Bobby Diminta Fokus Urus Rekomendasi Penutupan PT TPL dan Atasi Kelangkaan BBM di Sumut
Bobby Diminta Fokus Urus Rekomendasi Penutupan PT TPL dan Atasi Kelangkaan BBM di Sumut
kota
Baca Juga:
Medan— Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di Tapanuli Utara (Taput) dan Tapanuli Tengah (Tapteng) dinilai sebagai bentuk pengambilalihan penanganan bencana oleh pemerintah pusat, sekaligus menunjukkan lemahnya kapasitas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dalam mengatasi banjir dan longsor yang terjadi di berbagai wilayah.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa seluruh kekuatan nasional—mulai dari TNI-Polri, BNPB, Basarnas hingga kementerian serta lembaga terkait—telah dikerahkan untuk membuka akses wilayah terdampak, melakukan rehabilitasi, serta mempercepat rekonstruksi pascabencana. Dengan langkah terpusat ini, pemerintah pusat secara efektif mengambil alih operasi lapangan dari Pemprovsu.
Atas kondisi tersebut, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution diminta tidak lagi berlama-lama berada di lokasi bencana. Kritik diarahkan pada gaya penanganan bencana yang dinilai sebatas gimik, termasuk aksi melempar paket bantuan dari helikopter. "Rakyat tidak butuh aksi simbolik seperti itu," tegas Sutrisno Pangaribuan, Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan Sumut dalam keterangannya.
Menurut Sutrisno, Bobby seharusnya segera kembali ke Medan untuk menyelesaikan persoalan yang lebih mendesak dan menjadi kewenangan Pemprovsu, yaitu kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi hampir di seluruh kabupaten/kota. Ia menyebut antrean panjang kendaraan mengular di berbagai daerah dan membutuhkan penanganan segera.
"Seluruh aktivitas penanganan di lapangan sudah ditangani BNPB, Basarnas, Kementerian PUPR, balai jalan, dan balai sungai. Maka Bobby fokus saja mengurus tugas yang menjadi domainnya di provinsi," kata Sutrisno.
Selain itu, Bobby juga diingatkan agar memenuhi janjinya kepada masyarakat serta para pemimpin lembaga keagamaan yang mendesak penutupan PT Toba Pulp Lestari (TPL). Pada 24 November 2025, Bobby telah menyatakan kesepakatan untuk mengeluarkan surat rekomendasi penutupan operasional PT TPL setelah rapat dua jam dengan pimpinan Sekretariat Bersama (Sekber) Gerakan Oikumenis untuk Keadilan Ekologis.
Menurut Sutrisno, janji tersebut harus segera direalisasikan dalam tenggat satu minggu yang telah disampaikan. "Ada kegentingan yang memaksa Gubernur memenuhi janjinya kepada masyarakat korban kerusakan ekologis yang diduga disebabkan PT TPL," ujarnya.
PT TPL disebut sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan hutan dan ekosistem di kawasan yang kini mengalami bencana. Karena itu, penerbitan rekomendasi penutupan PT TPL dinilai bagian dari langkah penyelamatan lingkungan dan pencegahan bencana berulang.
"Lebih baik Bobby menuntaskan kelangkaan BBM dan rekomendasi penutupan PT TPL daripada menetap di lokasi bencana tanpa membawa dampak signifikan terhadap percepatan penanganannya," tutup Sutrisno.rel
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Bobby Diminta Fokus Urus Rekomendasi Penutupan PT TPL dan Atasi Kelangkaan BBM di Sumut
kota
Bupati Pakpak Bharat Bersama Sejumlah OPD Turun Tangan Pembersihan Tanah Songsor Lagan Pagindar
kota
BAKOPAM Sumut Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Banjir Dari Anggota DPR RI Maruli Siahaan
kota
sumut24.co PAKPAK BHARAT, Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor meninjau penanganan longsor di jalan penghubung LaganPagindar har
News
sumut24.co BALIGE, Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke61 tingkat Kabupaten Toba dilaksanakan di komplek kantor Bupati Toba,
News
Pengungsian GOR Aceh Tamiang Memilukan Bantuan Minim, Warga Kelaparan, Akses Komunikasi Lumpuh
kota
Pemkab Madina Gerak Cepat Atasi Kelangkaan BBM Pasca Bencana, Suplai Dialihkan dari Sumbar
kota
Bupati Saipullah Nasution Lantik 160 ASN Baru, Tegaskan Profesionalisme dan Etika Digital sebagai Prioritas di Pemkab Madina
kota
Krisis Ekologis Sumatera Pemerhati Lingkungan Ungkap Akar Kerusakan Hutan Pemicu Bencana Banjir Bandang
kota
sumut24.co TAPANULI TENGAH, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara berhasil menembus wilayah Sibolga Julu dan menyalur
News