Hulman Menang, 2 Calon Desak Pilkada Batal

Pematangsiantar | SUMUT24

Baca Juga:

• 15 Hari, Polrestabes Medan Sikat Rayap Besi-Narkoba, 147 Tersangka Ditangkap
• Satnarkoba Polrestabes Medan Bekuk Kurir Narkoba Jaringan Internasional, 8 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi Dista
• Meriah dan Penuh Sukacita! Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Tahun 2025

Pemungutan suara pilkada susulan Pematangsiantar telah berakhir. Berdasarkan hitungan cepat Desk Pilkada, calon petahana Hulman Sitorus SE yang berpasangan dengan Hefriansyah unggul telak dari tiga calon lainnya.

Perolehan suara sementara yang dihimpun, pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Sujito-Djumadi meraih 4.038 suara (3,76%), nomor urut 2 Hulman Hefriansyah meraih 59.517 suara (55,39%), nomor urut 3 TRS-Zainal Purba meraih 18.942 suara (17,63%) dan nomor urut 4 Wesly-Sailanto meraih 24.960 suara (23,23%), dengan total suara masuk 107.457 suara (57,06%) dengan jumlah DPT 188.313 pemilih.

Sementara, dua pasangan paslon walikota dan wakil walikota, masing-masing pasangan nomor urut 3 Teddy Robinson Siahaan-Zainal Purba dan nomor urut 4 Wesly Silalahi-Sailanto, mendatangi kantor Panwaslih di Jalan Sanggar Atas, Siantar Barat, Rabu (16/11) sore. Mereka mengungkapkan adanya dugaan dan sejumlah kecurangan dalam pelaksanaan pilkada susulan. Untuk itu, mereka juga meminta agar pilkada susulan yang berlangsung kemarin dibatalkan.

Sementara itu, berdasarkan data sementara KPUD Siantar hasil pindai Formulir C1, pasangan Hulman Sitorus-Hefrianysah menang dalam Pilkada Pematang Siantar, Kamis (17/11).

Ketua KPUD Siantar Mangasi Purba mengatakan, hasil ini merupakan data sementara yang diunggah ke website aplikasi Situng KPU RI. “Data ini masih sementara,” jelasnya kepada wartawan.

Dijelaskanya, data yang diunggah tersebut belum seluruhnya. Ada data suara dari TPS yang belum diunggah, karena masih terjadi masalah.

Dijelaskannya, rekapitulasi akan dilakukan pada 23 November hingga 25 November 2016 mendatang. Lalu penetapan hasil suara berdasarkan rekapitulasi bakal dilakukan pada 29 November 2016 bila tak ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi. (int)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

15 Hari, Polrestabes Medan Sikat Rayap Besi-Narkoba, 147 Tersangka Ditangkap

Satnarkoba Polrestabes Medan Bekuk Kurir Narkoba Jaringan Internasional, 8 Kilogram Sabu dan Ribuan Pil Ekstasi Dista

Meriah dan Penuh Sukacita! Bupati Asahan Tutup Pesparawi VIII Tahun 2025

Respon Cepat di Pabrik IAA, Produksi Aluminium Tetap Jalan Aman

MES Sumut Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru

Perumda Tirtanadi Jalin MoU dengan Kejari Medan