Selasa, 23 Desember 2025

2000 Lebih Warga Binaan LP Labuhan Ruku Dipastikan Tidak Ikut Memilih

Administrator - Senin, 25 Juni 2018 15:42 WIB
2000 Lebih Warga Binaan LP Labuhan Ruku Dipastikan Tidak Ikut Memilih

LIMA PULUH I SUMUT24.co Hanya 261 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Labuhan Ruku yang berhak memilih di TPS lapas pada pilbup dan pilgub dari 2200 warga binaan. ” Kami sudah sosialisasikan kepada warga binaan agar memberitahu keluarganya untuk mengurus e KTP , formulir A5 untuk pindah memilih, itu sebelum pemutakhiran data pemilih,”kata Anggota KPU Batubara Divisi SDM dan Parmas Taufik Abdi Hidayat, dan Divisi Perencanaan dan Data Mustafa kepada wartawan di Kantor KPU, Senin (25/6). Namun katanya sampai hari ini, berdasarkan DPT di LP yang punya NIK dan NKK hanya 261 orang dan tidak ada A5 dari mereka. Padahal KPU sudah berkoordinasi dengan instansi terkait agar mengurus formulir A5. Sementara itu menurut Mustafa kebanyakan warga binaan yang tidak memiliki peluang memilih pada Pilbup Batubara dan Pilgubsu adalah warga Simalungun, Tebing tinggi, Tanjungbalai. Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan ( KPLP ) Lapas Kelas IIA Labuhanruku Partomuan Ritonga, saat dikonfirmasi melalui selulernya membenarkan 261 warga binaan akan memilih di Lapas. ” Kalau persoalan identitas mereka sehingga tidak bisa memilih, saya tidak sampai kesana,” kata Ritonga.(jo)

Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Ijeck Tegaskan Pemuda Pancasila Hadir untuk Kemanusiaan, Salurkan Bantuan ke Korban Bencana
Sumut Foundation: Yuliani Siregar, Arsitek Sunyi di Balik Keberhasilan Penetapan UMP Sumut 2026
Wartawan Aceh Tamiang Terima Bantuan SPS Pusat
Kinerja Bupati Aceh Besar Disorot, Arah Kepemimpinan Dipertanyakan
Hampir Sebulan Pascabencana Banjir Bandang Tapanuli Raya, Pemprov Sumut Hanya Berani Umbar Janji 1.006 Rumah, Publik Minta Aksi Nyata
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna Pimpin Upacara Hari Ibu ke-97, Tekankan Kesetaraan dan Peran Perempuan
komentar
beritaTerbaru