Selasa, 30 September 2025

Bobby Kembali Mau Buat Gaduh, H Syahrir: Jangan Rusak Keharmonisan Selama Ini

Administrator - Minggu, 28 September 2025 22:31 WIB
Bobby Kembali Mau Buat Gaduh, H Syahrir: Jangan Rusak Keharmonisan Selama Ini
Istimewa
H Syahrir Nasution

Medan – Pemerhati sosial politik Sumatera Utara, H Syahrir Nasution, kembali melontarkan kritik pedas terhadap Gubernur Sumut Bobby Nasution. Menurutnya, gaya kepemimpinan menantu Presiden Jokowi itu cenderung arogan dan menyerupai tindakan premanisme, bukan sikap seorang negarawan.

Baca Juga:

"Kalau mau bertindak, mainlah dengan gaya gentleman. Jangan pakai cara-cara preman kelas teri. Itu bukan gaya seorang pemimpin, apalagi seorang gubernur," tegas Syahrir, Minggu (28/9/2025).

Syahrir mengingatkan, baru saja publik dikejutkan dengan manuver Bobby yang ingin menguasai empat pulau di wilayah Aceh, kini justru muncul manuver baru yang dinilainya berpotensi memicu konflik.

"Bahkan, kendaraan plat BK juga banyak di Aceh. Sepertinya Bobby mau perang terbuka dengan Muallim yang sekarang menjadi Gubernur Aceh. Ini bukan langkah bijak seorang kepala daerah," ucapnya.

Menurut Syahrir, Bobby masih keliru membaca peta kewenangan antara daerah dan pusat. Gubernur, katanya, seharusnya paham aturan: mana yang menjadi porsi daerah, mana yang merupakan kewenangan nasional.

"Jangan asal cari sensasi dengan kebijakan di luar porsinya. Kalau salah langkah, rakyat yang jadi korban," sindirnya.

Syahrir juga menyoroti kebijakan fiskal Pemprov Sumut di bawah Bobby. Ia menilai, gubernur hanya pandai mengandalkan pajak kendaraan bermotor sebagai sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah).

"Kalau cari PAD, jangan cuma dari pajak kendaraan bermotor. Banyak sumber lain yang belum disentuh. Tapi gubernur ini tampaknya malas berpikir panjang dan lebih suka mencari popularitas," kritik Syahrir.

Ia menegaskan, Bobby jangan sampai merusak keharmonisan masyarakat Aceh dan Sumut yang sudah terjalin sejak pasca-kemerdekaan.

"Jangan ciptakan kegaduhan rakyat. Jangan rusak lagi keharmonisan masyarakat Aceh dan Sumut hanya karena kepentingan politik sesaat. Kalau ini dibiarkan, nama Sumut bisa tercoreng hanya gara-gara gaya kepemimpinan yang salah kaprah," katanya.

Lebih jauh, Syahrir menilai, gubernur seharusnya membawa kesejukan dan meredam potensi gesekan horizontal, bukan malah memanaskan suasana.

"Kalau terus begini, Bobby sebaiknya belajar dulu bagaimana menjadi pemimpin. Jangan hanya mengandalkan posisi politik dan nama besar keluarga. Sumatera Utara butuh pemimpin negarawan, bukan pemimpin yang hobi buat gaduh," pungkasnya.red2

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Soal Razia Plat BL, Mualem Ancam Bobby Pulangkan Ribuan Alat Berat Asal Sumut
P-APBD Sumut 2025 Turun, Pengamat Nilai Politik Anggaran Bobby Nasution Ugal-Ugalan
Gubsu Bobby Klarifikasi Soal Viral Razia Plat BL: “Itu Sosialisasi, Bukan Penindakan”
Gubsu Bobby Siap Hadir Jadi Saksi di Kasus Suap Proyek Jalan, Hakim PN Medan Minta KPK Hadirkan
KAMAK Tuding KPK Banci Tak Berani Periksa Bobby Nasution
KPK Siap Tindaklanjuti Perintah Hakim untuk Panggil Gubernur Sumut Bobby Nasution
komentar
beritaTerbaru