YBM PLN UIP Sumbagut Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir di Kota Langsa
sumut24.co MEDAN , Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) menyalurkan bantuan kemanusiaa
kota
MEDAN | SUMUT24 Plt Gubsu Ir HT Erry Nuradi MSi mengatakan produk halal daerah dan nasional punya potensi besar untuk berkompetensi di pasar global. Industri halal bisa menjadi harapan masa depan perekonomian karenanya perlu terus dikembangkan.
Baca Juga:
Hal itu disampaikannya pada acara pembukaan Seminar Sehari Sumatera Utara mempersiapkan produk Halal dalam Rangka Kompetensi Global, Kamis (21/4) di Hotel Grand Kanaya Medan.
Hadir pada acara tersebut Ketua MUI Pusat Dr (Hc) KH Makruf Amin, Anggota DPR RI (Komisi III) Romo Raden Syafi’i, Wakil Direktur LPPOM MUI Pusat H Osmena Gunawan, BPPOM Medan Alibata Harahap.
Plt Gubsu mengungkapkan sejak disahkan Undang-undang no 3 tahun 2014 tentang jaminan produk halal, produk halal menjadi harapan baru perkembangan ekonomi syariah di Indonesia.
“Produk halal membuat rasa aman dan terlindung bagi konsumen dalam mengkonsumsi produk,”katanya.Selain itu, Undang-undang menunjukkan bahwa pemerintah telah menyadari bahwa peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam menggerakkan ekonomi syariah yang potensinya sangat menjanjikan. “Seiring dengan meningkatnya industri halal, dengan begitu ekonomi syariah akan berkembang, “jelasnya.
Hal ini dibenarkan oleh Ketua MUI Pusat Makruf Amin, tak hanya dibutuhkan konsumen dalam negeri juga luar negeri, bahkan 4 negara yakni Amerika Serikat, Australia, Eropa dan Korea yang keseluruhannya memakai standarisasi halal MUI Republik Indonesia. “Bahkan Korea kini sedang gencar-gencarnya melakukan sertifikasi halal karena memberi keuntungan bagi dunia pariwisata mereka,” jelasnya.
Terlebih lagi sertifikasi halal tak hanya dilakukan pada produk makanan dan minuman melainkan mulai dari pelabuhan hingga pengangkutan juga pabrik, “Bila sebelumnya memakai produk non halal, akan dilakukan pembersihan sesuai syariat Islam yaitu disamak. Bahkan salah seorang gubernur di Korea antusias untuk mendapatkan sertifikat halal di wilayahnya,” paparnya.
Sedangkan untuk dalam negeri, produk makanann minuman dan kosmetik sertifikasi halal juga diterapkan seluruh tanah air. Sejumlah daerah melabel daerahnya sebagai provinsi halal diantaranya Jakarta, Jawa Barat, Bangka Belitung dan Nusa Tenggara Barat.Dengan sertifikasi halal ini tak hanya menguntungkan konsumen melainkan juga pelaku usaha. Dia mencontohkan ada perusahaan yang terkena isu minyak babi beberapa tahun silam sehingga membuat produksi menurun hingga 70 persen.
“Setelah label halal diberikan baik pada produk makanan-minuman juga pada produk non makanan seperti bahan pakaian, sepatu dan lainnya ternyata dapat meningkatkan penjualan,” ujarnya. (W03)
?
sumut24.co MEDAN , Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) menyalurkan bantuan kemanusiaa
kota
sumut24.co ACEH, PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) menyalurkan bantuan berupa satu unit
News
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten Asahan secara resmi menyerahkan Petikan Keputusan Bupati Asahan tentang Pengangkatan Pegawai Pemeri
News
sumut24.co ASAHAN, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Pertanian menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kep
News
Liburan Sekolah Makin Asik, Kolam Renang BUMD Deli Serdang Gandeng Wak Udin, Bintang Iklan Kocak Beri Promo Spesial
kota
Polda Sumut Pastikan Ibadah Natal Berjalan Aman, Ribuan Jemaat Gereja di Medan Dijaga Ketat
kota
Polda Sumut Gagalkan Pengiriman 2,7 Kilogram Sabu ke Jakarta, Dua Kurir Ditangkap di Persawahan Deli Serdang
kota
Medan sumut24.co Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan, Sumatera Utara, meninjau sejumlah gereja serta melepas patroli
kota
Kapolresta Deli Serdang Bersama PJU Lakukan Pengecekan Pos Pam dan Pos Yan Ops Lilin Toba 2025
kota
Kajari Baru Ridwan Sujana Angsar Diminta Bongkar Deretan Kasus Korupsi di Medan
kota