KORSA Apresiasi Kepemimpinan Wong Chun Sen, Ajak Semua Pihak Jaga Kondusivitas DPRD Medan”

Baca Juga:

• Bupati Tapsel Sampaikan Sengketa PT TPL Hingga Pembangunan Rumah ASN
• Sumut Foundation: Kritik ke Ketua DPRD Medan Harus Jadi Ruang Perbaikan, Bukan Serangan Personal
• Kontroversi PT TPL di Tapsel, Baron Harahap: Omongan Pembelaan Pemkab Sudah Basi

Medan – Di tengah maraknya pemberitaan yang menyoroti kinerja Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, suara dukungan datang dari Korps Rakyat Bersatu (KORSA). Organisasi ini menegaskan bahwa dinamika kritik adalah hal wajar dalam demokrasi, namun tidak sepatutnya menjurus pada upaya menjatuhkan nama baik seorang pemimpin yang sedang bekerja untuk masyarakat.

Ketua Umum KORSA, A. Ardiansyah Hrp, mengatakan pihaknya prihatin melihat pemberitaan yang cenderung menghantam Wong Chun Sen belakangan ini. Sejumlah isu seperti dugaan "penghalangan RDP" hingga penilaian miring dari kelompok tertentu, menurut Ardiansyah, sering kali diberitakan tanpa melihat keseluruhan konteks kerja dan tanggung jawab yang diemban Ketua DPRD Medan.

> "Kami mengajak semua pihak agar berhati-hati dalam memberikan penilaian. Jangan sampai kritik yang seharusnya membangun justru berubah menjadi serangan pribadi yang merugikan lembaga DPRD itu sendiri. Wong Chun Sen sudah terbukti punya komitmen tinggi terhadap rakyat, dan itu yang semestinya kita apresiasi," tegas Ardiansyah dalam pernyataannya, Sabtu (13/9/2025).

KORSA menilai bahwa kritik dari masyarakat, mahasiswa, maupun organisasi adalah vitamin demokrasi. Namun Ardiansyah mengingatkan agar kritik tersebut diarahkan dengan niat membangun, bukan menjatuhkan martabat pribadi seorang Ketua DPRD.

"Selama ini Wong Chun Sen selalu terbuka untuk berdialog. Beliau mendengarkan aspirasi mahasiswa, organisasi, dan masyarakat. Artinya, beliau bukan figur yang anti kritik. Tapi mari kita sampaikan dengan cara yang proporsional, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman publik," ucapnya.

Melihat dinamika yang ada, KORSA menghimbau agar semua pihak—baik anggota DPRD, elemen mahasiswa, maupun masyarakat—dapat menahan diri dan tidak saling menyudutkan.

"Lembaga DPRD adalah rumah rakyat, jangan sampai tercoreng hanya karena perbedaan persepsi. Kami mendorong agar semua pihak menahan diri, duduk bersama, dan mencari solusi. Saatnya kita menyejukkan suasana, bukan menambah kegaduhan," jelas Ardiansyah.

"Rakyat menunggu kerja nyata, bukan drama politik. Ketua DPRD sudah menunjukkan komitmen untuk terus hadir bagi masyarakat. Mari kita dukung agar DPRD bisa fokus menjalankan fungsinya, baik legislasi, anggaran, maupun pengawasan," ujarnya.rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Bupati Tapsel Sampaikan Sengketa PT TPL Hingga Pembangunan Rumah ASN

Sumut Foundation: Kritik ke Ketua DPRD Medan Harus Jadi Ruang Perbaikan, Bukan Serangan Personal

Kontroversi PT TPL di Tapsel, Baron Harahap: Omongan Pembelaan Pemkab Sudah Basi

Polres Padang Lawas Lakukan Pengecekan Senpi

Polresta Deli Serdang Perketat Pengawasan Senjata Api Anggota

Aksi GMKI di DPRD Medan, Wong Chun Sen Dipanggil yang Datang Rajudin Sagala