Jelang Ramadhan Harga Daging Naik di Pasar Inpres II Kisaran

KISARAN | SUMUT24 Ummat Islam dalam satu pekan lagi, akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan 1437 H. Para ibu rumah tangga harus pandai- pandai mengatur keuangan, sebab kondisi harga sembako disejumlah pasar di Kota Kisaran mengalami kenaikan.

Baca Juga:

• 3 Tahun Laporan Anggota DPRD Siantar Dipendam Polres
• 450 Ha Sawah terancam Pola Tanam di 3 Nagori Siborna dan Nauli Baru Simalungun
• Ijeck Dukung KPK Berantas Korupsi di Sumut, Bendahara Golkar Tapsel Terjaring OTT KPK

Dari hasil penelusuran di Pasar Inpres II Jalan Diponegoro Kisaran, Selasa (31/5), harga daging sapi mencapai Rp120.000 per kg atau naik sekitar Rp20.000 per kg dibandingkan hari biasanya. Kenaikan serupa juga terjadi di Pasar Ikan yang berada di Jalan Kartini Kisaran.

Sementara untuk harga ayam potong sebesar Rp30.000 per kg atau naik Rp5.000 per kg dari harga sebelumnya, yakni Rp25.000 per kg. Harga ayam kampung juga mengalami kenaikan dari Rp50.000 per kg menjadi Rp55.000 per kg.

Salah seorang, Suri (28) pedagang daging sapi di Pasar Inpres II Kisaran mengaku sudah memprediksi sebelumnya perihal kenaikan harga sejumlah bahan pokok menjelang Ramadhan termasuk daging. Disisi lain dia beranggapan pasokan daging sapi yang disembelih jumlahnya terbatas.

“Kalau menjelang bulan puasa, biasalah bang harga harga pada naik. Makanya biasa saya sebelum harga naik sudah ada stok persediaan di rumah untuk makanan yang tahan lama seperti gula, beras, minyak makan. Kalau sudah tidak ada lagi, meski harganya mahal kami akan tetap beli juga,” kata Suri.

Menurutnya, kemungkinan harga daging sapi akan terus meningkat hingga 1-H Ramadan yang sudah menjadi tradisi warga akan membeli daging untuk santap siang terakhir bersama keluarga.

“Mungkin hari itu nanti, harga daging bisa mencapai Rp125.000 per kg. Namun setelah masuk puasa setelah itu akan normal kembali seperti biasa Rp100.000 ribu per kg,”katanya.

Sedang Zulham, seorang pedagang ayam di Pasar Kartini Kisaran, sepekan terakhir harga ayam potong meningkat dari harga biasa. Namun omzet penjualan justru bertambah hampir 50 persen dari biasanya karena permintaan dari masyarakat meningkat.

“Permintaan menjelang bulan puasa ini lumayan meningkat. Seahri saya bisa menjual sampai 150 kilogram dari biasanya hanya sekitar 80 kilo saja. Harga pengambilan ayam potong kami juga naik, tapi biasanya pada awal puasa nanti harga dan omzet penjualan kembali normal,” terangnya.

Berbeda dengan harga daging sapi dan ayam, komoditas jenis sayuran masih dalam posisi harga normal. Cabai merah Rp28.000 per kg, bawang merah asal Jawa Rp40.000 per kg, bawang merah impor Rp34.000 per kg, dan tomat Rp8.000 per kg.

Pasca dibentuknya tim gabungan yang bertugas memantau kestabilan harga jelang bulan Ramadhan oleh Pemkab Asahan ini nampaknya belum bekerja secara maksimal. Sebab belum terlihat aksi sidak pasar turun ke lapangan untuk memantau harga dan ketersediaan barang di sejumlah pasar di Kisaran.

“Biasanya mau puasa gini, ada orang dinas yang cek harga di pajak. Tapi nampaknya sampai sekarang belum ada bang,” kata salah seorang pedagang di Pasar Kartini Kisaran. (teci)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

3 Tahun Laporan Anggota DPRD Siantar Dipendam Polres

450 Ha Sawah terancam Pola Tanam di 3 Nagori Siborna dan Nauli Baru Simalungun

Ijeck Dukung KPK Berantas Korupsi di Sumut, Bendahara Golkar Tapsel Terjaring OTT KPK

OMMBAK Sumut Pertanyaan APH Tindak lanjut Dugaan Korupsi Desa Suka Damai Timur

Kapolres Pakpak Bharat Pimpin Upacara HUT Bhayangkara Ke 79 Tahun

Breaking News, KPK Geledah Kantor PUPR Sumut Topan Ginting Terkait OTT