
Prof Budi Djatmiko Kembali Pimpin APTISI Lewat Aklamasi di Munas Bandung
Prof Budi Djatmiko Kembali Pimpin APTISI Lewat Aklamasi di Munas Bandung
kotaMedan | SUMUT24
Baca Juga:
Tiga orang pelaku begal pada dua kejadian perampokan dan membunuh driver Grabcar di Jalan Sempurna Ujung, Medan Kota, berhasil ditembak mati oleh polisi di Jalan Pandu Medan, Senin pagi (25/9). Dan satu begal lagi pelaku yang sudah ditembak mati, terlibat merampok sekaligus membunuh pengemudi Grab Bike yang menewaskan Ridwan Limbong (34) pada Sabtu kemarin, juga berhasil ditembak mati oleh polisi.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kronologi penangkapan para pelaku begal itu berawal saat pukul 06.02 WIB, mobil Toyota Avanza warna putih BK 1281 BP milik korban David Julher Simanjuntak SH yang dilarikan tersangka, tertlihat melintasi mobil petugas di Jalan Ismaliyah.
Petugas berusaha menghentikan mobil tersebut, namun mobil tersebut justru melarikan diri sehingga petugas memberikan tembakan peringatan beberapa kali ke udara.
Saat tiba di Jalan Pandu, tepatnya di depan Toko Sinar Mulia Sejahtera, mobil tersebut menabrak pohon. Seorang tersangka yang kemudian diketahui bernama Ari keluar dari pintu depan (belakang kemudi).
Ari langsung menghunus pisau dan menyerang petugas. Tak ingin konyol, petugas langsung memberikan tindakan tegas terukur. Tersangka Ari langsung ditembak dan mengenai dada sebelah kiri.
Tak lama kemudian, tersangka kedua yang belakangan diketahui bernama Rizky keluar dari pintu belakang sebelah kiri. Rizky terlihat mencoba merebut senjata api (senpi) milik petugas. Petugas lalu menembaknya, dan terkena di bagian dada kiri.
Saat dilakukan penggeledahan di dalam mobil, petugas menemukan barang-barang milik korban David Julher Simanjuntak SH, antara lain 2 buah HP, KTP, SIM, ATM, STNK mobil Toyota Avanza BK 1281 BP, STNK sepeda motor BK 2517 AEL, 1 buah kunci mobil, 1 buah tas loreng.
Setelah dilakukan identifikasi, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemasangan police line, mayat kedua begal itu lalu dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Ketiga tersangka pada dua perampokan itu terpaksa ditembak mati karena melakukan perlawanan terhadap petugas saat akan ditangkap.
Sementara itu, Kapolsek Medan Kota, Kompol Martuasah Tobing yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan ini. “Benar. Untuk detailanya tanya Kasat Reskrim ya,†kata mantan Kanit Ekonomi Satreskrim Polrestabes Medan ini.
Selain itu, seorang tersangka lagi merupakan pelaku perampokan pengemudi Grab Bike yang menewaskan Ridwan Limbong (34) warga Jalan Palem IX Lingkungan XII Kelurahan Helvetia Barat, Kecamatan Medan Helvetia pada Sabtu, (23/9).
“Iya, sudah kami amankan. Satu orang pelaku meninggal dunia,†kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra Eko Triyulianto. Namun saat disinggung soal identitas tersangka, mantan Kapolsek Medan Helvetia ini meminta awak media bersabar.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan, kasus tersebut akan dirilis langsung oleg Kapolda Sumut, Irjend Pol Paulus Waterpauw. “Kapolda yang akan memaprakan langsung nanti. Sebenarnya ada lima tersangka pelaku kejahatan yang ditembak mati,†katanya.
Untuk diketahui, saat ini, ketiga jenazah beada di instalasi jenazah rumah sakit Bhayangkara Medan. Selain jenazah, barang bukti mobil Toyota Avanza putih milik korban juga sudah berada di depan rumah sakit tersebut.
Tidak hanya itu, dua jenajazah pengedar tiga kilo gram sabu juga tengah berada di instalasi jenazah rumah sakit Bahyangkara Polda Sumut menunggu dijemput pihak keluarganya.
Sebelumnya diberitakan, driver Grabcar David Julher Simanjuntak SH, dibegal dan dibunuh kedua tersangka. Lalu mayat korban dibuang ke parit (selokan) Jalan Sempurna Ujung, Medan Kota, Sabtu (23/9).
Saat ditemukan, warga Jalan Kemiri, Medan Kota, itu mengalami sejumlah luka, yakni 2 luka robek pada kepala sebelah kiri, luka robek kepala belakang, luka robek pada telinga (hampir putus), dan banyak luka robek di seluruh tubuh.
Ilhamsyah: Keamanan Medan Mengkhawatirkan
Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan, Ilhamsyah menyebutkan, kota Medan dalam situasi tidak aman. Mengingat dua nyawa pengemudi angkutan online telah kehilangan nyawa dalam waktu berdekatan.
“Kondisi kota Medan mengkhawatirkan. Ada data melalui aplikasi mereka bisa membunuh. Mereka mencari makan loh,” kata Ilhamsyah, Senin (25/9).
Ilhamsyah mengklaim jika masyarakat sudah sulit mencari nafkah, maka pantas menyebut situasi kota tak aman. Apalagi korban yang merupakan pengemudi harus kehilangan nyawa.
Sehingga Pemko Medan harus mengambil sikap dengan mengajak kerjasama bersama vendor aplikasi angkutan online. Agar pengusaha online tak hanya memikirkan untung tanpa peduli keselamatan penumpang ataupun supir.
“Polisi harus bertindak tegas. Bagaimana kalau mencari makan saja susah. Melalui aplikasi yang terdata saja pelaku berani melakukan upaya pembunuhan. Saya menilai ada kaitannya dengan maraknya narkoba,” tegas Ilhamsyah.
Ilhamsyah mengilustrasikan jika ada 2001 lingkungan dengan pengguna narkoba 10 orang maka ribuan pemakai yang sudah terlibat. Bayangkan kalau 100 orang yang menggunakan narkoba. “Berapa itu sudah. Banyak sekali jumlahnya kan, ” ujar Ilhamsyah.
Polisi Harus Patroli Rutin
Kasus pembegalan terhadap masyarakat yang merupakan tindakan kriminalitas beberapa hari yang lalu adalah sesuatu yang membuat hati kita semakin miris. Betapa tidak terbukti keamanan di Kota Medan semakin tak terkontrol. “Kita sangat berharap polisi meningkatkan keamanan dengan tetap melakukan patroli rutin pada jam-jam begal mulai beraksi,” tegas Ketua Umum Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Indonesia Sutan Erwin Sihombing SH kepada SUMUT24, Senin (25/9).
Menurutnya, Kondisi dinamika kehidupan sosial masyarakat harus tetap terjaga, bagaimana masyarakat mau tenang, kalau selalu trauma dengan kejadian-kejadian sadis beberapa hari yang lalu. Kita berharap semua elemen masyarakat termasuk pihak keamanan agar bahu membahu meningkatkan rasa kemanan dan ketertiban di masyarakat.
“Jangan sampai terulang kembali kejadian-kejadian sadis tersebut. Kita juga berharap kepada aparat keamanan khususnya kepolisian agar menghukum seberat-beratnya para pelaku begal tersebut, apalagi tindak tanduknya sudah sangat meresahkan masyarakat,” tegasnya.
Poldasu Galakkan Blue Light Patrol
Dua pengemudi pengangkutan online yang tewas beberapa hari lalu yang dilakukan sekelompok perampok, membuat masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan semakin khawatir. Untuk meminimalisir pergerakan perampok atau yang akrab disebut begal maka Kepolisian Daerah Sumatera Utara akan membuat Blue Light Patrol
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting mengatakan bahwa pihaknya telah membuat Blue Light Patrol atau patroli untuk mengurangi pelaku kejahatan jalanan yakni dengan menyalakan lampu rotator berwarna biru, dan akan diturunkan dalam skala besar. “Tentu Polda Sumatera Utara serta jajarannya akan meningkatkan kegiatan operasional seperti patroli dan razia. Dan kami juga akan arahkan patroli skala besar ke lokasi rawan,” ucap Rina, Senin (25/9).
Dikatakannya, Blue Light Patrol yang ditempatkan di sejumlah kawasan jalan di Kota Medan dianggap rawan dan minim penerangan karena dalam dua hari ini, angka kejahatan jalanan atau begal kian merangkak naik.
Selain itu, Polda Sumut juga mengharapkan kerja sama masyarakat untuk kembali mengaktifkan siskamling dan pemerintah provinsi/kota untuk membenahi jalan yang dianggap minim penerangan.
“Kami juga mengharapkan agar masyarakat melaksanakan siskamling dan pam swakarsa. Kemudian penerangan lampu jalan oleh pemerintah,” ucapnya. (R03/R02/W03/W08)
Prof Budi Djatmiko Kembali Pimpin APTISI Lewat Aklamasi di Munas Bandung
kotaSintar sumut24.co Polres Pematangsiantar dipimpin Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba AKP Irwanta Sembiring SH. MH melaksanakan kegiata
HukumMedan sumut24.co Ibnu Maruf (41) yang telah masuk target operasi (TO) berhasil diamankan petugas Satuan Narkoba Polrestabes Medan di kawa
Hukumsumut24.co Tebingtinggi, Dalam peringatan Hari Mangrove Sedunia Tahun 2025,Mangrovolution Education yang diprakarsai Al Hazmi Fakhrul Alim
NewsKongres Persatuan PWI Segera Dilaksanakan, Hendry dan Zul Sepakati SC dan Peserta
kotaMedan sumut24.co Ibnu Maruf (41) yang telah masuk target operasi (TO) berhasil diamankan petugas Satuan Narkoba Polrestabes Medan di kawa
HukumJasa Marga Lakukan Pemeliharaan Jalan Tol Belmera, Antisipasi Gangguan Lalu Lintas
kotaKapolda Sumut Nobar Film &ldquoBelieve&rdquo Bersama Pangdam I/BB Apresiasi Karya Anak Bangsa Sarat Patriotisme
kotaMarzuki Alie Dukung Prof Budi Djatmiko Kembali Pimpin APTISI
Newssumut24.co ASAHAN , Polres Asahan berhasil mengungkap kasus tindak pidana penggelapan yang dilakukan oleh seorang pria bernama LPJ (31), wa
News