Bupati Asahan Hadiri Penguatan Manajemen Talenta ASN, Komitmen Wujudkan ASN Berkinerja Unggul
sumut24.co ASAHAN, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si menghadiri kegiatan Penguatan Penerapan Manajemen Talenta ASN pada
News
Baca Juga:
"Pemuda Pancasila diusianya yang ke-66 harus menatap masa depan dengan pendekatan baru, yakni membumikan Pancasila dalam aksi nyata yang memberi manfaat langsung bagi rakyat. Pancasila harus hidup dalam kerja, dalam ekonomi, dalam tindakan sosial. Kalau tidak, ia hanya jadi simbol yang tidak lagi menggugah jiwa anak bangsa," ujar Bamsoet di acara perayaan HUT ke-66 Pemuda Pancasila yang dipimpin langsung Ketum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, di Jakarta, Selasa malam (28/10/25).
Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 ini memaparkan, globalisasi dan digitalisasi menghadirkan medan baru dalam perjuangan ideologi. Penelitian terbaru tentang produksi pesan nasionalisme di media sosial menunjukkan bahwa platform seperti X (Twitter) dan TikTok menjadi arena pertempuran narasi antara kelompok nasionalis, populis, hingga radikal.
"Kalau organisasi sebesar Pemuda Pancasila tidak ikut masuk ke ruang digital dengan narasi yang cerdas dan menyentuh, ruang itu akan diisi pihak lain. Sekarang eranya ideologi bertarung lewat algoritma," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) ini menjelaskan, Pemuda Pancasila harus menyiapkan 'laboratorium narasi rigital', sebuah unit yang akan melatih kader membuat konten edukatif, kampanye kebangsaan, serta literasi digital yang menanamkan semangat Pancasila di kalangan milenial dan Gen Z.
"Pancasila jangan disampaikan dengan gaya orasi lama. Penyampaiannya harus dikemas dengan bahasa dan medium anak muda, baik melalui video pendek, podcast, musik, meme. Kita harus rebut ruang digital dengan nilai luhur bangsa," jelas Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Perkumpulan Alumni Doktor Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran dan Wakil Ketua Umum/Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga mengingatkan pentingnya menjaga citra organisasi agar tidak terjebak dalam politisasi. Struktur organisasi dari pusat hingga ranting harus menerapkan prinsip good governance, baik berupa laporan kegiatan terbuka, penggunaan dana yang transparan, serta mekanisme sanksi bagi pelanggaran kode etik.
"Pemuda Pancasila lahir untuk membela kepentingan bangsa, bukan alat kepentingan sesaat. Kalau organisasi kehilangan independensi moral, maka hilanglah jati diri Pemuda Pancasila. Pemuda Pancasila harus ada dimana-mana, tetapi tidak kemana-mana," pungkas Bamsoet. (*)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
sumut24.co ASAHAN, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si menghadiri kegiatan Penguatan Penerapan Manajemen Talenta ASN pada
News
sumut24.co ASAHAN, Wakil Bupati Asahan, Rianto, SH., M.A.P meninjau langsung pelaksanaan pelayanan kontrasepsi Metode Operasi Wanita (MOW)
News
Peletakan Batu Pertama Kantor Camat Tanjung Morawa Berjalan Sukses.
kota
Swasta Dukung Pemkab Deli Serdang Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif
kota
Wakil Bupati Padang Lawas Utara Dorong Sinergi Pemerintah dan Dunia Usaha Melalui Forum CSR 2025
kota
Satgas Pangan Padang Lawas Utara Pastikan Harga dan Stok Bahan Pokok Tetap Stabil Jelang Akhir Tahun 2025
kota
Peringati Hari Stroke Sedunia, H. Harry Pahlevi Harahap Dorong Kesadaran Kesehatan Masyarakat Padangsidimpuan
kota
Transformasi Yos Arnold Tarigan, Mantan Wartawan Kriminal yang Kini Pimpin Kejari Mandailing Natal
kota
Jelang Hari Ibu,IKWI PWI Sumut Berwisata Nikmati Destinasi Kebun Anggur di Karo
kota
Rayakan HUT ke66 Pemuda Pancasila, Bamsoet Ajak Teguhkan Semangat Pancasila di Tengah Arus Globalisasi
kota