Tapsel I Sumut24.co
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membuka secara resmi Pra Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Sumatera Utara Zona Pantai Barat, Selasa (14/3/23) di Aula Kantor Bupati Tapanuli Selatan Pukul 09.00 WIB.
Acara tersebut dihadiri Gubernur dan Forkopimda Sumut serta OPD Provsu, Wali Kota Padang Sidempuan dan jajaran, serta Kepala Daerah Zona Pantai Barat (Padang Sidempuan, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Tapanuli Tengah dan Sibolga).
Selanjutnya, Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu dalam sambutannya, menyampaikan selamat datang kepada Gubernur Sumatera Utara sekaligus terima kasih telah menunjuk Tapanuli Selatan menjadi tuan rumah pada pelaksanaan Pra Musrenbang tersebut, katanya.
Dolly menambahkan, bahwa zona pantai barat lumayan tertinggal secara indeks ekonomi dibanding zona lainnya di Sumut, maka dari itu kami berharap pada Gubernur untuk lebih memperhatikan Zona Pantai Barat, katanya.
“Maka dari itu kami berharap kepada kawan-kawan daerah lainnya untuk membangun sinergi yang lebih solid untuk kemajuan kita bersama”, tuturnya.
Pada kesempatan tersebut Dolly juga menjelaskan bahwa prestasi dibidang pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 Tapsel sebesar 4,78% sementara target tahun 2024 sebesar 5,12%
Begitu juga pengangguran terbuka di tahun 2022 sebesar 3,65% dari target pada RPJMD tahun 2024 sebesar 5,12%, sehingganya pencapaian itu telah melampaui terget di tahun 2024
Untuk Indeks Gini Rasio Tapsel tahun 2022 sebesar 0,209 dan target tahun 2024 adalah mempertahankan gini rasio tersebut tetap dibawah 0,30, yang berarti tingkat ketimpangan pendapat dimasyarakat berada pada kategori rendah
Demikian halnya pada tingkat kemiskinan pada tahun 2022 sebesar 8,07% dan target tahun 2024 sebesar 8,40%. Yang berarti capaian tahun 2022 telah melampaui target angka kemiskinan Tapsel Tahun 2024
Dan untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tapsel tahun 2022 sebesar 70,92 point, capaian tersebut telah melampaui target tahun 2022 sebesar 70,77 point, SEmentara target 2024 sebesar 71,38 point. Target itu sangat mungkin dicapai apabila dibarengi kerjasama ekstra khusunya di sektor pendidikan dan kesehatan yang merupakan komponen utama parameter IPM
“Pencapaian ini patut kita syukuri, sebagaimana kita ketahui bersama pandemi covid-19 yang melanda Negeri telah menunjukkan tanda-tanda ke arah yang baik, dimana ekonomi Nasional menjadi 5,31% dibanding tahun 2021 sebesar 3,70% naik sebesar 43,51%,”ungkap Dolly
Turut dijelaskan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara tahun 2022 tumbuh sebesar 4,73% dibanding tahun 2021 hanya 2,61%. Dan ekonomi Tapsel tahun 2022 tumbuh sebesar 4,78% dibanding tahun 2021 hanya 3,24%. jikalau dipersentasekan naik sebesar 47,53
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam sambutannya menyampaikan pencapaian pembangunan Provinsi Sumatera Utara pada masa jabatannya hampir 5 tahun baru mencapai 40 persen. Hal tersebut kata karena dunia kedatangan “tamu” yakni Covid19 hampir semua sektor pembangunan terhambat.
Gubsu mengajak seluruh daerah khususnya Zona Pantai Barat untuk satu visi untuk meningkatkan pendidikan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang unggul.
Pada sektor kesehatan, gubernur menjelaskan akses kesehatan yang sangat mahal akan mempersulit rakyat.
“Untuk operasi bibir sumbing kalau ke rumah sakit bisa merogoh kocek sampai 5 juta rupiah. Bagaimana rakyat mau berobat, rakyat kita tak mampu mau makan saja susah. Di Nias ada yang usia 16 tahun baru disunat, kenapa itu terjadi? Karena mereka tidak punya akses untuk itu”, ucapnya.
Gubsu juga mengingatkan agar daerah serius menangani inflasi, karena harga kebutuhan pangan harus terjangkau bagi masyarakat, bahan-bahan pokok.
Gubsu menambahkan, penanganan kondisi jalan sepanjang 117 KM, 22.000 M drainase, Box Culvert dan Jembatan 7 Kegiatan di Tabagsel nilai pagi anggaran mencapai 690 Miliar, ucapnya.
Gubsu juga mengajak bupati dan walikota untuk serius dalam program peningkatan produksi pertanian dan peternakan, jangan ada spekulan yang bermain, ucapnya.
Gubsu ingin Bupati dan Walikota untuk serius bersama-sama untuk menangani permasalahan di daerah masing-masing.
Walikota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution menyampaikan dirinya mendukung penuh program pembangunan Provinsi Sumatera Utara menuju Sumut Bermartabat.
Beliau juga menegaskan dalam penyusunan RPD transisi Padang Sidempuan juga selaras dengan pemerintah atasan yakni Provinsi Sumatera utara.red