
PT Agro Raya Mas Belawan Terbakar
PT Agro Raya Mas Belawan Terbakar
kotaBaca Juga:
- Gila...Sesama Pengamen Saling Tikam di Padangsidimpuan, Ini Kronologi Lengkapnya
- Ketahuan Maling Sawit, Suparman Diciduk Tim Satreskrim Polres Padangsidimpuan Bareng 11 Tandan Bukti
- Ganja 1.160 Gram dari Madina yang Akan di Edarkan ke Batangtoru berhasil di Gagalkan Satresnarkoba Polres Padangsidimpuan,Dua Tersangka di Amankan
Kasus ini bermula pada Sabtu, 24 Mei 2025, sekitar pukul 07.45 WIB, saat pelapor, Juli Dalimunthe, yang merupakan Kepala Sekolah SD Negeri 200106, mendapati laporan dari guru-guru bahwa sejumlah barang di ruang guru telah raib. Lokasi kejadian berada di Jl. Prof. M. Yamin, Gang Muhajirin, Kelurahan Wek III, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.
Setelah dilakukan pengecekan bersama guru dan penjaga sekolah, ditemukan bahwa sebanyak 21 unit kursi, 1 unit speaker aktif, 1 unit tangga aluminium, dan 1 lembar terpal plastik berwarna biru telah hilang. Selain itu, terdapat kerusakan pada pintu masuk ruang guru dan kepala sekolah yang diduga kuat menjadi titik masuk para pelaku dengan cara dicongkel. Peristiwa ini menyebabkan kerugian material sebesar Rp11.833.200.
Pelapor langsung membuat laporan ke Polres Padangsidimpuan, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Tim Resmob. Dalam waktu singkat, tim berhasil mengamankan tiga terduga pelaku di lokasi berbeda namun masih dalam wilayah Padangsidimpuan Utara. Ketiganya merupakan warga Kampung Teleng, Jl. Prof. M. Yamin.
Identitas para pelaku adalah sebagai berikut:
1. Sahril Lubis, usia 28 tahun, tidak memiliki pekerjaan tetap.
2. Ryan Riski, usia 25 tahun, juga tidak bekerja.
3. Iskandar, usia 42 tahun, tidak bekerja.
Dari hasil penggeledahan, polisi berhasil mengamankan 1 buah kursi berwarna biru dan 10 buah kursi berwarna kuning sebagai barang bukti. Barang-barang lainnya masih dalam proses pencarian dan pengembangan kasus.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan, apalagi yang meresahkan lingkungan pendidikan.
"Kami berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, terlebih di sektor pendidikan. Tindakan pencurian ini jelas merugikan dan menciptakan rasa tidak aman. Untuk itu, kami pastikan akan menindak tegas setiap pelaku," tegas Kapolres.
Lebih lanjut, AKBP Wira Prayatna mengapresiasi kerja cepat Tim Resmob Satreskrim dalam menangani laporan masyarakat. Ia juga mengajak warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melaporkan jika melihat aktivitas yang mencurigakan.
"Kehadiran Polri adalah bentuk nyata kehadiran negara. Kami mengimbau masyarakat untuk terus bekerja sama menjaga kondusifitas wilayah. Informasi sekecil apa pun akan sangat membantu proses penegakan hukum," ujarnya.zal
PT Agro Raya Mas Belawan Terbakar
kotaKejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
kotaPeringatan Hari Anak Nasional 2025PAKTA "Lindungi Anak Hebat Hari Ini, Wujudkan Indonesia Kuat 2045"
kotaAsepte Gaulle Ginting Jaksa di Kejari Medan Terbitkan Karya Tulis Membahas Hukum
kotaPerkuat Kolaborasi Global, Seskoad Terima Kunjungan Delegasi Logistics Staff College Sri Lanka
NewsWapres Gibran Akan Hadiri Puncak Festival Pacu Jalur 2025
kotaDiduga Hendak KaburPrajurit TNI Bunuh Istri Ditangkap di Kualanamu
kotaMenteri Desa Yandri Susanto Terima Penghargaan Pena Emas 2025 dari Forum Pimred
kotaPuncak Peringatan Hari Keluarga Nasional,Kab Pakpak Bharat Terima Piagam Penghargaan Dari Wagubsu
kotaTOBA Salah satu asesor UNESCO Geopark Kaldera Toba Prof. Jose Brilha terkejut mendengar biaya berkunjung ke Geosite Taman Eden 100. Menuru
News