15 Hari, Polrestabes Medan Sikat Rayap Besi-Narkoba, 147 Tersangka Ditangkap
Medan sumut24.co Polrestabes Medan menunjukkan konsistensinya dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat mulai dari rayap besi
Hukum
MEDAN | SUMUT24
Baca Juga:
Direktur Lembaga Advokasi Kebijakan Publik dan Media (LA-KPM), Budiman Amin Tanjung SH, meminta kepada Ombudsman RI agar memberi sanksi tegas kepada Ketua Ombudsman Sumut, Abyadi Siregar. Sebab menurutnya, akibat apa yang dilakukan Abyadi, kesalahan Laporan tersebut telah menimbulkan kegaduhan, keresahan dan mencemarkan nama baik dunia pendidikan di Kota Medan pada umumnya. Hal ini ditegaskan Budiman saat ditemui SUMUT24, Kamis (16/11).
“Abyadi dinilai telah melanggar UU Ombudsman RI No 37 Tahun 2008, dimana dalam pasal 3 tertera Ombudsman dalam menjalankan tugas dan wewenangnya berasaskan kepatutan, keadilan, non diskriminasi, tidak memihak, akuntabilitas, keseimbangan. Tapi nyatanya Ombudsman Sumut tidak melakukan hal itu,” kata Budiman.
Ditambahkan Budiman, dalam pasal 7 juga dituliskan Ombudsman dalam tugasnya harus menerima Laporan atas dugaan mal administrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik, melakukan pemeriksaan substansi atas laporan, melakukan upaya pencegahan maladministrasi dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Namun faktanya tidak semua tugas tersebut dilakukan Ombudsman Sumut.
Terkait hal ini, LA-KPM menilai laporan Ombudsman Sumut tersebut adalah cacat hukum. Dijelaskan Budiman, laporan tersebut cacat secara hukum dan bertentangan dengan peraturan yang berlaku dimana pada Pasal 1 ayat (1).
“Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan Satuan pendidikan dasar adalah satuan pendidikan penyelenggara program wajib belajar pendidikan dasar 9 (sembilan) tahun yang meliputi Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama termasuk Sekolah Dasar Luar Biasa, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Pertama Terbuka. Sedangkan SMA/SMK adalah merupakan Satuan Pendidikan Menengah, bukan Satuan Pendidikan Dasar,” tegas Budiman.
Tak hanya itu, Ombudsman Sumut juga terindikasi tebang pilih terhadap SMA/SMK yang ada di Medan.
“Laporan Ombudsman Sumut hanya ditujukan kepada beberapa SMA/SMK saja, tidak menyeluruh kepada SMA/SMK di Kota Medan. Padahal hampir seluruh SMA/SMK yang ada di Kota Medan khususnya, menerapkan iuran komite. Hal ini dalam upaya masyarakat membantu pemerintah mengembangkan dan meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah, dan ini disahkan secara UU,” katanya.
Laporan ini tentu cacat hukum, dan dirinya meminta agar Ombudsman RI memberi sanksi tegas kepada Abyadi Siregar. (W07)
Medan sumut24.co Polrestabes Medan menunjukkan konsistensinya dalam memberantas kejahatan yang meresahkan masyarakat mulai dari rayap besi
Hukum
Medan sumut24.co Unit 1 Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan kembali berhasil menggagalkan peredaran narkoba jaringan lintas negara Ma
Hukum
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan memberikan apresiasi atas pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) VIII
News
sumut24.co BATUBARA, PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA) memastikan kegiatan operasional di area produksi tetap berjalan aman dan terkendali
News
MES Sumut Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional di Pesantren Musthafawiyah Purba BaruMandailing Natalsumut24.co Dalam rangka memperingati
News
Perumda Tirtanadi Jalin MoU dengan Kejari Medan Medansumut24.coDirektur Utama Perumda Tirtanadi Ardian Surbakti selaku pihak pertama dari P
News
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Cashback danPaket Ekstra Purna Jual Jakartasumut24.co24 Oktober 2025 PT Isuzu Astra Motor
News
Kolonel Caj DR. H. Asren Nasution, MA Jejak Pemimpin yang Menginspirasi di Balik Perjalanan IKANAS Sumut
kota
Meningkatkan Pelayanan Publik Bagi Masyarakat, Dukcapil Pakpak Bharat Menggelar Sosialisasi Dengan Membuka FKP
kota
Dari Laporan ke Sel Tahanan, Momentum Kejati Sumut Menuntaskan Skandal Tapanuli Tengah
kota