Rabu, 17 September 2025

Polri Adalah Penopang Negara, Jika Polri Lemah Maka Negara Pun Melemah

Administrator - Rabu, 17 September 2025 14:49 WIB
Polri Adalah Penopang Negara, Jika Polri Lemah Maka Negara Pun Melemah
Istimewa

MEDAN I SUMUT24.CO
Pengasuh Pondok Pesantren sekaligus Aktivis Dakwah, Zulfan Nababan, menjelaskan bahwa sebuah bangunan megah yang berdiri kokoh, pasti sebelumnya telah direncanakan dengan baik oleh pemilik rumah dengan meminta masukan dari ahli rancang bangunan.

Baca Juga:

Menurutnya, hasil kolaborasi antara pemilik rumah dengan ahli rancang bangunan akan menciptakan sebuah istana yang indah dan megah, yang akan selalu dipandang oleh setiap orang yang melewatinya. Dari pandangan itu, akan muncul beragam komentar, baik pujian maupun kritik. Hal tersebut, kata Zulfan, adalah hal yang wajar.

"Apa pun pendapat yang muncul, pemilik bangunan harus menjadikannya sebagai sugesti untuk merawat agar tetap indah dan megah, sekaligus melengkapi bila ada kekurangan," tegas Zulfan Nababan. Rabu (17/09/25)

Lebih lanjut, Zulfan menegaskan bahwa institusi Kepolisian Republik Indonesia ibarat bangunan megah. Polri merupakan organisasi besar yang lahir sejak masa kemerdekaan, tumbuh bersama rakyat, dan berjuang demi kejayaan Indonesia.

Sejarah mencatat, keberhasilan Polri dari masa ke masa merupakan hasil kolaborasi antara pimpinan Polri dengan para tokoh bangsa. Hal ini membuktikan bahwa Polri tidak anti kritik. Justru kolaborasi tersebut menjadi pedoman dan blueprint kepolisian dalam melangkah ke depan.

Sebagai seorang aktivis dakwah yang sering bersentuhan langsung dengan masyarakat, Zulfan melihat betapa Polri sangat dibutuhkan di tengah masyarakat. Kehadiran Polri menjadi penjaga peradaban, masuk ke seluruh dimensi kehidupan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, sekaligus menjadi inspirasi serta motivasi masyarakat untuk menyebarkan kebaikan dan menjaga ketertiban, sebagaimana amanat undang-undang.

Ia juga berpesan, setiap ujian dan cobaan yang dihadapi Polri bersama masyarakat hendaknya dijadikan momentum untuk semakin dekat dengan rakyat dalam melindungi, melayani, dan mengayomi sesuai dengan motto Polri.

"Kita semua adalah makhluk, tidak ada kesempurnaan pada diri makhluk. Kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta," nasihat Zulfan Nababan.

Menurutnya, kekurangan yang ada pada lembaga Polri sejatinya adalah kekurangan kita semua sebagai rakyat Indonesia, sebab Polri lahir dan hidup bersama rakyat. Oleh karena itu, setiap elemen bangsa bertanggung jawab mendukung dan menguatkan Polri.

"Usulan dan pendapat dari luar lembaga Polri adalah masukan untuk melengkapi tugas Polri sebagaimana amanat undang-undang. Ini menegaskan bahwa Polri tidak anti kritik. Namun masukan itu jangan justru melemahkan Polri. Menyalahkan Polri berarti sama dengan menyalahkan kita semua sebagai rakyat," tegasnya.

Zulfan juga mengingatkan, bila ada kekurangan dari sebagian personel Polri, hal itu tidak bisa serta-merta diartikan sebagai kesalahan seluruh personel atau institusi.

"Setiap komunitas pasti ada yang baik dan ada yang buruk. Kita harus bisa membedakan dan memahaminya. Lihatlah kebaikan serta pengorbanan yang telah diberikan. Bersama-sama kita perbaiki kekurangan dengan etika dan niat yang baik, agar Polri semakin kuat," ujarnya.

Zulfan Nababan menegaskan, Polri adalah bagian dari negara. Jika Polri lemah, maka negara pun akan melemah. Ia mengibaratkan konsep ini seperti tubuh manusia. Jika satu bagian tubuh sakit, maka bagian lain juga ikut merasakan sakit.

Menutup pernyataannya, Zulfan mengajak seluruh komponen bangsa untuk bermuhasabah dan introspeksi, baik secara pribadi maupun kelembagaan. "Semua ini adalah benteng yang mencegah perpecahan, serta menjadi penyemangat untuk saling menguatkan demi menyukseskan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia," pungkasnya.(W05)

Foto:

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
KH Akhmad Khambali: Reformasi Polri Bukan Solusi, Perkuat Fungsi dan Pengawasan!
Reformasi Polri Bukan Solusi, Cetak Biru Polri Sudah Ada
Presiden KOTA-RI: Jangan Cari Panggung, Rakyat Butuh Polri Presisi
Perbaiki Tata Kelola Negara, Stop Pemborosan Keuangan Negara!
Badko HMI Sumut Instruksikan Aksi Serentak, Desak Kapolri Dicopot
Dugaan Penyimpangan Anggaran di RSJ Prof. Dr. Ildrem, Ismail Lubis Belum Kembalikan  Rp564 Juta Kerugian Negara
komentar
beritaTerbaru