Kolonel Caj DR. H. Asren Nasution, MA: Jejak Pemimpin yang Menginspirasi di Balik Perjalanan IKANAS Sumut
Kolonel Caj DR. H. Asren Nasution, MA Jejak Pemimpin yang Menginspirasi di Balik Perjalanan IKANAS Sumut
kota
MEDAN | SUMUT24 Rehab Mess pora-pora di Kota Parapat sangat disayangkan, selain tidak transparan juga terindikasi korupsi. Pasalnya selain pembangunan mess dimenangkan oleh kontraktor yang sudah blacklist, juga pekerjaannya asal-asal sehingga terlihat beberapa bangunan mulai retak-retak.
Baca Juga:
- Kolonel Caj DR. H. Asren Nasution, MA: Jejak Pemimpin yang Menginspirasi di Balik Perjalanan IKANAS Sumut
- Meningkatkan Pelayanan Publik Bagi Masyarakat, Dukcapil Pakpak Bharat Menggelar Sosialisasi Dengan Membuka FKP
- Dari Laporan ke Sel Tahanan, Momentum Kejati Sumut Menuntaskan Skandal Tapanuli Tengah
Sebagaimana infromasi diterima, Pembangunan Mess tersebut menghabiskan Rp 3,5 Miliar untuk tahun 2014 dan Rp 3 Miliar lagi untuk tahun 2016, namun hasilnya tidak kelihatan antah apa yang direhab dan dibangun.
Sementara itu ketika diminta tanggapannya, Ketua Barisan Rakyat Pengamat Korupsi (Barapaksi) Otty S Batubara mengatakan, “Kalau memang ada dugaan korupsi dalam pembanngunan atau rehab mess pora-pora tersebut sebaiknya baik PPTK Syahril dan KPA nya harus diperiksa oleh aparat penegak hukum. Apalagi kabarnya rehab mess Pora-pora tersebut dikerjakan oleh kontraktor yang sudah blacklist sehingga hal tersebut bisa masuk ranah pidana,” tegas Otty S Batubara.
Aparat penegak hukum, ujar Otty, agar segera memeriksa PPTK dan KPA atas pengerjaan Mess Pora-pora yang asal jadi tersebut. “Karena bukan sedikit dana yang diduga dikorupsi dari hasil pengerjaan Mess tersebut,” tegas Batubara.
Untuk rehab Mess Pora-pora terbilang sangat fantastik, namun justru dimanfaatkan untuk mengeruk keuntungan pribadi secara berlebihan oleh oknum-oknum tertentu. Sehingga rehab Mess milik Pemprovsu itu hasilnya jauh dari harapan.
Kemirisan seperti itulah yang muncul terhadap proyek miliaran rupiah tersebut secara kualitas sangat diragukan.
Padahal proyek tersebut belum terlalu lama. Terlihat jelas dibagian plafon yang menggunakan bahan gypsum sudah renggang dan bolong. Selain itu, terlihat pada dinding mess tersebut sudah mulai retak.
Ketika dikonfirmasi di Biro Aset PPTK Syahril sedang tidak berada ditempat, menurut teman sejawatnya, syahril sedang keluar. (W03)
Kolonel Caj DR. H. Asren Nasution, MA Jejak Pemimpin yang Menginspirasi di Balik Perjalanan IKANAS Sumut
kota
Meningkatkan Pelayanan Publik Bagi Masyarakat, Dukcapil Pakpak Bharat Menggelar Sosialisasi Dengan Membuka FKP
kota
Dari Laporan ke Sel Tahanan, Momentum Kejati Sumut Menuntaskan Skandal Tapanuli Tengah
kota
Pemkab Deli Serdang Raih Penghargaan Terbaik I Pembayaran Premi Iuran Wajib Pegawai 8 Persen
kota
Walikota menghadiri Pembukaan Indonesia Ekonomi Syariah Tahun 2025Forum & Expo di Islamic Center Kota Mataram
kota
Rianto SH MH Ayo Sukseskan Mubes XI dan HUT ke66 Pemuda Pancasila
kota
sumut24.co TANJUNGBALAI, Guna memperkuat hubungan timbal balik dalam upaya memelihara keamanan dan ketertiban antara Polisi dengan masyarak
News
ASN PPPK Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Lhokseumawe laksanakan Maulid Nabi sebagai rasa syukur.
kota
Pesona Wisata BUMDes Pudun Jae Jadi Sorotan di Jumbara PMI Padangsidimpuan Karya Desa yang Bikin Semua Terkagum
kota
Plt PMI Padangsidimpuan Novan Efendy Siregar Tunjukkan Bukti Nyata Raih Prestasi Tingkat Sumut dan Jadi Tuan Rumah Perdana Jumbara TABAGSEL
kota