Rekam Jejak Emas Prof. Dr. Arbanur Rasyid, Calon Rektor UIN Syahada yang Dikenal Berintegritas dan Rendah Hati
Rekam Jejak Emas Prof. Dr. Arbanur Rasyid, Calon Rektor UIN Syahada yang Dikenal Berintegritas dan Rendah Hati
kota
Baca Juga:
Peristiwa penganiayaan terjadi pada Jumat, 17 Januari 2024, sekitar pukul 18.10 WIB, di Jalan DR. KH. Zubeir Ahmad, Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Nur Fahri Efendi Rambe dan temannya, Gous Fadly, sedang bermain di sekitar kos-kosan saat warga sekitar salah mengira mereka sebagai pencuri dan meneriakinya "maling". Teriakan tersebut memancing amuk massa, dan Nur Fahri Efendi Rambe menjadi korban pengeroyokan. Akibatnya, korban mengalami luka robek terbuka di bawah pelipis mata kiri, luka robek pada bibir, dan luka memar di kepala bagian belakang bahkan trauma yang sangat mendalam.
Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H melalui kasat reskrim AKP Desman Manalu, SH menerangkan bahwa Kejadian ini kemudian dilaporkan oleh MHD Ali Siregar, wali korban, ke Polres Padangsidimpuan untuk proses lebih lanjut. Berbekal Surat Perintah Penyidikan Nomor: Sp.Sidik/21/II/2025/Reskrim tertanggal 6 Februari 2025, Satreskrim Polres Padangsidimpuan melakukan penyelidikan intensif.
Informasi dari masyarakat mengarah pada Irsal Efendi dan Abdul Rahman Manurung sebagai pelaku. Satreskrim polres padangsidimpuan langsung bergerak menuju kediaman masing-masing pelaku dan berhasil mengamankan mereka. Abdul Rahman Manurung, yang pertama diamankan, mengakui keterlibatannya dalam penganiayaan tersebut. Pengembangan penyelidikan selanjutnya mengarah pada Irsal Efendi, yang kemudian juga diamankan di rumahnya di Jalan KH Zubeir Ahmad No. 1, Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara.
"Tersangka mengakui perbuatan bahwa ikut serta melakukan penganiayaan secara bersama-sama terhadap korban," ungkap AKP Desman Manalu, SH., Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan. Kedua pelaku kemudian dibawa ke Polres Padangsidimpuan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Barang bukti berupa satu unit flashdisk turut diamankan.
Proses hukum terhadap kedua tersangka kini sedang berjalan. Polres Padangsidimpuan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, melengkapi berkas perkara, dan selanjutnya mengirimkan berkas tersebut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Padangsidimpuan untuk dilimpahkan ke pengadilan. Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian mengingat korban merupakan anak di bawah umur.
Penangkapan kedua pelaku ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan, AKP Desman Manalu, SH., dibantu oleh sejumlah personel, di antaranya IPDA Rahmat Pardamean Siregar SH., AIPTU Taufiq Simbolon, AIPDA Robert Sianturi, Bripka Iman Tarigan, Bripka Robi Gito, Bripka Hotman Pahyudi, Briptu Rahmat Ade Nasution, Briptu Eko Rahmansyah, dan Briptu Amin Azhari. Mereka bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.
Kasus ini menjadi bukti komitmen Polres Padangsidimpuan dalam memberantas kejahatan, terutama kekerasan terhadap anak. Pihak kepolisian berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan masyarakat dapat lebih peduli terhadap perlindungan anak.zal
Rekam Jejak Emas Prof. Dr. Arbanur Rasyid, Calon Rektor UIN Syahada yang Dikenal Berintegritas dan Rendah Hati
kota
Disdukcapil Padang Lawas Kembali Optimal Layani Masyarakat Setelah Kendala TTE Teratasi
kota
GOW Kabupaten Solok Terima Kunjungan Silaturahmi GOW Kuantan Singingi
kota
Menuju Generasi Emas 2045 Bupati Solok Kukuhkan Bunda PAUDKabupaten.
kota
Polrestabes Medan Sikat 147 "Rayap Besi" dan Narkoba
kota
SPPG di Deli Serdang Bertambah Satu Jadi 37 Unit
kota
BANGSA DAN NEGARA INDONESIA DISANDERA UTANG
kota
Medan sumut24.co Polrestabes Medan menunjukkan konsistensinya dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat mulai dari rayap besi
Hukum
Medan sumut24.co Unit 1 Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali berhasil menggagalkan peredaran narkoba jaringan lintas negara Ma
Hukum
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VIII
News