Praktisi Hukum Joni Sandri Ritonga Bela Sikap Cak Imin: “Ajakan Tobat Itu Bentuk Kepedulian Negara Terhadap Rakyat”
Praktisi Hukum Joni Sandri Ritonga Bela Sikap Cak Imin &ldquoAjakan Tobat Itu Bentuk Kepedulian Negara Terhadap Rakyat&rdquo
kota
Baca Juga:
Tiga anak asuh panti ini telah berhasil menamatkan pendidikan formal di panti asuhan sampai tingkat Al Qismul 'ali setarap Aliyah dan telah memiliki sejumlah hafalan Quran, juga menyandang sabuk biru Karate.
Mereka mengaku sangat bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah ini dan berterimakasih kepada pengurus panti, para Mu'allim di Ismailiyah dan para donatur.
"Alhamdulillah kami bisa melanjutkan pendidikan ke luar negeri yaitu Mesir tepatnya pada kampus Al Azhar, kami mengucapkan terimakasih banyak kepada panti asuhan Al Jam'iyatul Washliyah terutama kepada seluruh pengurus yang sudah mendidik kami dan mengajarkan kami banyak ilmu dan pengalaman di panti asuhan, semoga Allah balas semua jasa dan didikannya dengan kebaikan." Tuturnya.
Mereka juga memotivasi adik-adiknya di panti asuhan dengan terus semangat menuntut ilmu agama.
"Kami juga berpesan buat adik-adik yang masih menuntut ilmu di panti asuhan, jangan pernah mengeluh dalam menuntut ilmu, Allah bersama kalian setiap kesusahan pasti ada kemudahan. Maka dari itu semangat menuntut ilmu dan jangan lupa perbaiki hubungan kita dengan Allah SWT, perbanyak amal saleh dan jangan pernah meninggal kan shalat dalam keadaan apapun dan kami doakan kalian menjadi generasi yang taat kepada Allah dan menjadi sukses kedepannya dan jangan lupa kepada panti asuhan kita yang telah mendidik kita." Imbuhnya.
Dalam pesan dan nasihatnya, pimpinan panti asuhan Mu'allim H. M. Silahuddin, S.Pd.I mengingatkan untuk tetap semangat dan tetap lanjutkan tradisi belajar ke luar negeri bagi anak-anak panti.
"Meski kalian anak panti, tapi kalian adalah generasi penerus ulama, tetap semangat belajar di luar negeri". pesannya saat pengantaran di bandara Kualanamu Deli Serdang, Senin (20/10/2025).
Sementara, sekretaris panti Ustadz Alexander Zulkarnaen, M.Pd didampingi Bendahara Bapak Agustiar Yusuf Harahap dan pengurus lainnya menyampaikan bahwa pengiriman anak asuh panti asuhan melanjutkan studi ke luar negeri sudah menjadi tradisi sejak lama.
"Alhamdulillah tahun ini kita kembali memfasilitasi keberangkatan anak asuh melanjutkan studinya ke Timur Tengah. Tentu tradisi ini mesti terus dilanjutkan demi regenerasi lahirnya Ulama Al Washliyah." Tuturnya.
Beliau menambahkan, untuk bisa melanjutkan kuliah ke luar negeri, berbagai persiapan dan program unggulan menjadi syarat mutlak untuk diikuti anak asuh panti asuhan.
"Untuk melanjutkan pendidikan anak asuh sampai ke Timur Tengah tentu saja melalui persiapan dengan sejumlah program pembinaan prioritas. Mulai dari Tahfizh, les Nahwu Sharaf, juga dukungan dari perguruan Al Jam'iyatul Washliyah Jalan Ismailiyah, lembaga Al Akbar dan mediator dari An-Najah Center. Dan tidak boleh dilupakan kemauan yang kuat dari anak yang bersangkutan dan doa dari keluarganya, termasuk support dari para donatur kita. " Imbuhnya.
Asrul Tumanggor, S.Pd.I selaku kepala bidang pendidikan didampingi Ali Usman, S.Pd.I dan Riadi Malau, S Sos I menyebutkan bahwa panti asuhan Al Washliyah Ismailiyah terus mengembangkan pola asuh terutama pada bidang pendidikan.
"Target kami, setiap anak asuh yang telah menamatkan pada tingkat Al Qismul'ali, mereka mesti memiliki berbagai kompetensi dasar untuk kehidupannya. Tidak hanya mahir nahu shorof sebagai bekal melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah, namun hapalan Alquran dan kemampuan beladiri juga disiapkan secara serius. Termasuk Hadroh, tilawah mujawwad, nasyid dan marhaban sebagai seni Islam." Imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Al Jam'iyatul Washliyah, Kiay Haji Dr. Masyhuril Khomis turut memberi bantuan dan semangat untuk anak asuh tersebut. "Ananda kami semua, manfaatkan waktu dan fokus untuk menuntut ilmu, buat bangga keluarga dan Al Washliyah. " Harapnya.
Hadir dalam pelepasan keberangkatan anak asuh panti asuhan ke Timur Tengah, Pimpinan Perguruan Al Jam'iyatul Washliyah Jalan Ismailiyah Medan, Al Ustadz Drs. H. Dariansyah Emde, Pimpinan dan pengurus Panti Asuhan Al Jam'iyatul Washliyah Ismailiyah, Turut membersamai juga segenap anak asuh dan keluarga Rifqi Ahmad, Suherdi dan keluarga Yohan Affandi.rel
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Praktisi Hukum Joni Sandri Ritonga Bela Sikap Cak Imin &ldquoAjakan Tobat Itu Bentuk Kepedulian Negara Terhadap Rakyat&rdquo
kota
LIPPSU Soroti APBD Sumut 2026 Rp11,67 Triliyun Tidak Berpihak ke Rakyat, Jangan Jadi Bancaan Korupsi Politik
kota
PERMAK Desak Kejati Sumut Tangkap F. H & M. H dan A. H. L dalam Skandal Korupsi Smart Board.
kota
BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN &ldquoBENCANA KEBIJAKAN&rdquo
kota
Disdukcapil Kota Solok Turut Berpartisipasi Dalam Kegiatan Korpri Peduli Bencana
Kota
19 Pegawai DPKUKM Kota Solok Terdampak Banjir Diberikan Bantuan Sembako
kota
Pra/Muscab keX IBI Cabang Kabupaten Solok Sekaligus Ajang Kumpulkan Donasi untuk Korban Bencana di Kabupaten Solok
kota
Ketua TPPKK Kabupaten Solok Dampingi Ketua TPPKK Kota Sawahlunto Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir
kota
Wabup Solok H. Candra Imbau Masyarakat Waspada Link Phishing di Tengah Bencana
kota
PT Hitay Daya Energy Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Kabupaten Solok
kota