Selasa, 16 September 2025

Ikuti Wawancara Paritrana Award 2025, Rico Waas Paparkan Inovasi dan Komitmen Perlindungan Ketenagakerjaan

Administrator - Selasa, 16 September 2025 20:23 WIB
Ikuti Wawancara Paritrana Award 2025, Rico Waas Paparkan Inovasi dan Komitmen Perlindungan Ketenagakerjaan
sumut24.co - Medan

Baca Juga:

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengikuti wawancara nominasi penghargaan Paritrana Award 2025 tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Wawancara tersebut dilaksanakan secara zoom meeting bersama tim penilai dari Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumut dan BPJS Ketenagakerjaan Sumut melalui Command Center, Kantor Wali Kota, Selasa (16/9/25).

Paritrana Award merupakan penghargaan tahunan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang memiliki kepedulian (awareness) tinggi, dinilai berhasil dalam mengimplementasikan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan secara optimal.

Dalam paparannya, Rico Waas mengatakan Pemko Medan memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap Tenaga Kerja baik di sektor formal maupun informal untuk mendapatkan pelayanan perlindungan yang layak. Oleh karenanya Kehadiran program jaminan sosial ketenagakerjaan yang dilaksanakan oleh BPJS Ketenagakerjaan menjadi implemen penting dalam mewujudkan perlindungan tersebut.


"Kami Pemko Medan berkomitmen melalui dokumen perencanaan yang sudah ditetapkan yakni dokumen RPJMD dan RPJPD tahun 2045, direncanakan pada akhir tahun 2030 Insya Allah kota Medan mencapai universal coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan", jelas Rico Waas.

Ditambahkan suami Ketua TP PKK Kota Medan Airin Rico Waas, kami juga berkomitmen melalui anggaran di empat Perangkat Daerah yaitu Disnaker, Dinas Sosial, Dinas Ketapang dan BKAD memberikan jaminan ketenagakerjaan. Selain itu kebijakan melalui Peraturan Daerah (Perda), Instruksi Wali Kota (Inwal)dan juga Surat Edaran terkait optimalisasi program Jamsostek sudah dilakukan. Surat Edaran agar perusahaan-perusahaan memberikan CSR untuk para pekerjanya melalui BPJS ketenagakerjaan.

"Inovasi yang kami lakukan pada saat ini adalah himbauan kepada Kepala Lingkungan (Kepling) tanpa APBD. Artinya masing-masing Kepling untuk bisa meng-cover 25 orang, jadi kami minta Kepling untuk bisa mencari 25 orang yang nantinya akan dimasukan ke dalam BPJS ketenagakerjaan", ujar Rico Waas sembari menambahkan seluruh ASN di kota Medan juga diminta untuk dapat dengan mengcover pekerja baik dirumahnya maupun dan sekitarnya.

Dijelaskan Rico Waas, Coverage kepesertaan Jamsostek di Kota Medan, tercatat Badan Usaha atau pemberi kerja berjumlah 15.669, non ASN Daerah dan OPD (11.047), guru honor dan tenaga kependidikan (1.984), kepala lingkungan (2.001) pekerja penerima upah atau pekerja formal (273.179) dan pekerja bukan penerima upah atau pekerja informal (130.175) serta pekerja jasa konstruksi (68.714).

"Pemko Medan juga telah memberikan perlindungan bagi pekerja rentan bersumber dari APBD dengan total pekerja 30.485. pekerja rentan ini adalah nelayan, pedagang, pekerja rumah tangga, pemulung, gojek, penggali kubur dan guru mengaji ", sebut Rico Waas.

Selanjutnya Rico Waas menyampaikan komitmen Pemko Medan yakni seluruh pekerja di kota Medan harus terlindungi, karena para pekerja tersebut adalah tumpuan bagi keluarganya.

"Jika terjadi musibah terhadap para pekerja tersebut bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat untuk keluarganya", ucap Rico Waas. (Rel)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pemko Medan Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Tertua Kota Medan, Ini Sejarahnya
Revitalisasi RSUD dr Pirngadi, Kemenkes Akan Bicarakan ke Bappenas dan Kementerian Keuangan
Melalui Musik dan Perfilman, Rico Waas Komitmen Bangkitkan Ekonomi Kreatif di Medan
Rico Waas Tegaskan Pengaktifan Poskamling Efektif Jaga Ketertiban dan Keamanan
Rico Waas Terima Audiensi PTPN IV, Bahas Program CSR untuk Pembangunan Medan
Rencana Revitalisasi Taman Budaya, Wakil Walikota Medan Bertemu Kementerian Kebudayaan
komentar
beritaTerbaru