
Ucap Alhamdulillah Dapat Dukungan Mayoritas, Ijeck: Saya Siap Maju Lagi jadi Ketua Golkar Sumut
ASAHAN H. Musa Rajekshah yang karib disapa Ijeck menegaskan tekadnya maju kembali memimpin DPD Partai Golkar Sumatera Utara Periode 20252
NewsBaca Juga:
Pembangunan yang diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat delapan desa di sekitarnya justru terancam tuai sorotan karena berbagai kendala di lapangan.
Hingga Januari 2025, proyek yang seharusnya selesai pada Desember 2024 baru mencapai progres 40-50%. Keterlambatan ini memunculkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terlebih dengan dugaan adanya penyimpangan di lapangan.
Salah satu isu yang mencuat adalah tindakan kontraktor berinisial MAS, yang terlihat mengangkut besi proyek dari lokasi, masyarakat khawatir tindakan tersebut dapat berdampak pada kualitas pembangunan.
*Pentingnya Gorong-gorong bagi Masyarakat*
Menurut narasumber berinisial SP, proyek ini memiliki peran penting dalam menunjang pasokan air untuk kebutuhan persawahan di 8 (delapan) desa sekitar. SP mengungkapkan kekhawatirannya terkait kualitas proyek yang masih jauh dari harapan.
"Kami berharap proyek ini benar-benar diawasi oleh dinas terkait. Mengingat pentingnya pasokan air untuk persawahan, kualitas pembangunan harus dijaga agar manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal oleh masyarakat," ujar SP.
SP juga menyoroti beberapa masalah teknis, seperti material proyek yang sudah berkarat, serta pelaksanaan yang perlu dievaluasi apakah telah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan kontrak kerja.
"Project ini masih jauh yang diharapkan terlihat masuk tahun 2025 di bulan Januari ini masih juga belum selesai bahkan diduga material seperti besi yang sudah berkarat dan bahan lainnya perlu ditinjau pihak dinas terkait apakah sudah sesuai dengan RAB dan isi kontrak dalam pelaksanaan project ini," paparnya.
*Harapan Masyarakat untuk Pembangunan yang Berkualitas*
Pembangunan infrastruktur seperti gorong-gorong seharusnya dirancang dengan umur pemakaian minimal lima tahun.
"Pembangunan ini yang mana umur pembangunan seyogyanya minimal 5 tahun kita berharap lebih dari itu dan penyelesaian project ini dapat terselesaikan sebelum masuk bulan Ramadhan/Puasa agar dapat di rasakan oleh kami masyarakat ujung gurap dan 8 desa lainnya," tambahnya.
SP menegaskan bahwa masyarakat berharap proyek ini selesai sebelum bulan Ramadan agar segera memberikan manfaat nyata bagi kehidupan mereka.
"Proyek ini penting bagi kami. Kami berharap selesai tepat waktu dan kualitasnya terjamin. Jangan sampai masyarakat harus menanggung kerugian karena pembangunan yang asal-asalan," tutup SP.
*Langkah yang Harus Diambil*
Agar proyek ini dapat selesai dengan baik, beberapa langkah perlu dilakukan:
1. Pengawasan Ketat oleh Dinas Terkait
Pihak dinas harus turun langsung ke lapangan untuk memantau progres pembangunan, memastikan material yang digunakan sesuai standar, dan mengevaluasi kontraktor yang bertanggung jawab.
2. Transparansi Anggaran dan Pelaksanaan
Keterbukaan informasi terkait anggaran dan pelaksanaan proyek sangat penting untuk menghindari kecurigaan masyarakat dan memastikan akuntabilitas.
3. Sanksi Tegas bagi Kontraktor Lalai
Jika ditemukan pelanggaran kontrak kerja, kontraktor harus diberikan sanksi tegas untuk memberikan efek jera dan menjaga kualitas proyek lainnya di masa depan.
4. Keterlibatan Masyarakat
Masyarakat setempat juga perlu dilibatkan secara aktif dalam pengawasan proyek, misalnya dengan membentuk kelompok pemantau pembangunan desa.
Proyek gorong-gorong ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat di delapan desa yang bergantung pada pasokan air untuk persawahan.
Dengan langkah-langkah yang tepat, harapan masyarakat Desa Ujung Gurap akan pembangunan yang berkualitas dapat terwujud, membawa perubahan positif bagi kehidupan mereka.
Dari pantauan plank proyek terlihat dengan nama kegiatan Rehabilitasi DI Ujung Gurap, dengan jumlah dana (pagu) Rp2.324.366.000, dengan volume pekerjaan 77 meter, serta nama perusahaan CV.STHAPATI KARYA PERSADA, yang mana pengerjaan dimulai pada tanggal 22 November 2024 dan selesai tanggal 30 Desember 2024, namun hingga saat ini pengerjaan itupun belum selesai.
Terlihat juga para pekerja tidak memperhatikan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012.zal
ASAHAN H. Musa Rajekshah yang karib disapa Ijeck menegaskan tekadnya maju kembali memimpin DPD Partai Golkar Sumatera Utara Periode 20252
NewsDeli Serdang, Dalam rangka memperingati Idul Adha 1446 Hijriah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Deli Serdang menyembelih dua e
InfoKISARAN, SUMUT24.CO Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Hari R
PolitikASAHAN I SUMUT24.co Dewan Pimpinan Daerah, Paguyuban Keluarga Besar, Putra Jawa Kelahiran Sumatera (DPD.PKB.Pujakesuma) Kabupaten Asahan dal
NewsMedan Sumut24.co Sejarah baru tercipta bagi nelayan pesisir Kota Medan. Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan, di bawah ke
NewsASAHAN I SUMUT24.co Bupati Asahan, H. Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M.Si didampingi Wakil Bupati Asahan, H. Rianto, S.H., M.AP secar
NewsWakil Ketua HIKMA Sumut H. Syahrir Nasution Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke95 kepada Prof. Emil Salim
kotaJAKARTA Sumut24.coSatu ekor sapi limousin berbobot lebih dari satu ton diturunkan di tanah kerontang Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabup
NewsMedan Dalam semangat Idul Adha 1446 Hijriah, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sumatera Utara bersama Majelis Pimpinan Cabang (M
UmumKebijakan 5 Hari Sekolah di Sumut Dikritik, Shohibul Anshor Komersialisasi Pendidikan
kota