Selasa, 23 Desember 2025

Ketagihan Menjambret, 2 Pemuda Babak belur di Massa

Administrator - Selasa, 05 Juni 2018 14:34 WIB
Ketagihan Menjambret, 2 Pemuda Babak belur di Massa

MEDAN | SUMUT24

Baca Juga:

Lantaran ketagihan melakukan tindak kriminalitas dengan menjambret, dua pelaku masing-masing berinisial FH (19), dan JLP (19), harus merasakan pukulan dan tendang puluhan massa warga.

Pasalnya, setelah berhasil sukses menjambret pada, Sabtu (2/6) kemarin, keduanya kembali beraksi. Namun, pada hari, Selasa (5/6) bernasib apes, tas yang menjadi targetnya tidak berhasil dimiliki keduanya setelah disergap warga. Tak ayal, wajah kedua pelaku babak belur dihakimi massa.

Informasi di kepolisian dihimpun wartawan, ikhwal ditangkapnya kedua pelaku berawal dari keberhasilan pelaku beraksi dengan merampas ponsel dan dompet milik, Ade Fitria (19), warga Jalan Pales 7, Lingkunggan 15, Kelurahan Pokok Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, di Jalan Jamin Ginting, tepatnya depan Mako Dit Sabhara Poldasu, Sabtu malam lalu.

“Korban (Ade Fitri-red) saat itu hendak menjumpai temannya di samping kantor Dit Sabhara. Ia pun memarkir kreta miliknya persis di depan Mako Dit Sabhara Poldasu itu.

Tapi, begitu turun dari kreta dan hendak mengambil dompetnya yang diletak di dashboard, tiba-tiba kedua pemuda yang diketahui beralamat di Jalan Pintu Air IV, Gang Sekolah, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, yang datang menaiki kreta langsung menyambar dompet Ade Fitria.

Saat itu, Ade sempat berteriak meminta tolong dan warga sekitar pun langsung mengejar kedua pemuda itu. Namun, warga kalah cepat dan kedua pelaku berhasil kabur.

“Dalam dompet saya itu ada uang Rp200 ribu, KTP, ATM dan 1 unit HP vivo. Begitu berhasil orang itu lari ke arah Pancurbatu,” beber Ade.

Karena pelaku tak tertangkap, Ade pun pun pulang ke rumahnya. Tiba di rumah dia pun menceritakan peristiwa yang dialaminya itu kepada keluarganya. Keesokan harinya sekira jam 20.00 Wib, Ade coba melacak keberadaan ponsel miliknya dengan dibantu personel dari Dit Sabhara Polda Sumut. Menggunakan aplikasi GPS, Ade dan petugas pun akhirnya mengetahui keberadaan kedua pelaku.

“Saya dibantu polisi dari Sabhara Poldasu, melacak posisi pelaku. Malam itu titiknya terlihat jelas, berada di sekitar (kantor) Dit Sabhara Polda,” beber Ade. Bersama petugas, Ade kemudian mengintai keberadaan pelaku.

Kapolsek Delitua Kompol Bernard L Malau SIK MH kepada wartawan menjelaskan, kedua pelaku tertangkap warga saat korbanya berteriak maling. Sehingga, warga dan pengendara yang melintas mengejar kedua pelaku.

“Korban yang melacak posisi pelaku dengan layanan GPS, berteriak setelah kedua pelaku melintas. Sehingga warga dan pengendara lainya langsung menangkap dan menghajarnya,” pungkas Kompol Bernard.(darmanto)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Ijeck Tegaskan Pemuda Pancasila Hadir untuk Kemanusiaan, Salurkan Bantuan ke Korban Bencana
Sumut Foundation: Yuliani Siregar, Arsitek Sunyi di Balik Keberhasilan Penetapan UMP Sumut 2026
Wartawan Aceh Tamiang Terima Bantuan SPS Pusat
Kinerja Bupati Aceh Besar Disorot, Arah Kepemimpinan Dipertanyakan
Hampir Sebulan Pascabencana Banjir Bandang Tapanuli Raya, Pemprov Sumut Hanya Berani Umbar Janji 1.006 Rumah, Publik Minta Aksi Nyata
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna Pimpin Upacara Hari Ibu ke-97, Tekankan Kesetaraan dan Peran Perempuan
komentar
beritaTerbaru