Dalam Kurun Waktu 2x24 Jam, Team Gabungan Bekuk Pelaku Pembunuhan Seorang Mahasiswa
Medan sumut24.co Team gabungan Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Patumbak berhasil menangkap pelaku pembunuhan Bonio R
Hukum
Baca Juga:
MEDAN | SUMUT24.co
Suasana pemberantasan korupsi di Sumatera Utara kini tampak muram. Keberanian seorang hakim dalam menegakkan keadilan justru berhadapan dengan teror dan kesepian. Rumah Hakim Khamozaro Waruwu, yang dikenal tegas di ruang sidang Tipikor Medan, diduga dibakar orang tak dikenal (OTK) pada 4 November 2025. Namun, hingga sepuluh hari pascakejadian, tak ada satu pun pejabat publik di Sumut yang menyuarakan simpati, apalagi dukungan moral bagi sang hakim.Gubernur Sumatera Utara, Bobby Afif Nasution, yang juga Ketua Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), justru menunjukkan sikap dingin. Ketika ditanya wartawan terkait kebakaran rumah Khamozaro, Bobby hanya menjawab singkat dan terkesan sinis:
> "Kalau memang dibakar, mudah-mudahan segera ditangkap," ujarnya, Selasa (12/11/2025).
Tak ada ucapan empati, tak ada langkah nyata atau niat membantu memperbaiki rumah sang hakim. Padahal, posisi Bobby sebagai kepala daerah sekaligus wakil pemerintah pusat semestinya menempatkannya di garda depan dalam memberi perlindungan dan dukungan moral kepada aparat penegak hukum yang sedang menghadapi ancaman.
Kontras dengan sikapnya terhadap kasus Sopian Daulai Nadeak, guru SMK Negeri 1 Kutalimbaru yang dilaporkan ke polisi setelah melerai siswanya berkelahi. Dalam kasus itu, Bobby bergerak cepat. Ia datang langsung menemui sang guru, dengan liputan media yang masif, berjanji memberi "back up penuh" dan bahkan menawarkan program bedah rumah untuk sang guru honorer.
Namun, pada kasus Khamozaro Waruwu, yang menyentuh inti persoalan keadilan dan keberanian melawan korupsi, Gubernur Bobby justru diam seribu bahasa. Begitu pula para pejabat lain di lingkungan Pemprov Sumut dan unsur Forkopimda — baik dari kalangan eksekutif, legislatif, maupun yudikatif — semuanya bungkam. Seolah tragedi yang menimpa hakim tersebut tidak layak dipedulikan.
Hakim Khamozaro Waruwu sebelumnya dikenal berani dan vokal di ruang sidang. Ia pernah menegur keras jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggap "mengatur" dakwaan agar tidak menyeret pihak yang lebih besar dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Topan Obaja Putra Ginting. Ketegasan itu tampaknya berbuah ancaman nyata.
Sayangnya, tidak ada satu pun organisasi masyarakat, OKP, Ormawa, ataupun kelompok pegiat antikorupsi yang tampil membela. Keberanian Khamozaro Waruwu seolah dibiarkan sendirian di tengah gelombang ketakutan dan kepentingan.
Padahal, publik yang tidak pernah korupsi dan justru menjadi korban akibat korupsi, seharusnya bersatu memberikan dukungan moral kepada para hakim dan penegak hukum yang masih berani menegakkan kebenaran. Tanpa keberanian mereka, pemberantasan korupsi hanya akan menjadi slogan kosong.
> "YM Khamozaro Waruwu dan seluruh hakim ad hoc Pengadilan Tipikor tidak boleh surut keberaniannya untuk memberi hukuman seberat-beratnya kepada para koruptor perusak negara. Tuhan kiranya melindungi para hakim yang mengadili para koruptor," ujar Sutrisno Pangaribuan, Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas), Pergerakan Rakyat Indonesia Makmur Adil (Prima), Perkumpulan Semangat Rakyat Anti Korupsi (Semarak), sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Government Watch (IGoWa).
Pemberantasan korupsi di Sumatera Utara, tampaknya, kini menempuh jalan yang sepi. Namun, Khamozaro Waruwu tidak sendiri — keberaniannya adalah cermin harapan bahwa keadilan masih punya tempat di negeri ini.res
Medan sumut24.co Team gabungan Sat Reskrim Polrestabes Medan dan Unit Reskrim Polsek Patumbak berhasil menangkap pelaku pembunuhan Bonio R
Hukum
Medan sumut24.co Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr. Jean Calvijn Simanjuntak, S.I.K., M.H., melakukan pengecekan kegiatan Strong Point sek
kota
Simeulue Ketua Pandawa Lima Perwakilan Simeulue, Rudi Hariyanto, mendesak Presiden Prabowo Subianto menambah armada transportasi laut da
News
Guru di Kota Solok Ikuti Pendampingan IFP Perkuat Digitalisasi Pendidikan.
kota
Tera Ulang Penting untuk Menjaga Kepercayaan Pelaku Usaha dan Konsumen.
kota
Komitmen Digital Berbuah Prestasi, Sekda Kota Solok Raih ADLG Awards 2025
kota
Event North Sumatra Innovation Day 2025, Pemkab Pakpak Bharat Raih Juara Harapan III
kota
Polrestabes Medan Tangkap 212 Tersangka Narkoba, Sita 60 Kg Sabu
kota
Kapolda Sumut Tekankan Profesionalisme dan Penguatan Pelayanan Publik Saat Kunjungan Kerja ke Polres Toba
kota
Polda Sumut Pastikan Penanganan Transparan Terkait Insiden Personel Pukul Pengendara
kota