
FEEA Resmi Diluncurkan di Medan: Hadirkan Warna Baru Lewat Single Perdana “Biarkanlah Berlalu”
Medan Sumut24.co Dunia musik Indonesia kembali kedatangan warna baru yang segar dan penuh semangat dari kota Medan. Hari ini menjadi mome
NewsLangkat I SUMUT24.CO
Baca Juga:
.PT Perkebunan Nusantara II, atau PTPN II, akan memproduksi 26 ribu ton gula kemasan 1 kg pada tahun ini untuk menjaga stabilitas harga pasar.
Direktur PTPN II Irwan Perangin-Angin mengatakan, selain memproduksi gula curah, PTPN II juga telah menjual gula ritel dan saat ini masih berjalan agar masyarakat mendapatkan harga yang kompetitif.
“Itu karena kita memberikan harga di bawah dari harga eceran tertinggi,” ujarnya seusai seremoni Giling Perdana Tebu Pabrik Gula Kwala Madu (PGKM) Tahun 2020-2021 di areal pabrik di Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (3/2/2021).
Pada tahun ini, PTPN II masih memproduksi gula untuk masyarakat Sumut, khususnya Kota Medan. Bahkan gula kemasan bermerek Wal ini itu rencananya akan diproduksi dengan jumlah yang lebih banyak dari tahun lalu.
“Target produksi kita secara total nanti 26 ribu ton dengan didukung produksi tebu 65 ton per hektare,” ujar Irwan Perangin-Angin.
Pada 2 Oktober 2020 PTPN II memulai penetrasinya ke pasar gula ritel nasional dengan meluncurkan produk kemasan 1 kg yang pada tahap awal menyasar konsumen dari kalangan pegawai BUMN dan warga sekitar perkebunan.
General Manager Tanaman Semusim PTPN II Madian Triwahyudi mengatakan, produksi dan pemasaran gula 1 kg ini adalah yang pertama kalinya bagi PTPN II. Begitu juga pabrik Kwala Madu sejak beroperasi pada 1984.
Produksi gula kemasan ini merupakan kebijakan holding PTPN Group, yang mana PTPN II dipercaya memenuhi kebutuhan gula ritel sebanyak 50 ton per bulan.
Pada tahap awal, prioritas pemasaran gula yang dibanderol di bawah harga pasar itu ditujukan bagi para karyawan BUMN serta warga sekitar kebun dan pabrik.
Dia optimistis volume produksi tersebut dapat berjalan berkesinambungan karena memiliki lahan tebu yang memadai sebagai bahan baku, serta kapasitas mesin pabrik yang mencapai 900 kg per jam.
Produksi gula ritel ini juga ditopang kebun tebu yang menjadi bagian dari lahan HGU No. 2 Kwala Bingei seluas 206,74 hektare dan HGU No. 3 Kwala Bingei dengan luas 1.530,71 hektare. (R03)
Medan Sumut24.co Dunia musik Indonesia kembali kedatangan warna baru yang segar dan penuh semangat dari kota Medan. Hari ini menjadi mome
NewsMenpora Apresiasi Putaran Ketiga FIA APRC 2025 di Simalungun
NewsDua Anak Didik Yayasan Hikmatul Fadillah Simalungun Di Lepas Bupati Simalungun Tampil Dai Cilik TVRI Sumut 2025
kotaBupati Pakpak Bharat Membuka Pendidikan Dan Pelatihan Calon Paskibraka Di Cikaok
kotaMenyambut HUT RI Ke 80 Tahun, Pemkab.Pakpak Bharat Melaksanakan Fun Run 10 Km
kotaJakarta sumut24.co Publik kembali diguncang oleh kabar tak sedap dari Senayan. Dugaan penyalahgunaan dana corporate social responsibility
NewsLintas Elemen Masyarakat Karang Berombak Gelar Gotong Royong Sambut HUT RI ke80
kotaJakarta sumut24.co Skandal dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali me
NewsSIMALUNGUN Pembina Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara, Dr. H. Musa Rajekshah, S.Sos., M.Hum, mengucapkan terima kasih dan apres
NewsMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyerahkan utang Dana Bagi Hasil (DBH) Pemerintah Provinsi (Pemprov
News