Wabup Lantik 47 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional
Wabup Lantik 47 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional
kota
Sigli | Sumut24 Dahulu masyarakat berbondong-bondong membantu sekolah, membangun kelas dan menjual padi untuk membiayai operasional sekolah, semua dilakukan secara iklas demi pendidikan anak-anak mereka. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Murthalamuddin saat menyampaikan arahan pada kegiatan Pelatihan Manajemen Sekolah Modul 3 USAID PRIORITAS jenjang SMP/MTs Kabupaten Pidie yang diikuti oleh kepala sekolah, guru dan komite sekolah sebagai perwakilan masyarakat di Hotel Blang Asan Pidie, kemarin. “Dahulu lembaga pendidikan adalah bagian dari masyarakat yang mendidik anak-anak masyarakat, seperti itulah besarnya tanggung jawab masyarakat terhadap sekolah, masa-masa seperti inilah yang sangat kami rindukan kembali terjadi di sekolah,†lanjut Murtala. Bukan tanpa alasan, kadis yang setiap pagi mengunjungi sekolah sembari menuju kantor tersebut mendapati masih terjadi praktik yang tidak baik di sekolah, misalnya ada sekolah yang kepala sekolahnya jarang datang ke sekolah. “Masih ada sekolah yang tidak melaksanakan prosedur dengan baik, kami megakui tidak sanggup menjaga semua sekolah, oleh karena itu kami sangat harapkan bantuan komite untuk mengawasi sekolah, lapor kepada saya jika ada kejanggalan,†pinta Murthala. Salah satu dampaknya, dari hasil UKG (Uji Kompetensi Guru) yang terakhir dilakukan, mendapati 86,34 % guru di Pidie tidak menguasai materi dan tidak dapat mengajar dengan baik. Pelatihan yang diikuti oleh 46 orang peserta yang berasal dari 8 SMP/MTs mitra USAID PRIORITAS di Kabupaten Pidie tersebut akan berlangsung selama 2 hari. Para peserta pelatihan akan memperoleh berbagai materi seperti Kaji Ulang Kemajuan Sekolah, Pengelolaan Program Budaya Baca, Keterampilan Menyimak dalam MBS, Peran Kepsek, Guru, Komite Sekolah dan Pengawas dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran. Pada Modul ini, peserta juga diajak untuk lebih memiliki berbagai strategi mengembangkan budaya baca di sekolahnya, antara lain dilakukan oleh guru yang membacakan teks bacaan sementara siswa mendengar dengan seksama. “Dalam mengelola program budaya baca, beberapa sekolah sudah menerapkannya lebih dulu seperti sudut baca, wajib baca selama 15 menit sebelum mulai pelajaran, dan penghargaan pada siswa yang rajin membaca, apalagi USAID PRIORITAS telah menyumbangkan buku-buku menarik di sekolah-sekolah mitranya untuk mendukung program pemerintah tersebut,†kata Mashadi Koordinator USAID PRIORITAS Kabupaten Pidie. (Jam)
Baca Juga:Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Wabup Lantik 47 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional
kota
Diduga Tipu Anggota Plasma ,Ketua Koperasi FKI Mandiri Dilaporkan ke Polisi
kota
Densus 88 AT Sumut dan BBPVP Medan Bersinergi Cegah Penyebaran Paham Radikalisme
kota
sumut24.co MedanTelkomsel melalui program impact incubator unggulannya, NextDev, kembali hadir di Kota Medan dalam rangkaian roadshow Next
Ekbis
sumut24.co TANJUNGBALAI, M alias N (49) kelimpungan begitu didatangi personel team Satnarkoba Polres Tanjungbalai. Diapun kemudian dicomot
News
sumut24.co TAPTENG, Dalam semangat memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke80, PT PLN (Persero) terus menyalakan harapan bagi masyaraka
News
Resmikan Dua Masjid di Madina, Ijeck Kenang Kali Pertama Datang Bersama Alm Haji Anif
kota
Medan sumut24.co Tim Unit Reskrim Polsek Medan Baru berhasil menangkap 2 orang terduga pelaku pencurian besi panel lampu merah (Rayap Besi
Hukum
Perkuat Tata Kelola dan Mitigasi Risiko Hukum, Bank Sumut dan Kejatisu Tingkatkan Kerja Sama
kota
SPS Aceh Panen Apresiasi, Sukses Jadi Tuan Rumah Rakernas dan HUT ke79
kota