Bencana Sumut Memenuhi Kriteria Status Keadaan Darurat Bencana Nasional, PDI Perjuangan Desak Gubernur Akui Ketidakmampuan Penanganan

Baca Juga:

• Banjir Bukan Murka Alam — Ini Kejahatan Tata Ruang, Konspirasi Oligarki, dan Pembiaran Negara
• Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian Total: 43 Meninggal Dunia, 81 luka-luka, serta 88 Orang Masih Dalam Pencarian.
• Bencana Alam di Sumut 24 Meninggal Dunia, 5 Dalam Pencarian

MEDAN — Serangkaian bencana alam yang terjadi hampir merata di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dinilai telah memenuhi syarat penetapan Status Keadaan Darurat Bencana Nasional. Penilaian tersebut bukan semata-mata berdasarkan skala bencana, melainkan dilihat dari ketidakmampuan Pemerintah Provinsi Sumut dalam melaksanakan penanganan darurat secara efektif.

Sejumlah indikator menunjukkan bahwa Pemprov Sumut tidak memiliki kecakapan memadai dalam mengantisipasi maupun merespons bencana:

Pertama, Pemprov Sumut dinilai tidak mampu memobilisasi sumber daya manusia secara cepat dan terstruktur dalam penanganan darurat bencana.

Kedua, sistem komando penanganan darurat bencana tidak berjalan. Aktivasi komando yang seharusnya menjadi garda terdepan koordinasi justru mandek tanpa kejelasan.

Ketiga, Pemprov Sumut gagal menjalankan penanganan awal darurat bencana seperti penyelamatan, evakuasi korban, serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.

Ribuan Warga Masih Terisolasi

Kondisi di berbagai daerah mempertegas kegagalan tersebut. Ribuan warga dilaporkan masih terisolasi tanpa bantuan memadai. Kebutuhan dasar seperti pangan, air bersih, obat-obatan, hingga penerangan tidak terpenuhi. Puluhan korban meninggal dan hilang, sementara fasilitas transportasi, komunikasi, dan ekonomi masyarakat lumpuh total.

Gubernur Sumut disebut tidak mampu menggerakkan perangkat pemerintah secara cepat dan terukur untuk merespons situasi darurat. Akibatnya, penanganan di lapangan menjadi tidak terarah.

Tapanuli Tengah Lumpuh Total

Daerah paling terdampak, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), mengalami isolasi selama berhari-hari. Tidak ada jalur masuk maupun keluar akibat jalan dan jembatan putus. Bantuan dari luar daerah tidak dapat dimobilisasi, sementara Pemprov Sumut dianggap tidak memiliki kemampuan memfasilitasi pembukaan akses ataupun mitigasi alternatif.

Medan, Binjai, dan Deli Serdang Alami Banjir Parah

Kamis (27/11/2025), banjir besar melanda Kota Medan, Binjai, dan Deli Serdang. Medan sebagai ibu kota provinsi—lokasi kantor Gubernur Sumut—justru menunjukkan lumpuhnya sistem penanganan bencana. Tidak terlihat langkah konkret maupun terukur dari Pemerintah Provinsi Sumut. Gubernur Sumut dan Wali Kota Medan dinilai tidak sigap, bahkan terkesan panik menghadapi situasi tersebut.

PDI Perjuangan Sumut Desak Status Darurat Nasional

Melihat ketidakmampuan pemerintah daerah dalam mengendalikan situasi, Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, Rapidin Simbolon, secara tegas meminta pemerintah pusat menetapkan bencana alam di Sumut sebagai Status Keadaan Darurat Bencana Nasional.

Rapidin menegaskan bahwa Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan harus mendorong bahkan "memaksa" Gubernur Sumut untuk segera mengeluarkan pernyataan resmi terkait ketidakmampuan pemprov dalam menangani bencana. Pernyataan tersebut merupakan syarat administratif dalam pengajuan penetapan status darurat nasional.

"Situasi sudah melampaui batas kemampuan daerah. Gubernur Sumut harus jujur dan mengakui ketidakmampuan penanganan, demi percepatan bantuan dan intervensi pemerintah pusat," tegasnya.

Dengan kondisi yang semakin memburuk dan penanganan darurat yang tidak memadai, desakan agar Sumut segera ditetapkan dalam status darurat bencana nasional semakin menguat dari berbagai kalangan. Pemerintah pusat diharapkan segera turun tangan agar penyelamatan dan pemulihan dapat dilakukan secara menyeluruh.rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Banjir Bukan Murka Alam — Ini Kejahatan Tata Ruang, Konspirasi Oligarki, dan Pembiaran Negara

Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian Total: 43 Meninggal Dunia, 81 luka-luka, serta 88 Orang Masih Dalam Pencarian.

Bencana Alam di Sumut 24 Meninggal Dunia, 5 Dalam Pencarian

PT Agincourt Resources Perkuat Respons Bencana di Tapanuli dengan Dukungan Medis dan Logistik

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Instruksikan Seluruh Kantor Partai Menjadi Posko Penampungan Warga Terdampak Bencana

Polda Sumut Kerahkan Kekuatan Penuh Bantu Warga Terdampak Bencana di Sumatera Utara