
Milad ke-19 Sekolah Bintang Rabbani, Cetak Generasi Berprestasi dan Berakhlak
Milad ke19 Sekolah Bintang Rabbani, Cetak Generasi Berprestasi dan BerakhlakDeli SerdangSumut24.co Sekolah Bintang Rabbani Dompet Dhuafa W
NewsMedan | Sumut24
Baca Juga:
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional (KR) 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) terus menerus mendukung perusahaan yang ada di Sumbagut, khususnya di Sumatera Utara untuk segera menjadi emiten di pasar modal.
Ahmad Sukro Tratmono, Kepala Kantor OJK KR 5 Sumbagut mengatakan agar PT BEI fokus meningkatkan perusahaan yang melakukan go public di pasar modal.
“Emiten yang berasal dari Sumut baru lima yakni PT Bank Sumut (obligasi), PT Bank Mestika, PT TPL, PT PGLI dan terakhir PT Atmindo. Sementara jumlah perusahaan yang terdaftar di Sumut sebanyak 963 perusahaan pada tahun 2013 (sumber BPS). “Saya berharap dengan relaunching kantor PT BEI Perwakilan Medan menjadi kantor Pusat Informasi Go Public Medan semakin banyak perusahaan dari Sumut menjadi perusahaan terbuka,” katanya Rabu (18/8).
Menurutnya, per Juli 2016 jumlah perusahaan tercatat di BEI sebanyak 531 emiten. Jumlah ini lebih rendah dari negara-negara Asia seperti Singapura lebih dari 900 emiten, bahkan Malaysia mencapai lebih 1000 emiten pada tahun 2016. “Jadi peningkatan emiten merupakan hal yang sangat penting dilakukan,” ujarnya.
Satu sisi di tengah perekonomian dunia yang masih menghadapi tuntutan global, kinerja Pasar Modal terus menunjukkan arah menggembirakan. Nilai kapatilisasi saham di BEI terus menunjukkan pergerakan positif.
” Pada 5 Agustus 2016, nilai kapitalisasi pasar saham mencapai Rp5.839 triliun lebih sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang tahun ini terus menembus rekor-rekor sebelumnya,”ujarnya.
 Nilai rata-rata perdagangan saham harian, juga terus menerus menunjukkan peningkatan. Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, nilai perdagangan meningkat sangat signifikan dari Rp5.764 miliar pada tahun lalu menjadi Rp6.159 miliar.
“Pergerakan indikator Pasar Modal kita sangat baik dibandingkan dengan negara-negara tetangga kita. Dari perkembangan indeks di regional, pertumbuhan IHSG aalah tertinggi yaitu sebesar 18,1 persen,” katanya.
Sukro menyebut tantangan yang dihadapi ke depan antara lain keterbatasan jenis produk dan belum optimalnya jumlah investor, termasuk jumlah emiten. Padahal Pasar Modal, memungkinkan perusahaan meraih dana yang dibutuhkan baik untuk operasional maupun pengembangan usaha. Dengan menawarkan saham, maka kepemilikian dalam perusahaan menjadi luas.
” Kalau penawaran obligasi, kepemilikian dalam perusahaan tidak berubah, namun perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar obligasi kepada pemegang obligasi,”katanya.
Kepala Pusat Informasi Go Public Medan Muhammad Pintor Nasution mengatakan, agar perusahaan di Medan maupun di Sumut segera lakukan Go Publik. Saat ini, ada lima perusahaan yang sudah menjadi emiten di Pasar Modal, pihaknya juga sudah bersosialisasi kepada perusahaan-perusahaan dan ada lima calon emiten di daerah ini.
“Namun dari lima itu, hanya tiga yang berpotensi, satu diantaranya yakni perusahaan sarung tangan karet akhir tahun ini atau paling lama awal tahun 2017 diharapkan sudah go public di Pasar Modal,” katanya.
Kendala perusahaan-perusahaan di Sumut belum mau go public, menurut Pintor karena masalah pajak dan tidak sepahamnya para owner perusahaan. Padahal kehadiran di go public justru manfaatnya bisa menyelesaikan pajak dan efek lain kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan itu makin besar.
“Kita akan terus dorong perusahaan-perusahaan di daerah ini agar dapat go public,” ujarnya
PT BEI kini mengubah target dari peningkatan jumlah investor menjadi jumlah emiten. Jumlah investor di Sumut saat ini mencapai 20.862, total aset saham Rp4,237 triliun.
“Aktivitas di bursa itu, paling banyak orang yang berumur di atas 40 tahun karena pada usia itu merupakan produktif yang mampu,” pungkasnya.(W04)
Milad ke19 Sekolah Bintang Rabbani, Cetak Generasi Berprestasi dan BerakhlakDeli SerdangSumut24.co Sekolah Bintang Rabbani Dompet Dhuafa W
NewsDugaan 2 Personil Polantas Terjaring OTT Masih Dalam Penyelidikan Kasipropam Polrestabes Medan
kotaBupati Labuhanbatu Silaturahmi ke Kantor JAMIntel Kejagung, Bahas Sinergitas Program Jaga Desa
kotaPetani dan Konsumen Menunggu, JASKOP Jangan Jadi Proyek Pencitraan
kotaKadis ESDM Mengelak, Tambang Ilegal di Sumut Kian Merajalela
kotaAyam Ras Penyumbang Inflasi di Sumut, Dinas Peternakan Pastikan Pasokan Aman
kotaBobby Copot Puji Latuperissa dari Sekretaris Diskop UKM Sumut, Ini Kasusnya
kotaMEDAN Sekretaris Komisi E DPRD Sumatera Utara, Edi Surahman, membantah tudingan yang menyebut dirinya mengusir seorang wartawan dari rua
PolitikUpaya dalam penguatan KelembagaanSaut Boangmanalu perhatikan 4 poin penting Tapanuli UtaraSumut24.coSebagai upaya dalam penguatan kelemba
NewsBank Sumut Catat Kinerja Keuangan Solid hingga Agustus 2025Medan sumut24.coPT Bank Sumut mencatatkan kinerja keuangan yang solid hingga akh
News