Selasa, 21 Oktober 2025

Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Domestik Tetap Terjaga di Tengah Dinamika Perekonomian Global

Administrator - Rabu, 07 Juni 2023 02:10 WIB
Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Domestik Tetap Terjaga di Tengah Dinamika Perekonomian Global

Jakarta I Sumut24. CO

Baca Juga:

Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 Mei 2023 menilai di tengah tingginya dinamika pada perekonomian global yang menyebabkan kinerja intermediasi di beberapa sektor ekonomi nasional mengalami penurunan, stabilitas sektor jasa keuangan domestik tetap terjaga dengan permodalan solid, profil risiko terjaga dan likuiditas yang memadai.

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar kepada wartawan usai RDKB OJK di Jakarta yang digelar secara virtual Selasa (6/6/2023).

Rapat RDKB OJK itu juga dihadiri Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Adiana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian Ogi Prastomiyono.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Frederica Widyasani Dewi dan Ketua Dewan Audit Shopia Issabella Wattimena.

“Ketidakpastian negosiasi debt-ceiling di Amerika Serikat (AS) telah meningkatkan volatilitas di pasar keuangan global khususnya di pasar surat utang setelah sempat mereda seiring tekanan terhadap perbankan global yang juga mereda,” kata Mahendra.

Selain itu, katanya, tingkat inflasi yang persisten di level yang tinggi, kinerja perekonomian dan pasar tenaga kerja di AS yang masih solid diperkirakan akan dapat kembali memicu kenaikan suku bunga kebijakan di AS.

Menurutnya, tren pelemahan perekonomian global juga masih berlanjut terutama tercermin dari penurunan aktivitas industri dan perdagangan internasional, pertumbuhan perekonomian Tiongkok yang lebih rendah daripada ekspektasi semula, penurunan harga komoditas, serta fragmentasi geopolitik.

Sekalipun demikian, kinerja perekonomian nasional terpantau relatif stabil dengan inflasi mengalami penurunan menjadi 4 persen yoy (April 2023: 4,33 persen).

Kinerja sektor manufaktur masih melanjutkan ekspansi dengan Purchasing Managers Index (PMI) di Mei 2023 menjadi 50,3. Namun melambat dibandingkan bulan sebelumnya (April 2023: 52,7).

Neraca perdagangan juga mencatatkan surplus di April 2023 meski kinerja ekspor mengalami kontraksi yang cukup dalam dipengaruhi turunnya harga dan volume komoditas ekspor utama Indonesia. (rel)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Profesionalisme Damkar: Kerja Cepat, Tepat & Bertanggung Jawab
MUSDA IKANAS SUMUT 2025: MENCARI ARAH PERJUANGAN
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jean Calvijn Ajak Wartawan Dukung Harkambtimas
Anggota DPD RI M. Nuh: Lahan Madrasah Harus Dilindungi, Bukan Dikuasai
Sambut Indonesia Emas, MKI Sumut Dorong Gerakan Energi Berkelanjutan lewat Green Energy Golf Tournament 2025.
Pengurus DDV Sumut Resmi Dilantik, Sultan Deli XIV Tuanku Aji Hadir Ucap Selamat
komentar
beritaTerbaru