15 Hari, Polrestabes Medan Sikat Rayap Besi-Narkoba, 147 Tersangka Ditangkap
Medan sumut24.co Polrestabes Medan menunjukkan konsistensinya dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat mulai dari rayap besi
Hukum
MEDAN | SUMUT24 Dugaan korupsi Keramba Jaring Apung (KJA) di Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, sewaktu dipimpin Zulkarnain SH yang saat ini menjabat Pj Walikota Tebingtinggi, namun sepertinya dana KJA yang fantastis Rp 6 Miliar tersebut, mangkrak di Poldasu.
Baca Juga:
Sehingga berbagai elemen masyarakat mempertanyakan tindaklanjut kasus tersebut. Karena sebelumnya Poldasu sudah berjanji akan membuka kembali kasus tersebut. Hal itu ditegaskan Ketua Lembaga Transparansi (Letras) Hendrico kepada SUMUT24, Senin (21/11).
Menurut Hendrico, harusnya Poldasu segera menelusurinya kembali dengan seksama bukan mendiamkannya, karena bukan sedikit uang rakyat yang diduga diselewengkan demi kepentingan pribadi dan orang lain.
Ditambahkannya, dugaan proyek fiktifnya pengadaan keramba jaring apung di Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Sumatera Utara (Sumut) di Danau Toba dikerjakan oleh PT Bina Uli Graha, beralamat Jalan Prof HM Yamin, Gang Lurah Medan, diduga tidak memiliki Laporan Pertanggung jawaban Anggaranya yang benar.
Artinya, proyek yang sebelumnya diduga dikerjakan perusahaan ’bodong’, sehingga laporan untuk pertanggung jawabannya diambil dari LPJ penggunaan anggaran dari sebuah kegiatan penyuluhan dan kegiatan jaring apung lainnya pada periode sebelumnya.
Apalagi menurut informasi, dugaan fiktipnya proyek pengadaan jaring apung tersebut terbukti jika Inspektorat dan auditor BPKP sumut melakukan kroscek dan teliti Laporan pertanggungjwaban Anggarannya.
“Jika Diskanla membantah itu ada proyeknya, coba ditunjukkan laporan pertanggungjwaban anggrannya. Ada atau tidak, jika ada diduga LPJ tersebut merupakan LPJ anggaran periode sebelumnya sengaja mereka gunakan dengan mengganti tanggal dan tahunnya,” tegas Hendrico.
“Kita berharap Poldasu segera menelusurinya secara mendalam, karena kasus tersebut sudah berlangsung lama dan terkesan dipetieskan,” ujar Hendrico lagi.
Seperti diketahui, Dari total anggaran Rp 6 miliar kegiatan, Diketahui data dan laporan yang disebut-sebut merupakan LPJ kegiatan jaring apung, yang di dalamnya ada sama laporannya,seperti nilai angka harga dan biaya yang padahal kegaitannya berbeda. (W03)
Medan sumut24.co Polrestabes Medan menunjukkan konsistensinya dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat mulai dari rayap besi
Hukum
Medan sumut24.co Unit 1 Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali berhasil menggagalkan peredaran narkoba jaringan lintas negara Ma
Hukum
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VIII
News
sumut24.co BATUBARA, PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA) memastikan kegiatan operasional di area produksi tetap berjalan aman dan terkendali
News
MES Sumut Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional di Pesantren Musthafawiyah Purba BaruMandailing Natalsumut24.co Dalam rangka memperingati
News
Perumda Tirtanadi Jalin MoU dengan Kejari Medan Medansumut24.coDirektur Utama Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti selaku pihak pertama dari P
News
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Cashback danPaket Ekstra Purna Jual Jakartasumut24.co24 Oktober 2025 PT Isuzu Astra Motor
News
Kolonel Caj DR. H. Asren Nasution, MA Jejak Pemimpin yang Menginspirasi di Balik Perjalanan IKANAS Sumut
kota
Meningkatkan Pelayanan Publik Bagi Masyarakat, Dukcapil Pakpak Bharat Menggelar Sosialisasi Dengan Membuka FKP
kota
Dari Laporan ke Sel Tahanan, Momentum Kejati Sumut Menuntaskan Skandal Tapanuli Tengah
kota