Peredaran Sabu di Sekolah Dasar Aek Pining Dibongkar Polres Tapsel, SM warga Batang Toru di Tangkap

Tapsel |sumut24.co -

Baca Juga:

• Hadiri Milad Al Jami'atul Washliyah Ke-95, Bupati Simalungun Ajak Berantas Judol dan Narkoba
• Bandar Narkoba Jenis Ganja Dibekuk Satreskrim Polsek Bilah Hilir
• Operasi Kerap Bocor, Kasat Narkoba Batubara Bantah, Publik Tetap Ragu

Aksi penyalahgunaan narkotika semakin meresahkan, bahkan hingga merambah ke lingkungan pendidikan. Pada Sabtu dini hari, 3 Mei 2025 pukul 04.30 WIB, personel Satuan Reserse Narkoba Polres Tapanuli Selatan berhasil mengungkap peredaran shabu yang terjadi tepat di teras Sekolah Dasar (SD) Negeri No. 100709 Aek Pining, Kecamatan Batang Toru.

Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas peredaran narkoba di sekitar wilayah tersebut. Tak ingin kecolongan, tim Satresnarkoba langsung melakukan penyelidikan dan pengintaian.

Dalam pengintaian tersebut, petugas mencurigai seorang pria yang masuk ke area sekolah. Setelah diamati, pria tersebut diamankan saat berada di teras sekolah. Dari bawah kakinya, ditemukan plastik klip kecil berisi kristal putih yang diduga kuat merupakan narkotika jenis shabu.

Pria itu diketahui bernama Saut Mangalatua (SM), warga Desa Wek IV Batang Toru. Saat digeledah, petugas kembali menemukan sejumlah barang bukti di saku celana belakangnya.

Dalam interogasi di lokasi, Saut mengaku memperoleh shabu tersebut dari seseorang bernama Rahmad (masih dalam penyelidikan).

Rahmad meminta Saut untuk menjualkan barang haram itu kepada seseorang bernama Pian, yang juga masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian.

Petugas segera membawa pelaku dan seluruh barang bukti ke Mapolres Tapsel untuk penyidikan lebih dalam, termasuk mengungkap jaringan di balik peredaran narkoba ini.

Berikut Barang Bukti yang Diamankan:

1 bungkus plastik klip sedang berisi shabu seberat 1 gram
1 bungkus plastik klip sedang berisi 3 klip kecil shabu (total 0,21 gram)
16 bungkus plastik klip kecil kosong (diduga untuk pengemasan)
1 bungkus plastik klip kecil shabu seberat 0,07 gram
1 buah dompet berisi 2 STNK
1 unit handphone Oppo warna merah
1 sepeda motor Yamaha Vixion merah-hitam, BB 2983 HS

"Ini adalah bukti nyata bahwa narkoba tidak mengenal tempat dan waktu. Bahkan di teras sekolah pun bisa terjadi transaksi barang haram ini.

Kami tidak akan pernah lelah membasmi narkoba sampai ke akar-akarnya. Ini bukan hanya tanggung jawab polisi, tapi tanggung jawab seluruh masyarakat untuk menjaga anak-anak kita dari bahaya narkoba," tegas AKBP Yasir Ahmadi.

Beliau juga menambahkan bahwa pihak kepolisian saat ini terus memperluas penyelidikan untuk mengungkap jaringan pengedar yang lebih besar di balik kasus ini.

Polres Tapanuli Selatan terus menggencarkan berbagai program pencegahan narkoba seperti:

Program Kampung Bebas Narkoba di Desa Sialogo yang melibatkan tokoh masyarakat dan pemuda setempat.

Sosialisasi ke sekolah-sekolah agar pelajar memahami bahaya narkoba sejak dini. Program "Jelajah Huta", untuk menjangkau wilayah pedalaman dan mengedukasi masyarakat langsung dari rumah ke rumah.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Hadiri Milad Al Jami'atul Washliyah Ke-95, Bupati Simalungun Ajak Berantas Judol dan Narkoba

Bandar Narkoba Jenis Ganja Dibekuk Satreskrim Polsek Bilah Hilir

Operasi Kerap Bocor, Kasat Narkoba Batubara Bantah, Publik Tetap Ragu

Satreskrim Polsek Bilah Hilir Gercep Tangkap Pai Pengedar Narkoba

Kapolsek Sunggal dan Personel Gabungan Beserta BKO Sat Brimob Polda Sumut Gerebek Sarang Narkoba

Pemain Kecil Ditangkap, Bandar di Batubara Tak Tersentuh