
Ricky Carnova, Menjadi Pembina Apel Pagi di Halaman Kantor Bupati Solok.
Ricky Carnova, Menjadi Pembina Apel Pagi di Halaman Kantor Bupati Solok.
kotaBaca Juga:
"Kalau mau bertindak, mainlah dengan gaya gentleman. Jangan pakai cara-cara preman kelas teri. Itu bukan gaya seorang pemimpin, apalagi seorang gubernur," tegas Syahrir, Minggu (28/9/2025).
Syahrir mengingatkan, baru saja publik dikejutkan dengan manuver Bobby yang ingin menguasai empat pulau di wilayah Aceh, kini justru muncul manuver baru yang dinilainya berpotensi memicu konflik.
"Bahkan, kendaraan plat BK juga banyak di Aceh. Sepertinya Bobby mau perang terbuka dengan Muallim yang sekarang menjadi Gubernur Aceh. Ini bukan langkah bijak seorang kepala daerah," ucapnya.
Menurut Syahrir, Bobby masih keliru membaca peta kewenangan antara daerah dan pusat. Gubernur, katanya, seharusnya paham aturan: mana yang menjadi porsi daerah, mana yang merupakan kewenangan nasional.
"Jangan asal cari sensasi dengan kebijakan di luar porsinya. Kalau salah langkah, rakyat yang jadi korban," sindirnya.
Syahrir juga menyoroti kebijakan fiskal Pemprov Sumut di bawah Bobby. Ia menilai, gubernur hanya pandai mengandalkan pajak kendaraan bermotor sebagai sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah).
"Kalau cari PAD, jangan cuma dari pajak kendaraan bermotor. Banyak sumber lain yang belum disentuh. Tapi gubernur ini tampaknya malas berpikir panjang dan lebih suka mencari popularitas," kritik Syahrir.
Ia menegaskan, Bobby jangan sampai merusak keharmonisan masyarakat Aceh dan Sumut yang sudah terjalin sejak pasca-kemerdekaan.
"Jangan ciptakan kegaduhan rakyat. Jangan rusak lagi keharmonisan masyarakat Aceh dan Sumut hanya karena kepentingan politik sesaat. Kalau ini dibiarkan, nama Sumut bisa tercoreng hanya gara-gara gaya kepemimpinan yang salah kaprah," katanya.
Lebih jauh, Syahrir menilai, gubernur seharusnya membawa kesejukan dan meredam potensi gesekan horizontal, bukan malah memanaskan suasana.
"Kalau terus begini, Bobby sebaiknya belajar dulu bagaimana menjadi pemimpin. Jangan hanya mengandalkan posisi politik dan nama besar keluarga. Sumatera Utara butuh pemimpin negarawan, bukan pemimpin yang hobi buat gaduh," pungkasnya.red2
Ricky Carnova, Menjadi Pembina Apel Pagi di Halaman Kantor Bupati Solok.
kotaBupati Solok Hadiri Panen Raya Bawang Merah di Rimbo Tinggi Alahan Panjang
kotaBupati Solok Hadiri Pengambilan Sumpah dan Penyerahan SK Pengangkatan PPPK Tahap II Formasi Tahun 2024
kotaRekam Jejak PT Daffa Buana Sakti Amburadul, Jaga Marwah Kejatisu Harus Panggil, Periksa dan Tangkap
kotaPETANI MENGGUGAT! Minta Bongkar Perumahan Elit Ilegal Citra Land
kotaKunjungi Belawan, Ijeck Harap Nelayan Manfaatkan SLC Demi Keselamatan
kotaSoal Razia Plat BL, Mualem Ancam Bobby Pulangkan Ribuan Alat Berat Asal Sumut
kotaKabar Gembira! Pemprov Sumut Gelar Pemutihan dan Diskon Pajak Kendaraan Bermotor 2025 Mulai 1 Oktober
kotaRugikan Negara Rp 4,5 Miliar, Kejati Kepri Tahan Dua Tersangka Baru Korupsi Jasa Pemanduan dan Penundaan Kapal.
kotaJNE Berangkatkan 1.643 Karyawan Ibadah Umrah
kota