Mendukung Program Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto , Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Salurkan Bantuan untuk Keluarga Warga Binaan

P. Sidimpuan |sumut24.co -

Baca Juga:

• Kejari Padangsidimpuan Tegas! Aset Eks Unimed Akan Dikembalikan ke Pemerintah Kota
• Penahanan Tersangka Korupsi Dana Desa Tanjung Medan, Kejaksaan Negeri Madina Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi
• Polres Padangsidimpuan Gelar Gerakan Pangan Murah, 400 Karung Beras Ludes Terjual dalam Hitungan Jam

Sebagai wujud nyata mendukung program akselerasi yang digagas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padangsidimpuan menunjukkan kepedulian kepada keluarga warga binaan yang kurang mampu dengan meyelenggarakan kegiatan bantuan sosial, Rabu, (20/11/2024).

Acara ini dihadiri oleh 120 orang, termasuk perwakilan keluarga warga binaan dan masyarakat sekitar. Selain menerima bantuan sosial, para keluarga juga memanfaatkan kesempatan ini untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara yang sedang menjalani pembinaan.

Bantuan berupa paket sembako diserahkan langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Padangsidimpuan, Edison Tampubolon, S.H., M.H., kepada keluarga warga binaan. Paket ini berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan mie instan.

Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi keluarga warga binaan, terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Edison menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu wujud kepedulian sosial dari Lapas kepada masyarakat, khususnya keluarga warga binaan.

"Kami berharap bantuan ini dapat menjadi dorongan bagi keluarga untuk terus mendukung warga binaan menjalani proses pembinaan dengan baik. Semoga apa yang kami lakukan ini membawa manfaat dan keberkahan," ujar Edison.

Kegiatan ini bukan hanya sebatas pemberian bantuan sosial, tetapi juga menjadi bagian dari implementasi program akselerasi yang diprioritaskan oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang terdampak dan menjadi perhatian utama pemerintah.

Rencananya, program serupa akan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan pemantauan yang lebih baik. Hal ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk memperkuat hubungan antara Lapas dan masyarakat serta menciptakan dampak positif jangka panjang.

Dengan adanya program ini, Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan tidak hanya berperan sebagai institusi pembinaan, tetapi juga menunjukkan empati kepada keluarga warga binaan.

Upaya ini menjadi bukti bahwa keberadaan Lapas tidak hanya terbatas pada pembinaan warga binaan, tetapi juga memberikan kontribusi kepada masyarakat luas.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Kejari Padangsidimpuan Tegas! Aset Eks Unimed Akan Dikembalikan ke Pemerintah Kota

Penahanan Tersangka Korupsi Dana Desa Tanjung Medan, Kejaksaan Negeri Madina Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi

Polres Padangsidimpuan Gelar Gerakan Pangan Murah, 400 Karung Beras Ludes Terjual dalam Hitungan Jam

Kajari Tapanuli Selatan Terima Silaturahmi JMSI Tabagsel, Dorong Sinergi Keterbukaan Informasi Publik

KAJARI MADINA LAUNCHING APLIKASI “SIKIMAN” UNTUK PELAYANAN PUBLIK

Kunjungan Kapolda Sumut ke Polres Tapsel: Dorongan Nyata untuk Pelayanan Publik dan Disiplin Personel