Polres Padangsidimpuan Turun ke Batang Toru: Kades Batu Horing Ceritakan Detik-Detik Bencana dan Sampaikan Terima Kasih

Baca Juga:

• LIPPSU Kritik Keras Alih Fungsi Hutan Batang Toru, Sebut Ada Kolonialisme Modern
• Papan Larangan Dipasang! Kemenhut Telusuri Dugaan Aktivitas Ilegal di Hulu DAS Batang Toru dan Sibuluan yang Perparah Bencana
• Operasional PTAR dan 2 Perusahaan lainnya di Hulu DAS Batang Toru Resmi Dihentikan: Pemerintah Tegaskan Audit Lingkungan Wajib Dilakukan

Padangsidimpuan | Sumut24.co

Tim Polres Padangsidimpuan kembali menunjukkan komitmen kemanusiaannya dengan mengirimkan personel lengkap ke lokasi bencana banjir bandang di Desa Batu Horing, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Minggu (7/12/2025).

Rombongan dipimpin langsung oleh Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna S.H., S.I.K., M.H., bersama jajaran Kasat, tim kesehatan, serta personel pendukung lainnya.

Dalam misi kemanusiaan ini, Polres Padangsidimpuan tidak bergerak sendirian. Mereka bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Padangsidimpuan, serta didampingi oleh anggota DPRD Labuhanbatu Fraksi PBB, Ahmat Paisal, S.P., yang turut membawa bantuan serta memberikan dukungan moril kepada masyarakat terdampak.

Kepala Desa Batu Horing, Derick Pandiangan, mengisahkan momen awal terjadinya bencana yang meluluhlantakkan daerah mereka. Menurutnya, hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pagi mengawali kejadian tak terduga itu.

"Pada 25 November 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, banjir kecil mulai masuk ke desa. Kondisinya masih terkendali," jelasnya.

"Namun sekitar pukul 12.00, banjir bandang besar muncul membawa kayu gelondongan. Desa kami langsung hancur diterjang material kayu yang datang bersamaan dengan arus deras." tambahnya.

Derick menyebutkan bahwa mereka tidak mengetahui secara pasti dari mana kayu-kayu besar tersebut berasal. Yang jelas, dampaknya sangat besar terhadap wilayahnya.

"Sebanyak 627 KK atau sekitar 3.400 jiwa terdampak. Korban jiwa satu orang ditemukan di wilayah Desa Huta Godang, sementara luka-luka mencapai 150 orang," lanjutnya.

Situasi semakin mencekam saat warga berhamburan menyelamatkan diri ke arah Gunung Batu Horing. Derick sendiri nyaris terjebak dalam arus banjir.

"Saya saat itu berada di pinggir jalan arah Garoga. Banjir tiba-tiba membesar, tiang listrik tumbang, dan saya tidak bisa ke mana-mana. Saya naik ke rumah beton di wilayah itu dan bertahan dari pukul 11.00 hingga 16.00 WIB." tuturnya.

Sebagai pemimpin desa, Derick menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran berbagai pihak di tengah masa sulit tersebut.

"Kami sangat bersyukur atas kedatangan Polres Padangsidimpuan, IDI, dan DPRD Labuhanbatu. Enam bulan ke depan kami masih sangat membutuhkan uluran tangan untuk bangkit kembali."

*Kapolres Wira Prayatna: "Kami Datang untuk Meringankan Beban Warga"*

Dalam keterangannya, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. WIRA PRAYATNA S.H.,S.I.K.,M.H menegaskan bahwa misi kemanusiaan ini merupakan bentuk nyata kepedulian kepolisian terhadap masyarakat yang terdampak bencana.

"Polres Padangsidimpuan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melaksanakan bakti sosial, pelayanan medis, penyaluran bantuan, pendirian dapur umum, serta gotong royong membersihkan lokasi," ujar AKBP Wira Prayatna.

Beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan akan berlangsung selama tiga hari, mulai Minggu hingga Selasa, dengan lokasi yang dapat berpindah sesuai kondisi lapangan.

"Kegiatan ini diharapkan membawa dampak besar untuk meringankan beban saudara-saudara kita," tegasnya.

Dalam pemberangkatan tersebut, terdapat 53 personel polisi yang bergabung serta sekitar 30 relawan sipil. Bantuan logistik juga dibawa menggunakan empat truk besar, termasuk kendaraan khusus berisi obat-obatan.

Anggota DPRD Labuhanbatu Fraksi PBB, Ahmat Paisal, S.P., turut hadir dalam rombongan dan menyampaikan empati yang mendalam.

"Kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Ini adalah waktu bagi kita untuk saling menguatkan agar masyarakat bisa segera bangkit," ujarnya.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

LIPPSU Kritik Keras Alih Fungsi Hutan Batang Toru, Sebut Ada Kolonialisme Modern

Papan Larangan Dipasang! Kemenhut Telusuri Dugaan Aktivitas Ilegal di Hulu DAS Batang Toru dan Sibuluan yang Perparah Bencana

Operasional PTAR dan 2 Perusahaan lainnya di Hulu DAS Batang Toru Resmi Dihentikan: Pemerintah Tegaskan Audit Lingkungan Wajib Dilakukan

Jalan Lintas Jalur Dua Batang Kuis Terancam Banjir Lagi, Warga Desa Sena Dan Tanjung Sari Desak Segera lakukan Pengorekan Drainase

Pangdam I/BB Tinjau Lokasi Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Batang Toru

Gawat,.! Setengah Miliar lebih di Lotap Kades Batang Onang Paluta Dana Desa, Polres Tapsel Ungkap Modusnya.