Hari Ini, Penukaran UPK Di Medan Berakhir

Medan | Sumut24

Baca Juga:

• Sinergi Pemkab Asahan, Baznas, dan BBPVP Medan Wujudkan Masyarakat Produktif dan Mandiri
• Kajatisu Diminta Periksa Manajemen Tirtanadi, Diduga Ada Monopoli Proyek dan Kerugian Ratusan Miliar
• Korban Pengeroyokan Oleh Pendemo di Tapanuli Tengah Resmi Melapor Ke Polda Sumut.

Hari ini Jumat 1 Juli 2016 merupakan batas akhir penukaran UPK(Uang Pecahan Kecil) yang digelar Bank Indonesia bersama perbankan lainnya di Lapangan Benteng Medan diperkirakan bakal membludak. “Batas penukaran Jumat hari ini hingga pukul 12.00 WIB,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Difi A Johansyah, Jumat (1/7/2016).

Difi mengatakan, pelayanan penukaran UPK ini dibantu para petugas dari TNI dan polri yang siaga mengamankan di lokasi dan dipastikan aman terkendali.

“Sejak 13 Juni hingga 29 Juni 2016 jumlah penukar UPK di Lapangan Benteng total sebanyak  10.634 orang atau rata-rata 818 orang per hari. Bahkan sepekan menjelang berakhirnya penukaran UPK yang datang meningkat yakni 1000 orang per hari bahkan lebih,” ujarnya.

Menurutnya, peningkatan penukar UPK tersebut karena banyak pekerja sudah menerima THR . “Kita bangga penukaran di Lapangan Benteng berjalan lancar dan sekaligus di sini melatih orang antri,” ujarnya.

Penukaran maksimal Rp3,7 juta per paket terdiri dari pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000 masing-masing 1 blok. Namun, total UPK yang dikucurkan BI  ke masyarakat belum dapat dirinci. Disebabkan masyarakat yang menukar UPK itu bervariasi.

Penukaran yang dilayani  12 bank dengan 14 mobil kas terdiri dari 11 mobil bank (Bank Sumut, Permata, BNI, BRI, CIMB Niaga, Mega, BRI Syariah, Muamalat, BNI Syariah, Mestika dan Mandiri, sisanya mobil kas BI adalah untuk kebutuhan uang kartal di Sumut, ” dan kami prediksikan mencapai Rp4.8 triliun, meningkat 14,3 % dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4,2 triliun,”pungkasnya.(W04)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Sinergi Pemkab Asahan, Baznas, dan BBPVP Medan Wujudkan Masyarakat Produktif dan Mandiri

Kajatisu Diminta Periksa Manajemen Tirtanadi, Diduga Ada Monopoli Proyek dan Kerugian Ratusan Miliar

Korban Pengeroyokan Oleh Pendemo di Tapanuli Tengah Resmi Melapor Ke Polda Sumut.

Kedisiplinan Kunci Utama Menuju Kesuksesan

Dinas Pendidikan Simalungun Gelar Sosialisasi Transformasi Digitalisasi Sekolah Bersama "Sekolah SeRu,"

MitraPabrik.com Gaet 26 Brand Nasional di Pameran INDEX Medan 2025