Selasa, 23 Desember 2025

Tim Pegasus Polrestabes Medan Tembak Mati Begal Sadis

Administrator - Rabu, 08 Agustus 2018 13:12 WIB
Tim Pegasus Polrestabes Medan Tembak Mati Begal Sadis

MEDAN | SUMUT24.co

Baca Juga:

Polrestabes Medan melalui Tim Penaganan Gangguan Khusus (Pegasus) Polrestabes Medan menembak mati begal sadis karena Melawan Polisi dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis golok saat diringkus.

Pelaku begal yang tewas ditembak mati, diketahui bernama Afandri Simangunsong alias Bangun (37), yang berdomisilisi di Jalan Rawa Cangkuk, Lorong Arab, Kecamatan Medan Denai.

Pelaku begal yang merupakan pentolan perampok ini tewas setelah dada sebelah kanan dan kakinya ditembus peluru karena mencoba menyerang petugas dengan golok di Jalan Perdana tepatnya di bantaran sungai Betimus.

Sebelum ditembak, pelaku yang terkenal sadis ini merampok seorang wanita bernama Yunita di Jalan Mabar Kecamatan Medan Perjuangan pada 13 Desember 2017 lalu.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi didampingi Kasat Reskrim, AKBP Putu Yudha Prawira SH SIK dalam siaran persnya, Rabu (8/8) mengatakan tersangka Affandi terpaksa ditembak mati karena menyerang anggota menggunakan golok.

“Tersangka Afandri ini terkenal sadis. Terakhir ia terlibat prampokan terhadap Yunita hingga mengalami luka lecet karena diseret-seret oleh pelaku dan kawan-kawannya,” ujar Kombes Pol Dadang.

Oleh korban, peraih Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) terbaik pada Pendidikan Regional (Dikreg) ke-26 Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Tahun 2017 ini menjelaskan, peristiwa itu dilaporkan ke Mapolrestabes Medan.

“Menindaklanjuti laporan kasus itu, pihaknya melakukan penyelidikan dan menangkap M Ridho Padang (24), Raja Amin Siregar alias Raja (33) dan terakhir menangkap tersangka Afandri,” jelas Kombes Pol Dadang.

Ditambahkannya, Raja Amin dan M Ridho yang terlebih dulu ditangkap bernasib sama dengan Afandri.

Mereka meninggal dunia karena menyerang anggota kita dan terakhir, dari hasil pengembangan Afandri inilah yang ditangkap.

“Tersangka Afandri ini sempat melarikan diri ke Pekanbaru, Riau pada Februari 2017. Namun beberapa lama di Pekanbaru Afandri kembali lagi ke Medan,” peserta terbaik Dikreg ke-26 Sespimti Tahun 2017 ini.

Namun, Putu menerangkan, saat kembali ke Medan, petugas mendapat informasi tentang hal itu dan kita langsung mengintainya.

“Pada hari Rabu (8/8) dinihari hari tadi, petugas yang melihat Afandri melintas di Jalan S Parman langsung melakukan pengejaran hingga Jalan Perdana,” terang orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini.

Dari pengungkapan itu, kata Dadang, diamankan barang bukti sepeda motor Honda Revo plat BK 2740 BD yang digunakannya saat melintas di Jalan S Parman, berikut helm dan golok yang dipergunakan untuk menyerang petugas.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, komplotan Raja Amin cs yang terkenal sadis ini sudah 14 kali melakukan aksi perampokan dan selalu berhasil menggasak sepeda motor para korbannya,” tandas Alumnus Akpol Tahun 1994 ini.(W02)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
CEO Media Sumut24 Group Rianto SH MH Tutup Tahun 2025 dengan Syukur dan Berbagi
Peletakan Batu Pertama Masjid Babussalam Lembah Lubuk Raya, Polres Padangsidimpuan Dukung Penguatan Kerukunan Warga
Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Tinjau Pospam dan Posyan Ops Lilin Toba 2025 di Padangsidimpuan
Ini Tampang Romadon Pemicu Pembakaran Mapolsek MBG
Sepanjang 2025, BNN Sumut Sita 84 Kg Sabu dan 760 Kg Ganja
PWI Madina Punya Ketua Baru, Zamharir Rangkuti Terpilih Periode 2025–2028
komentar
beritaTerbaru