
Jovan Siahaan, Vokalis Punk Medan, Luncurkan Album dan Film Dokumenter "Lawan Penggusuran"
Jovan Siahaan, Vokalis Punk Medan, Luncurkan Album dan Film Dokumenter "Lawan Penggusuran"
SelebBaca Juga:
- AKBP Wira Prayatna Pantau Langsung Malam Takbiran Idul Adha 1446 H: Wujudkan Keamanan dan Kekhidmatan Warga Padangsidimpuan
- Idul Adha 1446 H, AKBP Dodik Yuliyanto Melaksanakan Pemotongan qurban Empat Ekor Sapi di Mapolres Palas
- Antara Pengalaman dan Pencitraan: Membaca Gaya Kepemimpinan Muallem dan Bobby
Istri Bupati Tapsel, Ny. Rosalina Pasaribu, bersama sopirnya, Usman Saleh Siagian, serta beberapa penumpang, mengalami penghadangan oleh 10 (sepuluh) orang tak dikenal (OTK) di Jalan Lintas Umum Batangtoru, Desa Aek Nabara, Kecamatan Angkola Barat, Kamis (24/11/2024).
Dua mobil Avanza hitam diduga memepet kendaraan yang ditumpangi Ny. Rosalina hingga terpaksa berhenti.
Para pelaku menggedor kaca mobil, mengancam sopir, bahkan mengklaim sebagai anggota Polres Tapanuli Selatan.
Tuduhan membawa narkoba dilemparkan tanpa dasar, menciptakan ketegangan luar biasa di lokasi kejadian.
Bahkan sopir Ny. Rosalina, Usman, mengaku ketakutan ketika para pelaku mengancam akan menembaknya.
"Saya gemetar dituduh bawa narkoba," ujarnya. Insiden tersebut memaksa korban melapor ke Polres Tapanuli Selatan dengan nomor laporan LP/B/434/XI/2024/SPKT/POLRES TAPANULI SELATAN/POLDA SUMUT.
Tak hanya sampai disana, sikap aroga pun dilakukan oleh para pelaku dengan mengancam akan menembak sang sopir apabila mobil tidak dihentikan, sembari memukul dan menggedor kaca mobil.
"Buka, buka, buka, turun kutembak kau!" ungkap Usman.
Situasipun semakin mencekam saat para pelaku memaksa melakukan penggeledahan mobil tanpa alasan yang jelas
*Sorotan Proses Penanganan Laporan di Polres Tapsel*
Namun, respons Polres Tapsel atas laporan tersebut justru menimbulkan kekecewaan. Kuasa hukum korban, Adnan Buyung Lubis, S.H., menyoroti proses pelaporan yang dianggap tidak sesuai prosedur.
"Kami tiba di Polres pukul 20.00 WIB, namun laporan baru diterima setelah petugas melakukan cek TKP hingga dini hari. Seharusnya laporan diterima terlebih dahulu," ungkap Adnan.
Proses yang berlarut-larut ini dinilai menambah beban korban dan saksi, yang harus berada di TKP hingga pukul 02.00 WIB. Ketidakjelasan mekanisme ini menciptakan kesan buruk terhadap profesionalisme Polres Tapanuli Selatan.
*Netralitas Polisi Menjelang Pilkada 2024*
Insiden ini memicu pertanyaan tentang dugaan netralitas kepolisian di Tapanuli Selatan, terlebih menjelang ajang Pilkada 2024.
Kejadian yang melibatkan istri calon Bupati Tapsel dianggap mencederai citra institusi kepolisian.
Kuasa hukum korban mendesak Propam Polda Sumatera Utara dan Mabes Polri untuk menginvestigasi kinerja Polres Tapsel.
"Kami meminta pengawasan ekstra, khususnya jelang hari pencoblosan, agar netralitas aparat tetap terjaga," tegas Adnan.
Masyarakat pun berharap Kapolda Sumut bahkan Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk dapat mengambil langkah tegas untuk meningkatkan keamanan wilayah, terutama di tengah situasi politik yang memanas.
"Kami mendesak Propam Polda Sumut dan Mabes Polri untuk menginvestigasi kinerja Polres Tapanuli Selatan. Kejadian ini mencoreng citra institusi kepolisian, apalagi menjelang pesta demokrasi," tegas Adnan.
Kasus ini menjadi ujian besar bagi profesionalisme dan netralitas Polres Tapanuli Selatan.
Perhatian lebih dari Mabes Polri dan Propam Polda Sumut diperlukan untuk memastikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian tetap terjaga.
Jika masalah ini tidak segera ditangani secara transparan dan tegas, maka bukan hanya kepercayaan publik yang terancam, tetapi juga stabilitas demokrasi di Tapanuli Selatan.
"Pilkada 2024 adalah momentum penting yang menuntut profesionalisme aparat penegak hukum. Kapolres Tapanuli Selatan perlu membuktikan komitmen institusinya dalam menjaga keamanan dan netralitas demi keberlangsungan pesta demokrasi yang damai," ungkap Adnan.
"Diharapkan insiden seperti ini tidak terulang, sehingga masyarakat dapat menjalani Pilkada 2024 dengan tenang tanpa rasa khawatir akan keamanan dan integritas proses demokrasi," tutupnya.
Sebelumnya, beberapa sorotan dalam pilkada 2024 yang menjadi perhatian khusus dan diharapkan Mabes Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) dibawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat memberikan catatan khusus terhadap kinerja Kapolres Tapsel dimana viral nya beberapa kejadian mulai Bahasa plt Bupati Rasyid Dongoran saat mengumpulkan kepala sekolah terlontar kan bahasa Aparat Penegak hukum sebagai senjata menakut-nakuti pihak kepala sekolah dan kasus viral Camat sayur matinggi beserta perangkat desa nya yang menjadi Atensi untuk segera dituntaskan agar pilkada 2024 di kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara berjalan dengan aman.zal
Jovan Siahaan, Vokalis Punk Medan, Luncurkan Album dan Film Dokumenter "Lawan Penggusuran"
SelebBandungI Sumut24. coMenghadapi dinamika ekonomi digital yang kian kompleks, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menjalin kemitraan strat
NewsJakarta Sumut24.coKetua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Habiburokhman, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi
NewsMedan Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, hari suci ini mengajarkan nilainilai pengorb
NewsBATUBARA I SUMUT24.co Dalam semangat Iduladha 1446 H, PT Inalum berkomitmen terhadap nilainilai kemanusiaan dan kebersamaan. Tahun ini, per
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati dan Wakil Bupati Solok, Sumatra Barat Jumat (06/06/2025) dampingi kunjungan kerja Gubernur Sumatera Bara
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Wakil Bupati Solok, H. Candra, Minggu 1 Juni 2025 menghadiri acara pengukuhan pengurus Ikatan Rang Sumando Tal
NewsBupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang
kotaFWP Bagikan 64 Kantong Daging Kurban kepada Wartawan di Lingkungan Pemprovsu
kotaJakarta I Sumut24. coDi zaman serba cepat ini, berkembang bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Tidak hanya dalam karier, tetapi juga dalam ku
News