Guru di Kota Solok Ikuti Pendampingan IFP Perkuat Digitalisasi Pendidikan.
Guru di Kota Solok Ikuti Pendampingan IFP Perkuat Digitalisasi Pendidikan.
kota
Baca Juga:
- Komdigi Surati 25 PSE Termasuk OpenAI: Shohibul Anshor Siregar Kritik Telak—“Negara Garang pada Platform Pendidikan, Tapi Gagap Melawan Judi Online da
- Polri Bentuk Tim Pokja Tindak Lanjuti Putusan MK
- Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Terima Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama dari Kapolri
Menurutnya, hasil kolaborasi antara pemilik rumah dengan ahli rancang bangunan akan menciptakan sebuah istana yang indah dan megah, yang akan selalu dipandang oleh setiap orang yang melewatinya. Dari pandangan itu, akan muncul beragam komentar, baik pujian maupun kritik. Hal tersebut, kata Zulfan, adalah hal yang wajar.
"Apa pun pendapat yang muncul, pemilik bangunan harus menjadikannya sebagai sugesti untuk merawat agar tetap indah dan megah, sekaligus melengkapi bila ada kekurangan," tegas Zulfan Nababan. Rabu (17/09/25)
Lebih lanjut, Zulfan menegaskan bahwa institusi Kepolisian Republik Indonesia ibarat bangunan megah. Polri merupakan organisasi besar yang lahir sejak masa kemerdekaan, tumbuh bersama rakyat, dan berjuang demi kejayaan Indonesia.
Sejarah mencatat, keberhasilan Polri dari masa ke masa merupakan hasil kolaborasi antara pimpinan Polri dengan para tokoh bangsa. Hal ini membuktikan bahwa Polri tidak anti kritik. Justru kolaborasi tersebut menjadi pedoman dan blueprint kepolisian dalam melangkah ke depan.
Sebagai seorang aktivis dakwah yang sering bersentuhan langsung dengan masyarakat, Zulfan melihat betapa Polri sangat dibutuhkan di tengah masyarakat. Kehadiran Polri menjadi penjaga peradaban, masuk ke seluruh dimensi kehidupan untuk memberikan rasa aman dan nyaman, sekaligus menjadi inspirasi serta motivasi masyarakat untuk menyebarkan kebaikan dan menjaga ketertiban, sebagaimana amanat undang-undang.
Ia juga berpesan, setiap ujian dan cobaan yang dihadapi Polri bersama masyarakat hendaknya dijadikan momentum untuk semakin dekat dengan rakyat dalam melindungi, melayani, dan mengayomi sesuai dengan motto Polri.
"Kita semua adalah makhluk, tidak ada kesempurnaan pada diri makhluk. Kesempurnaan hanya milik Sang Pencipta," nasihat Zulfan Nababan.
Menurutnya, kekurangan yang ada pada lembaga Polri sejatinya adalah kekurangan kita semua sebagai rakyat Indonesia, sebab Polri lahir dan hidup bersama rakyat. Oleh karena itu, setiap elemen bangsa bertanggung jawab mendukung dan menguatkan Polri.
"Usulan dan pendapat dari luar lembaga Polri adalah masukan untuk melengkapi tugas Polri sebagaimana amanat undang-undang. Ini menegaskan bahwa Polri tidak anti kritik. Namun masukan itu jangan justru melemahkan Polri. Menyalahkan Polri berarti sama dengan menyalahkan kita semua sebagai rakyat," tegasnya.
Zulfan juga mengingatkan, bila ada kekurangan dari sebagian personel Polri, hal itu tidak bisa serta-merta diartikan sebagai kesalahan seluruh personel atau institusi.
"Setiap komunitas pasti ada yang baik dan ada yang buruk. Kita harus bisa membedakan dan memahaminya. Lihatlah kebaikan serta pengorbanan yang telah diberikan. Bersama-sama kita perbaiki kekurangan dengan etika dan niat yang baik, agar Polri semakin kuat," ujarnya.
Zulfan Nababan menegaskan, Polri adalah bagian dari negara. Jika Polri lemah, maka negara pun akan melemah. Ia mengibaratkan konsep ini seperti tubuh manusia. Jika satu bagian tubuh sakit, maka bagian lain juga ikut merasakan sakit.
Menutup pernyataannya, Zulfan mengajak seluruh komponen bangsa untuk bermuhasabah dan introspeksi, baik secara pribadi maupun kelembagaan. "Semua ini adalah benteng yang mencegah perpecahan, serta menjadi penyemangat untuk saling menguatkan demi menyukseskan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia," pungkasnya.(W05)
Foto:
Guru di Kota Solok Ikuti Pendampingan IFP Perkuat Digitalisasi Pendidikan.
kota
Tera Ulang Penting untuk Menjaga Kepercayaan Pelaku Usaha dan Konsumen.
kota
Komitmen Digital Berbuah Prestasi, Sekda Kota Solok Raih ADLG Awards 2025
kota
Event North Sumatra Innovation Day 2025, Pemkab Pakpak Bharat Raih Juara Harapan III
kota
Polrestabes Medan Tangkap 212 Tersangka Narkoba, Sita 60 Kg Sabu
kota
Kapolda Sumut Tekankan Profesionalisme dan Penguatan Pelayanan Publik Saat Kunjungan Kerja ke Polres Toba
kota
Polda Sumut Pastikan Penanganan Transparan Terkait Insiden Personel Pukul Pengendara
kota
Komdigi Surati 25 PSE Termasuk OpenAI Shohibul Anshor Siregar Kritik Telak&mdash&ldquoNegara Garang pada Platform Pendidikan, Tapi Gagap Melawan Judi
kota
Dari Jubir ke Pusat Strategi Politik, Sutrisno Pangaribuan Jadi Andalan Baru PDIP Sumut
kota
LANGKAT SUMUT24 Kabupaten Langkat kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis alam. Daerah yang d
News