Rabu, 12 November 2025

Insting Tajam Anggota Polres Padangsidimpuan Gagalkan Aksi Ganjal ATM, Kecurigaan Kecil Jadi Kunci Terbongkarnya Modus Licik Pelaku

Administrator - Jumat, 07 November 2025 17:13 WIB
Insting Tajam Anggota Polres Padangsidimpuan Gagalkan Aksi Ganjal ATM, Kecurigaan Kecil Jadi Kunci Terbongkarnya Modus Licik Pelaku
Istimewa

Padangsidimpuan | Sumut24.co

Baca Juga:

Kasus pencurian dengan modus ganjal ATM kembali bikin heboh warga Kota Padangsidimpuan. Tapi kali ini, cerita berbalik arah. Bukannya nasabah biasa yang menjadi korban, pelaku justru salah sasaran: korbannya adalah anggota polisi dari tim Resmob Polres Padangsidimpuan sendiri!

Kecurigaan kecil dari anggota polisi tersebut ternyata jadi pintu utama terungkapnya aksi para pelaku yang sudah cukup lama bikin resah masyarakat.

Dalam konferensi pers pada Kamis (6/11/2025), Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H. menjelaskan secara detail kronologi dan modus yang digunakan oleh para pelaku.

"Pada hari ini kami mengadakan konferensi pers terkait pencurian dengan pemberatan dengan modus pelaku mengganjal ATM menggunakan tusuk gigi," jelas Kapolres.

Kasus ini terjadi pada Rabu, 5 November 2025 sekitar pukul 16.30 WIB di Jl. Imam Bonjol, Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Pelaku menggunakan tusuk gigi yang diselipkan di lubang mesin ATM agar kartu korban tersangkut. Saat nasabah panik, pelaku akan berpura-pura membantu. Di situlah mereka mulai melancarkan aksinya.

"Nasabah datang mengambil uang di mesin ATM dan tidak bisa ditarik karena ada ganjalan tersebut," lanjut AKBP Wira.

Pelaku kemudian berpura-pura menjadi orang baik yang ingin membantu, padahal sebenarnya sedang mencuri data dan nomor PIN korban.

*Korban Ternyata Anggota Polisi, Kecurigaan Berbuah Penangkapan*

Kisah menariknya, pada Selasa, 4 November 2025, korban berinisial RAS hendak mengambil uang di salah satu mesin ATM di Jalan Imam Bonjol. Saat kartu ATM-nya tidak bisa masuk, tiba-tiba muncul seorang pria tak dikenal yang menanyakan, "Ada apa, Bang?" dan menawarkan bantuan.

Namun, naluri kepolisian RAS langsung muncul. Ia menolak tawaran itu dan mencurigai gerak-gerik pria tersebut. Tanpa banyak bicara, RAS yang merupakan anggota tim Resmob Polres Padangsidimpuan, langsung menghubungi rekan-rekannya dan memutuskan membuntuti pelaku.

Kecurigaan itu terbukti. Beberapa saat kemudian, pelaku terlihat kembali beraksi di SPBU Manunggang, mencoba "membantu" nasabah lain yang kesulitan menarik uang. RAS bersama security SPBU langsung bertindak cepat dan mengamankan dua pelaku di lokasi.

Dari hasil pemeriksaan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain: Satu unit mobil Toyota Calya warna hitam, Handphone pelaku, Uang tunai Rp 361.000, Satu buah gergaji besi, Satu bungkus tusuk gigi, 31 kartu ATM dari berbagai bank.

Kapolres menjelaskan, terdapat tiga pelaku dalam kasus ini. Dua di antaranya sudah ditangkap, yaitu DW (58) asal Kecamatan Pariaman Tengah, dan R (18) asal Palembang. Sementara satu pelaku lain masih dalam proses pengejaran, namun identitasnya sudah dikantongi polisi.

Bahkan Pelaku DW pernah dideportasi di Malaysia dan Singapura karena visanya mati, serta pernah dihukum penjara selama dua setengah bulan di Singapura, pernah terlibat dalam pidana pencurian di kota Medan sehingga menjadi residivis karena mengalami hukuman selama 4 bulan, kemudian saat di jakarta juga pernah dihukum terkait kasus laka lantas selama 4 bulan

"Pelaku DW memiliki rekam jejak panjang. Ia pernah dideportasi dari Malaysia dan Singapura karena visanya mati, juga pernah terlibat kasus pencurian di Medan dan Jakarta," ujar AKBP Wira.

Dalam konferensi pers tersebut turut hadir Humas Bank BNI Padangsidimpuan, Kasat Reskrim Polres Padangsidimpuan AKP H. Naibaho, S.H., M.H, serta Kasi Humas Polres Padangsidimpuan AKP Kenborn Sinaga, S.H.
Kolaborasi antara kepolisian dan pihak perbankan menjadi langkah strategis untuk mencegah kasus serupa di masa depan.

AKBP Wira menegaskan bahwa Polres Padangsidimpuan berkomitmen menjaga keamanan transaksi perbankan masyarakat.

"Kami mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati ketika bertransaksi di mesin ATM. Jangan mudah percaya pada orang yang tidak dikenal, dan segera laporkan ke pihak kepolisian jika menemukan hal mencurigakan," pesan Kapolres.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ini Rekam Jejak Pembobol ATM di Padangsidimpuan, Residivis Internasional yang Tak Pernah Kapok
Agus Supratman Daftar Calon Ketua FWP Sumut, Usung Visi Integritas dan Daya Saing
Polda Sumut Bongkar Sindikat Antarprovinsi Modus Ganjal ATM, Korban di Medan Rugi Rp706 Juta
Ketua Bakopam Sumut Ucapkan Selamat atas Pengangkatan Andi Atmoko Panggabean sebagai Dewas PDAM Tirtanadi
Terindikasi Upaya Mengganjal Jampidsus, Jaga Marwah Siap Jadi Garda Depan Perlawan
Plt.Kadishub Kota Lhokseumawe : Kutipan Parkir di ATM taman Riadhah itu Ilegal
komentar
beritaTerbaru