Perampok yang Tewas Ditembak Baru Keluar Penjara

MEDAN | SUMUT24

Baca Juga:

• Ahmad Novriwan Kembali Pimpin JMSI Lampung Periode 2025–2030, Ini Pesan Ketua Umum Teguh
• DPO Hampir Setahun Tak Tertangkap, Kejati Sumut Didesak Ambil Alih Perburuan Terpidana Korupsi Disdik Batu Bara
• SPS Pusat dan Sumut Bantu Korban Longsor dan Banjir di Sei Lepan dan Brandan Barat

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho SH, SIK, Mhum didampingi Kapolsek Medan Baru Kompol Victor Ziliwu SIK, MH dalam keterangan persnya mengatakan, Almeratz Martinus alias Army Reza (32) pelaku begal yang tewas ditembak Satuan Tugas (Satgas) anti Begal Polda Sumut, ternyata merupakan mantan residivis dengan kasus serupa.

“Tersangka (Almeratz Martinus-red) merupakan residivis dengan kasus serupa, dan bebas lebaran lalu,” sebut Kombes Pol Sandi Nugroho didampingi Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu di RS Bhayangkara, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, Senin (2/10) pagi.

Kapolrestabes Medan menjelaskan, saat peristiwa terjadi, Satgas anti Curat, Curas dan Curanmor tengah membuntuti aksi kedua pelaku begal tersebut di Jalan Kangkung, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Petisah.

Kemudian, kedua pelaku begal beraksi dengan berusaha merampas sepedamotor Yamaha Mio BK 6962 UW yang dikendarai korban bernama Rindi Aprinianda, warga Jalan Starban, Gang Lurah Ujung No 11, Medan Polonia, dan Toni warga Jalan Starban, warga Gang Balai Desa.

Masih Kombes Sandi, Satgas anti 3C yang melakukan patroli telah membuntuti aksi pelaku.

Saat itu, petugas menegur pelaku namun salah satu pelaku menodongkan senpi kearah petugas. Melihat itu, petugas kemudian melumpuhkan Almeratz Martinus dengan menembak persis di kepala pelaku.

“Pada saat akan ditangkap, pelaku AM berusaha melawan dengan menodongkan senjata kearah petugas. Petugas akhirnya mengambil tindakan tegas terukur dan terarah dengan melumpuhkan pelaku,” pungkas Kapolrestabes Medan

Dari tangan pelaku sambung Kombes Pol Sandi, petugas mengamankan barang bukti Air Softgun, pisau, handphone dan 3 amplop ganja. “Untuk sementara, kami masih melakukan pengebangan rekan pelaku yang berhasil kabur,” bebernya.

 

Terkait aksi begal di wilkum Polrestabes Medan dan jajaran, Kombes Sandi Nugroho mengimbau, pembegalan disertai perampokan yang belakangan mulai marak di kota Medan, meminta masyarakat untuk waspada, dan dapat berhubungan dengan kepolisian dengan mengupload layanan Polisi Kita.

“Masyarakat harus mengupload layanan Aplikasi Polisi Kita. Agar bisa berhubungan secara langsung, dan mudah untuk berkoordinasi langsung dengan kepolisian. Sehingga terwujud dan bisa tercipta rasa aman dan nyaman,” pesan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho.(W02)

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Ahmad Novriwan Kembali Pimpin JMSI Lampung Periode 2025–2030, Ini Pesan Ketua Umum Teguh

DPO Hampir Setahun Tak Tertangkap, Kejati Sumut Didesak Ambil Alih Perburuan Terpidana Korupsi Disdik Batu Bara

SPS Pusat dan Sumut Bantu Korban Longsor dan Banjir di Sei Lepan dan Brandan Barat

Menelusuri Jejak PT AR di Hulu Sungai Sibio-bio, Dari Air Diduga Kandung Kimia hingga Kayu Gelondongan, Negara Jangan Tutup Mata

Perayaan Natal Bersama PLN Group Regional Sumatera Utara Tahun 2025, Menebar Kasih Dan Kebersamaan

Srikandi PLN UIP SBU Hadirkan Kebahagiaan Natal di Panti Asuhan Selfan Tebing Tinggi