Pembagian Lahan Pertanian Bagi Warga 3 Desa di Siosar

TANAH KARO | SUMUT24

Pembagian lahan usaha tani bagi warga 3 desa yang sudah mendapatkan rumah di Siosar, Selasa (26/1) dihadiri Gatot Sugiono dan tim dari BNPB Pusat, Darius Medi Sinulingga, Deputi BPBD Provinsi Sumatera Utara, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, beserta Pimpinan SKPD Kabupaten Karo.

Martin Sitepu, Kepala Dinas Kehutanan melaporkan rencana pembagian lahan yang merupakan kawasan hutan dan kita sudah mendapat izin pinjam pakai dari Menteri Kehutanan RI bulan Mei tahun 2015 yang lalu, dan akan dibagikan sebagai lahan pertanian untuk pengungsi erupsi gunung sinabung bagi Warga 3 desa yaitu simacem, Bekerah dan sukameriah.

“Untuk pembagian lahan kita lakukan dengan 3 tahap, yaitu pertama pembagian zona di tiap desa yang sudah dilakukan pada waktu sebelumnya.

Kedua pembagian kelompok yang sudah terbentuk disetiap desa dan ketiga pembagian kapling perorangan yang kita lakukan hari ini, Selasa (26/1) dengan cara diundi.

Sekarang ada 416 Ha lahan masih proses penebangan dan yang sudah selesai lebih kurang 200 Ha, 290 kapling yang sudah bisa dibagi. Pada hari kita membagikan untuk 348 kk dari jumlah seluruh 457 kk, jadi yang tersisa ada 109 kk yang akan dibagikan pada tahap kedua.

Adapun kriteria yang mendapatkan kapling lahan yaitu mereka yang sudah mempunyai atau mendapatkan rumah huni dan lahan di Siosar.

Bupati Karo Terkelin Brahmana mengatakan kepada warga 3 desa agar lahan yang didapatkan di tata dengan baik, tanaman yang kita tanam nanti bisa menjadi pusat perhatian menjadikan objek wisata tanaman.

Adapun lahan pertanian yang didapatkan seluas 5.000m2(setengah hekter)/kk. Bupati menambahkan agar kita tetap menjaga kearifan lokal dengan budaya diskusi agar semua berjalan dengan baik. Walaupun sekarang kita belum semua mendapatkan lahan, kita tetap bersabar karena kita semua pasti mendapatkan lahan yang saat ini masih dalam proses pengerjaan.

Kepada pejabat desa agar mendata yang belum mendapatkan lahan, serta ajukan suratnya kepada BPBD agar tidak ada lagi persoalan seperti di belakang hari nantinya , karena kita bekerja untuk rakyat, terang Bupati.

Ketua DPRD Karo diwakili Tomas Joverson Ginting mengharapkan agar lahan yang diterima dikelola dengan semaksimal mungkin, dan yang belum mendapatkan lahan diberharap agar bersabar karena semua pasti mendapatkan lahan walau waktunya tidak serentak.

Dandim 0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu menyampaikan agar semua menerima keputusan hasil undian, karena itu lah yang terbaik buat kita. Dandim juga menambahkan agar semua warga tidak ada lagi kembali ke zona merah.

Perwakilan pengungsi Rosmawati dari Desa Sukameriah mengucapkan terima kasih banyak kepada pemeritah. “Kami merasa hidup kembali karena lebih dari 2 tahun kami tinggal dipengungsian yang penuh penderitaan. Walaupun demikian kami mengharapkan agar pemerintah tetap memperhatikan kami yang sudah tinggal di Siosar ini, karena kami juga belum punya kekuatan sepenuhnya untuk melengkapi kebutuhan kami terutama sandang dan pangan yang sangat kami utamakan,” ujar Rosmawati mengakhiri. (lin)