut Suman Antoro tempat almarhum tinggal sehari harinya Ketika ditemui wartawan di rumah nya. Membenarkan bahwa almarhum semasa hidupnya dan keluarganya tinggal di Dusun ini.

Dan menurut informasi yang saya dengar almarhum semasa hidupnya mempunya penyakit sesak napas tetapi almarhum tidak memperduli kan penyakit tentang dirinya, ucapnya..(Ir)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Kapolrestabes Medan Pimpin Patroli Skala Besar Malam Natal, Tinjau HKBP Sudirman dan Katedral
Kapolresta Deli Serdang Bersama PJU Lakukan Pengecekan Pos Pam dan Pos Yan Ops Lilin Toba 2025
Kajari Baru Ridwan Sujana Angsar Diminta Bongkar Deretan Kasus Korupsi di Medan
Kajari Medan Berganti, Fajar Syah Putra Dipindahkan ke Kejagung
Golkar Sumut Turun Langsung Bantu Korban Bemcana
Setelah Turun ke Lapangan, Kades Hutagodang Klarifikasi Isu Banjir Batang Toru, PT TBS Dipastikan Tak Picu Banjir Bandang
komentar
beritaTerbaru