Selasa, 16 September 2025

Kasus Kuota Haji Seret Mantan Menag, DPR Komisi VIII Dinilai Lalai dalam Pengawasan

Administrator - Sabtu, 13 September 2025 12:15 WIB
Kasus Kuota Haji Seret Mantan Menag, DPR Komisi VIII Dinilai Lalai dalam Pengawasan
Istimewa
Baca Juga:


Jakarta – Skandal dugaan penyalahgunaan kuota haji yang menyeret mantan Menteri Agama kembali memantik sorotan publik. Tak hanya dugaan permainan kuota di internal Kementerian Agama, kini kritik juga diarahkan kepada Komisi VIII DPR RI yang dianggap lalai menjalankan fungsi pengawasan.

Komisi VIII, yang membidangi urusan agama, sosial, dan pemberdayaan masyarakat, semestinya memiliki peran penting memastikan tata kelola haji berjalan transparan. Namun dalam praktiknya, pengawasan dianggap longgar sehingga membuka celah penyalahgunaan.

Sejumlah sumber menyebut, permainan kuota haji selama bertahun-tahun melibatkan oknum birokrat dan pihak swasta, bahkan diduga tak lepas dari restu politik.

"Kuota haji bukan sekadar angka, melainkan hak umat. Ketika ada penyalahgunaan, itu jelas merugikan jamaah dan meruntuhkan kepercayaan publik. DPR, khususnya Komisi VIII, harus ikut bertanggung jawab karena lalai dalam fungsi kontrol," ujar Saf Elbatubara kepada Wartawan, Sabtu (13/9).

Kasus ini menyeret nama mantan Menteri Agama yang disebut-sebut mengetahui praktik jatah titipan. Dugaan adanya aliran dana ke pihak tertentu pun mulai diselidiki penegak hukum.

Aktivis antikorupsi itu menegaskan, penyelidikan tak boleh berhenti pada level birokrasi atau pejabat eksekutif saja. "Jangan hanya mantan Menag yang dijadikan kambing hitam. Komisi VIII DPR RI juga harus diperiksa, karena selama ini mereka punya kewenangan pengawasan tapi faktanya banyak pelanggaran dibiarkan," tegas Saf Elbatubara, Koordinator GEMA SATU, saat dihubungi wartawan.

Publik kini menanti langkah serius aparat penegak hukum. Desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan kian menguat, mengingat praktik mafia kuota haji sudah menjadi rahasia umum yang berlangsung dari tahun ke tahun.

Hingga kini, Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR belum memberikan penjelasan resmi terkait tudingan keterlibatan maupun kelalaian tersebut.tim

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Wali Kota Tanjungbalai Resmikan Kantor Biro Perjalanan Haji dan Umroh
Usut Keterlibatan Pejabat RS Haji Medan Dalam Kasus Dugaan Korupsi Kantin Sehat Dinkes Sumut
CSR BI Menjadi Sorotan,Aliansi Tabagsel Bersatu Desak Gus Irawan Klarifikasi Dugaan Keterlibatannya
Bisnis Perlengkapan Haji dan Umrah Berkembang di Medan, Toko Ahmad Akhyar Jadi Rujukan Jamaah
Komisi III DPR RI Apresiasi Langkah Tegas Polda Sumut dalam Penegakan Hukum Narkotika
Cegah Bullying Sejak Dini, Polres Padangsidimpuan Turun Langsung ke MIS Hajijah Amalia Sari
komentar
beritaTerbaru