
Inspektorat Sumut Dituding Tebang Pilih Tindak ASN Bermasalah
Inspektorat Sumut Dituding Tebang Pilih Tindak ASN Bermasalah
kotaBaca Juga:
- Serap Aspirasi dan Keluhan Warga Kecamatan Medan Area, Rico Waas Apresiasi Pemanfaatan Lahan Tidur Untuk Jadi Produktif
- Revitalisasi RSUD dr Pirngadi, Kemenkes Akan Bicarakan ke Bappenas dan Kementerian Keuangan
- Layaknya Seorang Ayah, Rico Waas Beri Motivasi Kepada Siswa Untuk Menggapai Cita-Cita dan Menjauhi Narkoba
Pemko Medan terus mendorong pelaku ekonomi kreatif (ekraf) mendapat Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dengan memiliki hak kekayaan intelektual, diharapkan pelaku ekraf dapat naik tingkat.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas saat menyerahkan sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HKI) kepada sejumlah pelaku ekonomi kreatif di Kota Medan dalam acara Car Free Night (CFN) yang diadakan di Jalan Ahmad Yani (Kesawan), Kec. Medan Barat, Sabtu (13/9/2025) malam.
"Pemko medan akan terus mendorong agar pendaftaran hak kekayaan intelektual ini terus berlanjut, karena pelaku ekraf perlu mendapat dukungan agar nantinya bisa naik tingkatan,"kata Rico Waas.
Dalam penyerahan sertifikat HKI tersebut turut juga hadir Ketua TP PKK Kota Medan Ny. Airin Rico Waas, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumut Ignatius Mangantar Tua Silalahi, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Pimpinan Perangkat Daerah beserta para Camat.
Dalam sambutanya, Rico Waas menilai pentingnya pelaku ekraf maupun pelaku UMKM untuk mendaftarkan hasil karyanya seperti merek agar mendapatkan hak kekayaan intelektual, sehingga melindungi merek yang mereka gunakan agar tidak ditiru oleh orang lain.
"Penciptaan merek itu mahal, karena sebuah merek mengandung konsep, cerita dan juga indentitas dari suatu produk yang dijual. Jadi harus dilindungi agar tidak ditiru oleh orang lain dan menjadi sengketa,"ujar Rico Waas.
Maka dari itu, Rico Waas akan terus mendukung pelaku ekonomi kreatif maupun pelaku UMKM untuk segera mendaftarkan merek ataupun hasil karya lainya agar memiliki hak kekayaan intelektual, sehingga mereka merasa aman dan semakin berkreatifitas.
"Dengan memiliki hak kekayaan intelektual, saya berharap dapat memajukan kreatifitas, memajukan UMKM, sehingga terus berkembang dan naik tingkat hingga ke nasional bahkan internasional,"harap Rico Waas.
Salah satu penerima sertifikat HKI Jupiter Hendra Kurniawan owner dari Baking TV Academy yang bergerak di bidang Pastry & Baking Class menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemko Medan yang telah memberikan fasilitas dan pendampingan dalam pendaftaraan hak keyakaan intelektual.
"Dengan pecatatan hak kekayaan intelektual ini, kami merasa tenang dan terlindungi dalam berusaha. Tentunya ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi dalam meningkatkan usaha,"sebutnya. (Rel)
Inspektorat Sumut Dituding Tebang Pilih Tindak ASN Bermasalah
kotaMahasiswa Desak Gubsu Copot Faisal Hasrimy, Soroti Dugaan Konspirasi Smartboard Rp100 Miliar
kotaKH Akhmad Khambali Reformasi Polri Bukan Solusi, Perkuat Fungsi dan Pengawasan!
kotaOmmbak Sumut RSUD Sultan Sulaiman Gagal Jalankan SOP, Dua Pasien BPJSKIS Meregang Nyawa
kotaPolda Sumut Ringkus 2 Org Terduga Pengedar Ekstasi di Parkiran Hotel HDI Deli Serdang
kotaKapolda Sumut Disambut Hangat Forkopimda Saat Tiba di Tapanuli Tengah
kotaUSU Butuh Rektor sebagai Mercusuar Etika dan Moral Akademik
kotaMahasiswa Demo di Kejati Sumut, Desak Usut Dugaan Korupsi Rp100 Miliar di Dinas Pendidikan Langkat
kotasumut24.co MEDAN, Universitas Sumatera Utara (USU) menegaskan komitmen penuh untuk mengembalikan lahan perkebunan kelapa sawit di Desa Tabu
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Wakil Wali kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina mengingatkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkung
News