15 Hari, Polrestabes Medan Sikat Rayap Besi-Narkoba, 147 Tersangka Ditangkap
Medan sumut24.co Polrestabes Medan menunjukkan konsistensinya dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat mulai dari rayap besi
Hukum
MEDAN | SUMUT24 Adanya dugaan korupsi pengadaan obat-obatan di RS Adam Malik Medan yang sangat fantastis Rp17,9 Miliar, diduga telah merugikan kuangan negara. “Diharapkan Kejatisu agar segera membongkar persekongkolan jahat antara pejabat RSU H Adam Malik dengan kontraktor PT Rajawali Nusindo,” tegas Ketua Jaringan Masyarakat Mandiri Sumut Anwar Sipahutar kepada SUMUT24, Kamis (1/12).
Baca Juga:
Menurut Anwar Sipahutar, persekongkolan jahat tersebut harus diungkap ke publik. “Karena diduga banyak pejabat terlibat dalam permainan harga pengadaan obat-obat tersebut,” tegasnya.
Kejatisu harus mengusut tuntas oknum-oknum di tubuh RS Adam Malik Medan dan PT Rajawali Nusindo yang diduga terlibat persekongkolan dalam proses tender. “Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) juga diharapkan turun menginvestigasi kasus tersebut, karena diduga terbukti kuatnya permainan dan persokongkolan,” pinta Anwar Sipahutar lagi.
“Disinyalir oknum-oknum di RSU H Adam Malik terlibat persekongkolan dalam proses tender tersebut, Kejatisu harus segera mengusutnya,” tegas Sipahutar.
Kepada perusahaan yang terbukti melakukan persekongkolan tender juga harus diberikan hukum denda sebagaimana peraturan dan perundang-undangan yang ada.
Adanya Sinyalemen persengkongkolan itu, ungkap Anwar, terjadi terhadap paket pekerjaan, penyesuaian dokumen penawaran harga di antara para rekanan. Akibat dari dugaan persekongkolan proses tender itu, hasil pekerjaan tidak memiliki mutu yang baik, karena pengadaan barang dan supply obat-obatan yang harus punya standarisasi. Dalam waktu dekat juga kami akan melaporkan adanya persekongkolan jahat dalam proses tender di tubuh RS Adam Malik Medan tersebut.
Sebagaimana diketahui, proyek pengadaan perbekalan farmasi (obat obatan) di RSUP H.Adam Malik Medan dengan pagu anggaran Rp17,9 Milyar yang bersumber dari dana BLU RUSP H.Adam Malik Medan tahun 2014 dimenangkan oleh perusahaan plat merah yaitu PT. Rajawali Nusindo. ditemukan kejanggalan dari proyek tersebut.
Kejanggalan yang dimaksud mulai dari proses tender hingga pada tahap pengerjaan proyek. Pada pelaksaan tender (lelang) diduga terjadi manipulasi yang mengarah kepada pengkondisian pemenang tender yang dilakukan oleh panitia (PPK) sehingga proyek tersebut di menangkan oleh PT. Rajawali Nusindo hal ini jelas telah melanggar ketentuan perundang undangan yang berlaku (permufakatan jahat).
Sehingga dengan demikian patut dicurigai KPA dan PPK mendapatkan imbalan/ FEE dari kontrkator dan patut dicurigai hasil pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah dianggarkan. aparat penegak hukum agar segera memeriksa panitia tender dalam proyek Pengadaan Perbekalan Farmasi (Obat Obatan) di RSUP Adam Malik Tahun 2014 dengan Pagu Rp.17,9 Milyar yang bersumber dari BLU Adam Malik Medan Tahun 2014 yang dikerjakan oleh PT.Rajawali Nusindo.
Diduga telah terjadi pengkondisian Pemenang tender oleh panitia dan patut diduga bahwa telah terjadi mark up dalam proyek tersebut. Segera periksa PPK saudara WS dalam proyek Pengadaan perbekalan farmasi (Obat Obatan) di RSUP Adam Malik, karena diduga salah satu orang yang menginisiasi dugaan kecurangan dalam proses tender proyek tersebut dan patut diduga yang bersangkutan mendapatkan FEE dari pihak PT. Rajawali Nusindo sebagai hadiah atas terpilihnya PT.Rajawali Nusindo sebagai pemenang tender. “Segera periksa KPA dalam Proyek tersebut. Kami menduga terpilihnya PT. Rajawali Nusindo atas instruksi KPA,” tegas Anwar Sipahutar.
Saat dikonfirmasi SUMUT24 melalui sms kepada Kasubsi Humas Kejantisu, Yos Gerald Arnold, Kamis malam (1/12), terkait desakan beberapa elemen masyarakat, agar Kejatisu segera berntindak untuk mengusut dugaan korupsi pengadaan obat-obatan di RS Adam Malik Medan yang sangat fantastis Rp17,9 Miliar itu, Yos Gerald Arnold belum memberikan jawabannya.(W03)
Medan sumut24.co Polrestabes Medan menunjukkan konsistensinya dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat mulai dari rayap besi
Hukum
Medan sumut24.co Unit 1 Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali berhasil menggagalkan peredaran narkoba jaringan lintas negara Ma
Hukum
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VIII
News
sumut24.co BATUBARA, PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA) memastikan kegiatan operasional di area produksi tetap berjalan aman dan terkendali
News
MES Sumut Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional di Pesantren Musthafawiyah Purba BaruMandailing Natalsumut24.co Dalam rangka memperingati
News
Perumda Tirtanadi Jalin MoU dengan Kejari Medan Medansumut24.coDirektur Utama Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti selaku pihak pertama dari P
News
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Cashback danPaket Ekstra Purna Jual Jakartasumut24.co24 Oktober 2025 PT Isuzu Astra Motor
News
Kolonel Caj DR. H. Asren Nasution, MA Jejak Pemimpin yang Menginspirasi di Balik Perjalanan IKANAS Sumut
kota
Meningkatkan Pelayanan Publik Bagi Masyarakat, Dukcapil Pakpak Bharat Menggelar Sosialisasi Dengan Membuka FKP
kota
Dari Laporan ke Sel Tahanan, Momentum Kejati Sumut Menuntaskan Skandal Tapanuli Tengah
kota